Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ketahui Dan Waspada Corona Virus Agar Tidak Tertular Dan Tau Cara Menanganinya
Sejak 31 januari 2020, dunia dihebohkan dengan kasus pneumonia berat yang belum diketahui penyebabnya di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok. Saat ini virus tersebut sudah menyebar di 24 negara di dunia. Kejadian ini dikenal sebagai “Wuhan Pneumonia Outbreak” yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV). World Health Organization (WHO) mengkonfirmasi total kasus COVID 2019 yang dilaporkan adalah 45.171 kasus per tanggal 12 Februari 2020 . Novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan yang merupakan keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Pneumonia sendiri adalah infeksi atau peradangan akut dijaringan paru yang disebabkan oleh berbagai penyebab seperti bakteri, virus, parasite dan jamur. Pneumonia tersebut dapat menyerang siapa saja, baik balita, anak-anak, remaja, dewasa muda, dan lanjut usia dengan berbagai gejala seperti batuk, produksi dahak yang berlebih, pilek, demam, sakit tenggorokan, sesak sulit bernapas dan diare. Terkait pencegahan pneumonia yang sedang outbreak saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah kasus ini karena pneumonia pada kasus outbreak saat ini disebabkan oleh coronavirus jenis baru.
Kasus Virus Corona di Indonesia
Hingga saat ini melalui publikasi terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 13 Februari 2020, virus corona tidak ditemukan di Indonesia melalui bukti pemeriksaan 71 spesimen dengan hasil negatif pada 67 spesimen dan sisanya masih dalam proses pemeriksaan.
Health Alert Card (HAC) telah didistribusikan kepada pelaku perjalanan yang berasal dari 12 negara terjangkit melalui Kemenkes dan ada 100 Rumah Sakit rujukan di Indonesia yang siap untuk merawat pasien yang terinfeksi virus corona ini. Terdapat 195 thermal scanner di 135 pintu masuk negara dan 21 alat capsule transport di 21 KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk mendeteksi apakah ada orang-orang yang terinfeksi masuk ke dalam wilayah Indonesia.
Selain itu, warga Indonesia yang diobservasi di Natuna pada tanggal 2 Februari 2020 lalu juga tidak menunjukkan tanda-tanda gejala dari terjangkitnya virus ini. Masa observasi berlangsung selama 14 hari dan pengukuran suhu tubuh dilakukan sebanyak 2 kali sehari. Kebersihan lingkungan tempat tinggal, pemeriksaan makanan dan minuman serta obat-obatan juga selalu dilakukan untuk memastikan kesehatan dari orang-orang di wilayah observasi.
Selain observasi warga yang berasal dari Wuhan, Kemenkes juga menyediakan Pos Kesehatan Terintegrasi di area Pantai Piwang dan sosialisasi kesehatan untuk masyarakat Natuna, serta memberikan sosialiasi melalui media sosial Kemenkes_RI dan juga layanan nomor telepon hotline virus corona yang dapat dihubungi, yaitu; 021-5210 411 dan 0812 1212 3119 untuk mendapatkan informasi terkini mengenai virus ini.
Laboratotium Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI (balitbangkes) juga telah mengikuti arahan dari WHO (World Health Organization) dan juga keputusan dari Menteri Kesehatan untuk meneliti dan konfirmasi hasil penelitian. Tak hanya itu saja, Laboratorium ini juga selalu siap dengan dengan semua penyakit-penyakit tak hanya virus corona
Menyikapi merebaknya kasus pneumonia berat akibat Novel Coronavirus (2019-nCoV) tersebut, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyarankan beberapa hal upaya pencegahan untuk waspada corona virus
Pencegahan
- Mencuci tangan secara teratur dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alcohol 70-80% handrub.
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut apabila belum mencuci tangandengan sabun atau hand rub.
- Mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh daging. Memasak daging secara matang sempurna.
- Gunakan masker dengan benar ketika memiliki gejala batuk / pilek.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk. Segera buang tisu ke tempat sampah.
- Konsumsi gizi seimbang dengan konsumsi buah dan sayur
- Ketika memiliki gejala batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan
Kita sebaiknya tetap tenang dan tidak panik, namun tetaplah waspada terutama bila anda/ salah satu anggota keluarga anda mengalami gejala serupa, sebaiknya segera konsultasi kedokter Spesialis Paru terutama untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Note:
Direview oleh dr. Regina Annisa Harahap, Sp.P dari Ciputra Hospital CitraGarden City.
Source:
- Covid-19 Menyebar ke Berbagai Negara, Indonesia Perkuat Pencegahan
- Bagaimana Melindungi Diri Sendiri dan Orang Lain