Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pneumonia covid-19 terjadi ketika virus masuk ke tubuh dan menginfeksi paru-paru Anda. Jika tidak segera ditangani, pneumonia bisa semakin parah. Simak ulasan lengkap tentang pneumonia covid-19 di sini.
Baca Juga: Masa Inkubasi Covid-19 Berapa Lama?
Setelah paru-paru terinfeksi virus, maka akan terjadi peradangan.
Seputar Pneumonia Covid-19
Pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi tersebut dapat menyebabkan paru-paru berisi cairan dan dapat mengakibatkan batuk disertai darah. Berbeda dengan pneumonia biasanya, pneumonia yang disebabkan karena infeksi virus covid-19 dapat menyebar ke seluruh paru-paru dengan cepat. Infeksi yang tergolong cepat ini membuat penumpukan cairan pada organ paru-paru hingga seseorang mengalami kesulitan bernapas.
Oleh karena itu, kebanyakan orang yang mengalami pneumonia covid akan menggunakan ventilator untuk membantunya bernapas dan cairan intravena untuk mencegah dehidrasi. Pneumonia covid-19 dapat terjadi ketika perawatan medis tidak segera dilakukan setelah tertular virus covid-19. Pneumonia covid-19 memiliki gejala yang mirip dengan pneumonia akibat infeksi virus atau bakteri lainnya.
Baca Juga: Titer Antibodi Covid-19: Pengertian dan Fungsinya
Gejala Pneumonia Covid-19
Gejala awal yang umum pada pasien Covid-19 meliputi:
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mengalami kelelahan
- Nyeri dada
- Demam
- Batuk kering
- Kehilangan bau atau rasa
- Sakit tenggorokan
Baca Juga: Serologi Covid-19 Kapan Dilakukan?
Namun, jika Covid-19 sudah menyebabkan pneumonia dapat menyebabkan gejala tambahan, yaitu:
- Mengalami sesak napas
- Mengalami peningkatan denyut jantung
- Ritme napas menjadi cepat
- Pusing
- Kadar oksigen dalam tubuh rendah
Baca Juga: Mungkinkah Penderita Covid-19 Tertular Lagi?
Komplikasi Pneumonia Covid-19 pada Organ Paru
Pneumonia covid-19 sering terjadi di kedua organ paru-paru, mengingat virus covid dapat menginfeksi dengan cepat. Sebuah studi komparatif di Amerika yang dilakukan dengan membandingkan kondisi penderita pneumonia covid dengan pneumonia lainnya juga memperkuat fakta tersebut. Ketika dibandingkan menggunakan CT scan dan dilakukan tes laboratorium, hasil menunjukkan bahwa kebanyakan pneumonia covid akan menyerang kedua paru-paru, bukan satu.
Setelah paru-paru terinfeksi virus, maka akan terjadi peradangan. Peradangan akan merusak sel dan jaringan yang melapisi kantung udara di paru-paru. Akibatnya, mengganggu proses penyaluran oksigen ke darah dan menyumbat paru-paru. Peradangan yang terjadi bisa semakin luas dan dapat menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS)
Pneumonia covid yang telah merusak paru-paru akan memberikan efek pada kesehatan dalam jangka waktu panjang. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian di Amerika yang terbit dalam jurnal Radiology tahun 2020 pada 70 orang penderita pneumonia covid. Sekitar 66 dari 70 orang, hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan bahwa kerusakan tetap terjadi sekalipun telah selesai dilakukan perawatan. Jadi, ada kemungkinan seseorang yang memiliki riwayat pneumonia covid masih mengalami kesulitan bernapas.
Terlepas dari efek yang ditimbulkan, pemulihan setelah mengalami pneumonia covid-19 bisa memakan waktu yang cukup lama. Selama pemulihan pneumonia covid-19, pertama-tama tubuh akan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada paru-paru. Tubuh akan membersihkan sisa cairan dan kotoran serta memperbaiki jaringan yang rusak sampai jaringan benar-benar sembuh. Waktu pemulihan setiap orang akan berbeda-beda. Semua ini bergantung pada kondisi kesehatan secara keseluruhan, riwayat penyakit, dan tingkat keparahan infeksi.
Pneumonia yang disebabkan karena infeksi virus covid-19 dapat menyebar ke seluruh paru-paru dengan cepat.
Baca Juga: Tenggorokan Gatal Akibat Covid-19 dan Cara Penanganannya
Faktor Risiko Pneumonia Covid-19
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi pneumonia covid. Penjelasan detailnya ada di bawah ini.
- Orang tua
Orang dengan usia 65 tahun ke atas memiliki peningkatan risiko mengalami pneumonia corona. Hal ini karena kondisi kesehatan orang tua yang mulai melemah dan biasanya menderita penyakit lainnya. - Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi kesehatan tertentu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi pneumonia ini yang serius. Misalnya, memiliki penyakit paru-paru kronis, asma, diabetes, jantung, dan penyakit ginjal kronis. - Sistem kekebalan tubuh melemah
Sistem kekebalan tubuh yang melemah juga meningkatkan risiko mengalami komplikasi pneumonia covid. Lemahnya sistem kekebalan tubuh ini biasanya terjadi karena mengonsumsi obat tertentu yang melemahkan sistem kekebalan. Selain itu, sedang menjalani pengobatan kanker, menerima transplantasi organ atau mengidap penyakit HIV juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Meskipun pneumonia corona jarang bisa dicegah, bukan berarti tidak ada upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
Dirangkum dari beberapa sumber, panduan di bawah ini akan membantu Anda untuk mencegah mengalami pneumonia corona.
- Terapkan protokol kesehatan
Pneumonia covid didapat berkembang saat seseorang tertular virus covid-19. Oleh karena itu, dengan terus menerapkan langkah-langkah antisipasi dengan menggunakan masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan membersihkan permukaan yang sering disentuh secara teratur akan menghindarkan Anda dari virus. - Gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi, jangan lewatkan untuk selalu mengonsumsi air putih, makan makanan sehat, dan miliki istirahat cukup. - Minum obat
Pneumonia covid dapat terjadi karena adanya riwayat penyakit lainnya, seperti asma. Jadi, jika Anda memiliki kondisi tersebut, pastikan untuk selalu mengonsumsi obat yang telah diberikan dokter agar tidak semakin parah.
Jika kondisi Anda semakin menurun setelah terinfeksi virus covid-19. Segeralah mencari rumah sakit atau dokter untuk dilakukan perawatan agar kondisinya tidak semakin memburuk. Pneumonia corona merupakan salah satu penyakit yang ditimbulkan karena infeksi covid-19. Kesembuhan penyakit ini semakin besar ketika penanganan medis segera dilakukan. Oleh karena itu, bicaralah dengan dokter jika Anda terinfeksi virus covid-19 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Telah direview oleh dr. Febri K. H.
Source:
- Apa yang Harus Diketahui Tentang COVID-19 dan Pneumonia
- Pneumonia Covid-19: Berapa Lama Masa Pemulihan?
- Virus Corona dan Pneumonia