Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Perawatan Radang Paru-Paru untuk Mengurangi Gejalanya
Defara
Selasa, 21 September 2021 / Published in Artikel Kesehatan

Perawatan Radang Paru-Paru untuk Mengurangi Gejalanya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Radang paru-paru adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada jaringan paru-paru. Penyakit ini bisa sembuh, terutama jika tertangani sejak dini dan dengan perawatan yang tepat. Perawatan radang paru-paru meliputi pemberian antibiotik (jika karena bakteri), obat pereda gejala, istirahat yang cukup, hingga perawatan di rumah sakit bila kondisi cukup berat.

Perawatan Radang Paru-Paru

Penyebab radang paru-paru pada umumnya karena adanya infeksi bakteri.

Radang paru-paru atau pneumonia adalah kondisi ketika paru-paru meradang akibat infeksi, bisa karena adanya bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya bisa berupa batuk berdahak, demam tinggi, nyeri dada saat bernapas, napas pendek, hingga kelelahan berlebih.

Jika tidak tertangani dengan baik, radang paru-paru bisa menjadi serius, terutama pada anak-anak, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah. Untuk mencegahnya, Anda bisa mulai dari hal sederhana seperti mencuci tangan secara rutin, menjaga daya tahan tubuh, menghindari rokok dan polusi, serta melakukan vaksinasi seperti vaksin pneumonia dan flu.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Radang Paru-Paru?
  • Perawatan untuk Mengatasi Radang Paru-Paru
    • 1. Antibiotik
    • 2. Obat Batuk
    • 3. Obat Penurun Demam dan Pereda Nyeri
    • 4. Obat Antijamur
    • 5. Obat Antivirus
    • 6. Terapi Oksigen
    • 7. Pemberian Cairan Infus
    • 8. Pengeluaran Cairan di Paru-Paru
    • 9. Latihan dan Terapi Pernapasan
    • 10. Menggunakan Humidifier atau Mandi Uap
    • 11. Minum Banyak Cairan

Apa Itu Radang Paru-Paru?

Radang paru-paru atau pneumonia adalah kondisi ketika jaringan paru-paru mengalami peradangan. Hal ini bisa karena adanya infeksi, iritasi, atau kerusakan yang membuat fungsi paru-paru menurun.

Radang paru-paru bisa menyebar ke seluruh bagian paru atau hanya di area tertentu saja. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga paparan bahan berbahaya.

Jika tidak ditangani dengan baik, radang paru-paru dapat memicu penyakit paru-paru lain yang lebih serius, seperti bronkitis, asma, atau bahkan tuberkulosis. Gejala bisa muncul secara perlahan atau cepat, tergantung penyebab dan kondisi tubuh penderita.

Berikut beberapa gejala umum radang paru-paru:

  • Batuk berdahak atau kering
  • Demam dan menggigil
  • Sakit kepala dan pegal-pegal di seluruh tubuh
  • Sesak napas atau napas terasa cepat
  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  • Detak jantung cepat
  • Merasa sangat lelah atau lemas

Radang paru-paru bisa karena berbagai hal, seperti:

  • Infeksi bakteri: Penyebab paling umum radang paru-paru.
  • Infeksi virus: Seperti coronavirus, influenza, atau adenovirus.
  • Infeksi jamur: Contohnya histoplasma atau blastomyces, biasanya menyerang orang dengan daya tahan tubuh lemah.
  • Pneumonia aspirasi: Terjadi karena masuknya zat asing ke paru-paru seperti asap rokok, polusi, atau bahan kimia.
  • Pneumonia di rumah sakit: Infeksi yang muncul saat seseorang rawat inap, terutama di ruang ICU atau setelah operasi.

Baca Juga: Makanan untuk Infeksi Paru-Paru agar Cepat Sembuh

Perawatan untuk Mengatasi Radang Paru-Paru

Radang paru-paru bisa teratasi dengan berbagai jenis pengobatan, tergantung penyebab dan tingkat keparahannya. Tujuan perawatannya adalah untuk melawan infeksi, meredakan gejala, serta membantu tubuh pulih lebih cepat.

Berikut ini beberapa jenis perawatan yang umumnya untuk penderita radang paru-paru:

1. Antibiotik

Jika radang paru-paru karena adanya infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik. Antibiotik bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi dan membantu mengurangi gejala.

Jenis antibiotik yang dokter berikan bisa berbeda-beda tergantung dari hasil pemeriksaan atau laboratorium. Biasanya, gejala mulai membaik dalam 2–3 hari setelah pengobatan dimulai.

Namun, penting untuk menghabiskan semua antibiotik yang diresepkan meskipun sudah merasa lebih baik, agar infeksi tidak kembali atau menjadi kebal terhadap obat.

2. Obat Batuk

Meskipun batuk terasa mengganggu, sebenarnya ini adalah cara alami tubuh untuk membersihkan lendir dari paru-paru. Namun, jika batuk terlalu sering atau membuat sulit tidur, dokter bisa memberikan obat batuk dengan dosis ringan agar penderita bisa beristirahat.

Tujuan utamanya bukan untuk menghentikan batuk sepenuhnya, tapi hanya meredakannya agar tidak melemahkan tubuh. Jangan sembarangan menggunakan obat batuk tanpa rekomendasi dokter, apalagi jika batuk disertai sesak napas atau nyeri dada.

3. Obat Penurun Demam dan Pereda Nyeri

Radang paru-paru sering disertai demam, nyeri otot, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman lainnya. Untuk mengatasi hal ini, pasien bisa mengonsumsi obat seperti:

  • Paracetamol (misalnya: Tylenol)
  • Ibuprofen (misalnya: Advil atau Motrin)
  • Aspirin (hanya untuk orang dewasa)

Obat-obatan ini tidak menyembuhkan penyakit, tapi membantu tubuh merasa lebih nyaman selama proses penyembuhan.

4. Obat Antijamur

Bila penyebab radang paru-paru berasal dari infeksi jamur, maka dokter akan memberikan obat khusus untuk membasmi jamur tersebut. Jenis radang paru-paru seperti ini biasanya terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, misalnya penderita kanker, HIV/AIDS, atau orang yang sering menggunakan obat imunosupresan.

Obat antijamur bekerja secara perlahan, dan pengobatannya bisa memakan waktu cukup lama tergantung dari seberapa parah infeksinya. Beberapa nama obat yang umum digunakan antara lain fluconazole atau amphotericin B.

5. Obat Antivirus

Radang paru-paru yang disebabkan oleh virus umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, tanpa perlu obat khusus. Namun, pada kasus dengan gejala yang cukup berat, seperti akibat infeksi virus flu atau COVID-19, dokter biasanya akan memberikan obat antivirus untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan meredakan gejala.

Beberapa contoh obat antivirus yang mungkin diresepkan antara lain:

  • Oseltamivir (Tamiflu®)
  • Zanamivir (Relenza®)
  • Peramivir (Rapivab®)

Obat-obatan ini bekerja paling efektif saat digunakan pada tahap awal munculnya gejala, biasanya dalam 1–2 hari pertama.

Baca Juga: Waspadai 10 Gejala Infeksi Paru-Paru pada Dewasa dan Anak

6. Terapi Oksigen

Radang paru-paru bisa membuat paru-paru tidak bekerja maksimal sehingga tubuh kekurangan oksigen. Bila pasien terlihat lemas, sesak napas, atau kadar oksigennya menurun, dokter akan memberikan tambahan oksigen.

Oksigen bisa diberikan melalui selang kecil yang dimasukkan ke hidung atau masker khusus. Ini sangat membantu agar organ tubuh tetap mendapatkan oksigen yang dibutuhkan, terutama selama masa pemulihan.

7. Pemberian Cairan Infus

Pada kondisi saat pasien mengalami kesulitan makan dan minum karena mual atau merasa sangat lemas, dokter biasanya akan memberikan cairan melalui infus. Pemberian cairan ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, membantu melawan infeksi, menurunkan demam, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

8. Pengeluaran Cairan di Paru-Paru

Dalam beberapa kasus, radang paru-paru bisa menyebabkan cairan menumpuk di sekitar paru-paru (disebut efusi pleura). Jika cairannya terlalu banyak, bisa membuat napas makin sesak.

Dokter bisa melakukan tindakan untuk mengeluarkan cairan ini, biasanya menggunakan selang kecil (kateter) atau lewat prosedur medis ringan. Setelah cairan dikeluarkan, pasien biasanya akan merasa lebih lega dan napas jadi lebih mudah.

9. Latihan dan Terapi Pernapasan

Untuk membantu proses pemulihan dari radang paru-paru, dokter biasanya akan merekomendasikan latihan pernapasan atau terapi pernapasan tertentu. Terapi ini bertujuan untuk melonggarkan lendir yang menumpuk di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui batuk.

Selain itu, latihan pernapasan juga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki fungsi pernapasan yang mungkin menurun akibat infeksi. Terapi ini bisa meliputi penggunaan alat bantu pernapasan sederhana, teknik pernapasan dalam, atau latihan yang diawasi oleh terapis pernapasan di rumah sakit.

10. Menggunakan Humidifier atau Mandi Uap

Udara yang terlalu kering dapat memperparah iritasi pada saluran napas, terutama bagi penderita pneumonia yang mengalami batuk kering atau sesak napas. Oleh karena itu, dokter sering menyarankan penggunaan alat humidifier atau pelembap udara di kamar tidur, terutama saat malam hari.

Alat ini membantu menjaga kelembapan udara agar tetap optimal, sehingga memudahkan pernapasan dan mengurangi rasa tidak nyaman. Selain itu, mandi air hangat atau menghirup uap dari air panas juga dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan melonggarkan lendir di paru-paru secara alami.

11. Minum Banyak Cairan

Asupan cairan yang cukup sangat penting bagi penderita pneumonia. Minum air dalam jumlah cukup setiap hari membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi yang berperan besar dalam mengencerkan lendir di saluran pernapasan.

Lendir yang lebih encer akan lebih mudah dikeluarkan melalui batuk sehingga mempercepat proses pembersihan paru-paru dari sisa infeksi. Selain air putih, cairan seperti sup hangat, teh herbal, atau jus alami juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan cairan dan memberikan kenyamanan selama masa pemulihan.

Tetap terhidrasi juga membantu tubuh mempertahankan daya tahan dan mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Pneumonia?

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala radang paru-paru seperti demam tinggi yang tak kunjung turun, batuk berdahak yang semakin parah, nyeri dada saat bernapas, sesak napas, atau merasa sangat lelah dan lemah. Penanganan medis yang cepat dapat mencegah komplikasi dan mempercepat proses pemulihan.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Valda Garcia

Source:

  • Cleveland Clinic. Pneumonia. April 2025.
  • Verywell Health. What Is Inflammation of the Lungs?. April 2025.
  • NHS. Pneumonia. April 2025.

Diperbarui pada 9 April 2025

Artikel Terkait

  • Organ Paru-Paru Manusia
    Organ Paru-Paru Manusia
  • Kanker paru-paru
    Kanker Paru-Paru: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • Vaksinasi Pneumonia dan Jenisnya
    Informasi Lengkap Vaksin Pneumonia untuk Anak dan Dewasa
  • mandi malam penyebab paru-paru basah
    Cek Fakta Mandi Malam Bisa Menyebabkan Paru-Paru Basah
  • Bahaya Penyakit Paru Paru Basah
    5 Komplikasi Bahaya Penyakit Paru Paru Basah
  • Gambaran Abses Paru Radiologi
    Gambaran Abses Paru Radiologi
Tagged under: Kesehatan Paru - Paru

Artikel Terkait

  • Organ Paru-Paru Manusia
    Organ Paru-Paru Manusia
  • Kanker paru-paru
    Kanker Paru-Paru: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • Vaksinasi Pneumonia dan Jenisnya
    Informasi Lengkap Vaksin Pneumonia untuk Anak dan Dewasa
  • mandi malam penyebab paru-paru basah
    Cek Fakta Mandi Malam Bisa Menyebabkan Paru-Paru Basah
  • Bahaya Penyakit Paru Paru Basah
    5 Komplikasi Bahaya Penyakit Paru Paru Basah
  • Gambaran Abses Paru Radiologi
    Gambaran Abses Paru Radiologi

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP