Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • 17 Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia yang Aman Digunakan
Defara
Jumat, 12 Maret 2021 / Published in Artikel Kesehatan, Covid-19

17 Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia yang Aman Digunakan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Gejala umum Covid-19 antara lain demam, batuk, sesak napas, kelelahan, dan hilangnya indera penciuman atau perasa. Ada beberapa jenis vaksin COVID-19 di Indonesia yang disediakan oleh pemerintah, termasuk Sinovac, CoronaVac Biofarma, AstraZeneca (AZD1222), Pfizer, Moderna, Sinopharm BBIBP, Johnson&Johnson, CanSino, Covovax (Novavax), Zifivax, Genexine, ARCoV, AdimrSC-2f, dan vaksin rekombinan lainnya seperti SARS-CoV-2 protein subunit.

jenis vaksin covid-19 di Indonesia

Indonesia telah memesan kurang lebih 100 juta dosis vaksin Covid-19.

Dalam beberapa waktu belakangan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Data dari laman resmi Kementerian Kesehatan menunjukkan tren peningkatan kasus sejak bulan Maret hingga Mei 2025.

Pada Maret 2025, terdapat 8 kasus Covid-19 yang terlapor. Angka ini naik menjadi 15 kasus pada April, lalu melonjak menjadi 37 kasus di bulan Mei 2025.

Sebagian di antaranya berkaitan dengan kemunculan subvarian baru bernama Nimbus. Varian ini terkenal lebih cepat menular meskipun gejalanya cenderung ringan pada sebagian besar pasien.

Daftar Isi

Toggle
  • Golongan yang Bisa Menerima Vaksin COVID-19
  • Golongan yang Tidak Boleh Vaksin COVID-19
  • 20 Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia
    • 1. ARCoV
    • 2. AZD1222 (AstraZeneca)
    • 3. CanSino (Ad5-nCoV)
    • 4. Moderna
    • 5. Sinovac
    • 6. Zifivax
    • 7. Genexine (GX-19)
    • 8. CoronaVac
    • 9. Sf9 Cells (Coviccine® Bivalent XBB+Prototype)
    • 10. AdimrSC-2f
    • 11. Johnson & Johnson
    • 12. Sinopharm BBIBP
    • 13. Covovax (Novavax)
    • 14. CoronaVac Bio Farma
    • 15. Vaksin COVID-19 Pfizer
    • 16. Vaksin SARS-CoV-2 Rekombinan
    • 17. SARS-CoV-2 Protein Subunit Rekombinan
  • Efek Samping Vaksin Covid-19

Golongan yang Bisa Menerima Vaksin COVID-19

Penerima vaksin Covid-19 di Indonesia berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Tujuannya agar vaksin diberikan secara merata dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing orang.

  • Usia: Masyarakat mulai menerima vaksin secara bertahap sesuai kelompok umur tertentu. Mulai dari tenaga kesehatan dan lansia, lalu petugas publik, masyarakat umum, kelompok rentan, remaja usia 12–17 tahun, hingga anak-anak usia 6–11 tahun.
  • Jenis Kelamin: Vaksinasi Covid-19 diberikan tanpa membedakan jenis kelamin. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk divaksin.
  • Wilayah Tempat Tinggal: Penerima vaksin sesuai dengan wilayah domisili mereka. Informasi ini mencakup alamat lengkap seperti kabupaten/kota dan provinsi tempat tinggal karena pelaksanaan vaksinasi teratur berdasarkan distribusi regional.
  • Tanggal Vaksinasi: Waktu pelaksanaan vaksin biasanya mengacu pada jadwal fasilitas kesehatan atau pemerintah. Jadwal ini juga mempertimbangkan jenis vaksin dan jarak waktu antara dosis.
  • Tahapan Dosis: Vaksinasi secara bertahap sesuai dosis. Mulai dari dosis pertama, kedua, lalu lanjut dengan booster pertama dan booster kedua jika perlu.

Baca Juga: Waspadai Gejala COVID-19 KP.1 dan KP.2 yang Tinggi di Singapura

Golongan yang Tidak Boleh Vaksin COVID-19

Ada kelompok prioritas dan ada kelompok yang tidak boleh menerima vaksin Covid-19. Menurut PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit dalam Indonesia) ada beberapa kriteria seseorang tidak menerima vaksin Covid-19.

Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

  • Seseorang dengan suhu badan di atas 37,5 derajat atau sedang demam, maka pemberian vaksin akan tertunda.
  • Seseorang dengan tekanan darah di atas 140/90
  • Seseorang yang pernah menderita Covid-19, memiliki riwayat penyakit kronis atau sedang hamil atau menyusui
  • Seseorang yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 2 serta HbA1C berada di bawah 58 mmol/mol atau 7,5%
  • Seseorang dengan penyakit paru-paru

20 Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia

Ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia. Jenis-jenis vaksin Covid-19 tersebut adalah sebagai berikut:

1. ARCoV

Vaksin ARCoV menggunakan teknologi mRNA dan terkembangkan oleh tiga perusahaan dari Tiongkok, yaitu Yuxi Walvax, Walvax Biotechnology, dan Suzhou Abogen Biosciences. Jenis vaksin ini bekerja dengan cara menyampaikan instruksi genetik untuk memicu respons imun terhadap virus.

ARCoV sudah termasuk dalam daftar vaksin yang sedang dalam tahap uji klinis menurut WHO. Ini menunjukkan bahwa vaksin ini memiliki potensi besar untuk digunakan secara luas jika terbukti aman dan efektif.

2. AZD1222 (AstraZeneca)

AZD1222 adalah vaksin hasil kolaborasi antara AstraZeneca dan Universitas Oxford. Vaksin ini telah teruji coba pada sekitar 20.000 relawan dalam uji klinis yang terus berjalan.

Kelebihan utama vaksin ini adalah kemudahan distribusinya karena tidak membutuhkan penyimpanan bersuhu sangat rendah. Hal ini membuatnya lebih praktis untuk digunakan di berbagai wilayah, termasuk daerah yang terbatas fasilitasnya.

3. CanSino (Ad5-nCoV)

CanSino merupakan vaksin berbasis vektor virus yang menggunakan adenovirus tipe 5 untuk membawa informasi genetik ke dalam tubuh. Vaksin ini membuat tubuh mengenali protein spike dari virus dan memicu sistem imun membentuk antibodi.

Efektivitas vaksin ini terhadap Covid-19 bergejala cukup tinggi, yakni 65,28% setelah 28 hari dan 68,83% setelah 14 hari. Untuk mencegah gejala berat, efektivitasnya bahkan mencapai lebih dari 90% setelah penyuntikan.

4. Moderna

Moderna adalah vaksin mRNA yang dikembangkan di Amerika Serikat dan memiliki efektivitas sekitar 94,5%. Vaksin ini bekerja dengan menyampaikan kode genetik ke dalam sel tubuh agar memproduksi protein yang bisa terkenali sistem imun.

Dengan respon kekebalan yang kuat, Moderna telah mendapatkan izin penggunaan darurat di sejumlah negara. Teknologinya terbukti efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

5. Sinovac

Sinovac adalah vaksin dari Tiongkok menggunakan virus SARS-CoV-2 yang sudah dimatikan (inactivated virus). Meski virusnya tidak aktif, vaksin ini tetap dapat memicu sistem imun untuk menghasilkan perlindungan.

Vaksin ini telah masyarakat gunakan secara luas di Indonesia. Sinovac aman dan efektif, terutama dalam membangun kekebalan dasar terhadap virus Covid-19.

6. Zifivax

Zifivax merupakan vaksin Covid-19 yang terkembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Vaksin ini menggunakan teknologi recombinant protein sub-unit yang bekerja dengan cara menyuntikkan bagian kecil dari virus ke dalam tubuh.

Bagian virus yang vaksin ini gunakan adalah spike glycoprotein dari SARS-CoV-2 yang berfungsi untuk memicu sistem kekebalan. Hasil uji klinis menunjukkan efektivitas vaksin ini sangat tinggi, terutama terhadap varian Alpha, Gamma, Delta, dan Kappa.

7. Genexine (GX-19)

GX-19 adalah salah satu kandidat vaksin Covid-19 yang terkembangkan oleh konsorsium perusahaan dan lembaga riset internasional seperti Genexine, Binex, IVI, KAIST, dan POSTECH. Vaksin ini menggunakan teknologi DNA yang bertujuan mendorong tubuh untuk memproduksi antigen sebagai pemicu imunitas.

Teknologi DNA dalam vaksin ini memungkinkan tubuh mengenali dan melawan virus ketika terpapar. Dengan pendekatan ini, vaksin bisa membentuk kekebalan yang efektif melawan Covid-19.

8. CoronaVac

CoronaVac adalah nama dagang dari vaksin buatan perusahaan Sinovac asal Tiongkok. Vaksin ini telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan POM Indonesia sejak awal tahun 2021.

Vaksin ini menggunakan virus yang telah ternonaktifkan, sehingga tidak berbahaya bagi tubuh namun tetap bisa membentuk antibodi. Umumnya terkemas dalam vial berukuran 2 ml, dan per vial berisi satu dosis vaksin.

9. Sf9 Cells (Coviccine® Bivalent XBB+Prototype)

Vaksin ini merupakan versi lanjutan dari Coviccine® yang berkembangkan oleh perusahaan WestVac Biopharma. Teknologi yang vaksin gunakan adalah rekombinan protein dari sel Sf9 untuk melawan berbagai varian baru Covid-19.

Beberapa varian yang bisa lawan vaksin ini antara lain XBB.1.5, XBB.1.16, dan BA.5. Vaksin ini terkenal sebagai vaksin universal karena mampu meningkatkan kadar antibodi penetral dalam tubuh terhadap banyak varian.

10. AdimrSC-2f

AdimrSC-2f adalah vaksin berbasis protein yang terproduksi menggunakan teknologi sel serangga melalui sistem baculovirus. Teknologi ini memungkinkan vaksin terproduksi secara efisien dalam skala besar.

Vaksin ini untuk memberikan perlindungan terhadap virus Covid-19 dengan membentuk kekebalan tubuh. Dengan metode ini, tubuh akan belajar mengenali virus dan membentuk perlindungan alami sebelum benar-benar terinfeksi.

Baca Juga: Masa Inkubasi Covid-19, Berapa Lama?

11. Johnson & Johnson

Vaksin Johnson & Johnson terkembangkan oleh Janssen, anak perusahaan dari Johnson & Johnson, dan telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari FDA Amerika Serikat. Izin ini pemerintah berikan agar vaksin bisa segera tergunakan untuk menekan penyebaran COVID-19.

Cara kerja vaksin ini adalah dengan membuat tubuh mengenali protein spike dari virus Corona. Dengan begitu, tubuh akan membentuk antibodi sebagai perlindungan jika suatu saat terpapar virus yang sebenarnya.

12. Sinopharm BBIBP

Sinopharm BBIBP adalah vaksin COVID-19 buatan Tiongkok yang dikembangkan oleh Beijing Bio-Institute dan sudah mendapatkan izin penggunaan dari otoritas kesehatan China. Vaksin ini juga sudah disetujui oleh WHO untuk digunakan dalam kondisi darurat.

Vaksin ini menggunakan virus yang sudah dimatikan agar tidak menimbulkan penyakit. Meskipun virusnya mati, tubuh tetap bisa mengenali bagian tertentu dari virus tersebut untuk memicu respons kekebalan dan membentuk perlindungan.

13. Covovax (Novavax)

Vaksin Novavax untuk melindungi tubuh dari infeksi virus Corona, dan telah melalui uji klinis di beberapa negara, termasuk Inggris dan Afrika Selatan. Vaksin ini terkenal juga dengan kode NVX-CoV2372.

Novavax bekerja dengan menggunakan bagian kecil dari protein virus Corona atau protein subunit. Selain itu, vaksin ini juga terlengkapi zat tambahan bernama Matrix-M yang membantu meningkatkan kekuatan sistem kekebalan dalam membentuk antibodi.

14. CoronaVac Bio Farma

Vaksin CoronaVac yang terproduksi oleh Bio Farma berasal dari bahan baku buatan Sinovac. Perbedaannya hanya terletak pada pengemasan dan lokasi produksinya yang dilakukan di Indonesia.

Jenis vaksin ini memakai virus Corona yang sudah tidak aktif. Karena virusnya sudah dilemahkan, vaksin tetap aman dan bisa membantu tubuh membentuk kekebalan tanpa menyebabkan infeksi.

15. Vaksin COVID-19 Pfizer

Pfizer adalah vaksin jenis mRNA untuk mencegah infeksi virus Corona. Vaksin ini bisa sebagai dosis awal maupun booster.

Vaksin bekerja dengan membawa informasi genetik agar tubuh memproduksi protein spike yang menyerupai bagian dari virus Corona. Tubuh kemudian merespons dengan membuat antibodi, sehingga ketika terpapar virus sungguhan, antibodi tersebut siap melindungi tubuh.

16. Vaksin SARS-CoV-2 Rekombinan

Vaksin SARS-CoV-2 rekombinan adalah jenis vaksin menggunakan teknik rekayasa genetik. Jenis ini bekerja dengan memperkenalkan bagian tertentu dari virus biasanya protein spike yang terbuat di laboratorium untuk merangsang sistem kekebalan.

Dengan cara ini, tubuh belajar mengenali bagian virus tersebut tanpa harus terkena virus hidup. Setelah vaksin, tubuh akan membentuk antibodi yang mampu memberikan perlindungan jika terpapar virus Corona yang asli.

17. SARS-CoV-2 Protein Subunit Rekombinan

Vaksin protein subunit rekombinan menggunakan fragmen kecil dari protein virus SARS-CoV-2, bukan keseluruhan virusnya. Fragmen protein ini biasanya berupa protein spike yang menjadi kunci utama virus menempel pada sel tubuh.

Karena hanya menggunakan sebagian kecil dari virus, vaksin ini aman dan tidak menyebabkan infeksi. Setelah masuk ke tubuh, protein tersebut memicu sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlindungan.

Efek Samping Vaksin Covid-19

Apakah vaksin COVID-19 di Indonesia aman? Jawabannya, ya, dan efek sampingnya umumnya ringan dan sementara.

Menurut Dr. Anthony Fauci, pakar imunologi dari Amerika Serikat dari 2 juta orang yang sudah tervaksin, kebanyakan hanya merasakan nyeri di area suntikan. Beberapa orang juga melaporkan sakit kepala atau pegal-pegal, tapi keluhan ini biasanya hilang dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Ketahui Dan Waspada Corona Virus Agar Tidak Tertular Dan Tau Cara Menanganinya

Itulah beberapa informasi yang dapat Anda ketahui mengenai perkembangan vaksin Covid-19 di Indonesia. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Febri

Source:

  • Cleveland Clinic. COVID-19 (Coronavirus). Juni 2025.
  • Mayo Clinic. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Juni 2025.

Diperbarui pada 20 Februari 2024

Artikel Terkait

  • Info Lengkap Vaksin yang Akan Beredar di Indonesia
    Info Lengkap Vaksin COVID-19 yang Akan Beredar di Indonesia
  • uji klinis vaksin covid
    Uji Klinis Vaksin Covid-19
  • Syarat Vaksin Covid-19, Apa Saja?
    Syarat Vaksin Covid-19, Apa Saja?
  • Tenggorokan Gatal Akibat Covid-19
    Tenggorokan Gatal Covid-19 dan Cara Penanganannya
  • Apakah Covid-19 Bisa Menyebabkan Pneumonia?
    Pneumonia Covid-19
  • Kadar Oksigen Normal Pasien Covid-19
    Kadar Oksigen Normal Pasien Covid-19
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • Info Lengkap Vaksin yang Akan Beredar di Indonesia
    Info Lengkap Vaksin COVID-19 yang Akan Beredar di Indonesia
  • uji klinis vaksin covid
    Uji Klinis Vaksin Covid-19
  • Syarat Vaksin Covid-19, Apa Saja?
    Syarat Vaksin Covid-19, Apa Saja?
  • Tenggorokan Gatal Akibat Covid-19
    Tenggorokan Gatal Covid-19 dan Cara Penanganannya
  • Apakah Covid-19 Bisa Menyebabkan Pneumonia?
    Pneumonia Covid-19
  • Kadar Oksigen Normal Pasien Covid-19
    Kadar Oksigen Normal Pasien Covid-19

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP