Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makanan sehat untuk penderita endometriosis dapat berupa alpukat, minyak zaitun, dan buah bit. Jenis makanan ini kaya akan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Penderita endometriosis tidak boleh mengonsumsi makanan tinggi gluten dan lemak trans.
Penderita endometriosis dapat konsumsi alpukat.
Endometriosis adalah kondisi medis yang umum terjadi pada wanita. Biasanya, kondisi ini muncul pada siklus menstruasi pertama dan berlangsung hingga masa menopause.
Gejala endometriosis cenderung bervariasi, seperti kram atau nyeri perut yang menyakitkan, sakit saat berhubungan intim, dan pendarahan hebat. Meskipun bersifat jinak atau nonkanker, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko gangguan kesuburan.
Jenis Makanan Sehat untuk Endometriosis
Penelitian membuktikan bahwa pola makan sehat terbukti efektif untuk meredakan gejala endometriosis. Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran dan asam lemak omega-3 agar terhindar dari komplikasi berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa makanan untuk penderita kista endometriosis:
1. Alpukat
Salah satu menu makanan sehat untuk penderita kista endometriosis adalah alpukat. Buah ini kaya akan nutrisi penting, seperti lemak sehat, antioksidan, berbagai vitamin dan mineral.
Bukan hanya itu saja, alpukat mengandung senyawa bioaktif, termasuk senyawa fenolik, karotenoid, dan vitamin E yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. Hal ini juga mengurangi peradangan dan nyeri yang terjadi.
Baca Juga: 6 Penyebab Endometriosis dan Ciri-Cirinya
2. Minyak Zaitun
Anda bisa mengonsumsi minyak zaitun sebagai diet endometriosis. Jenis minyak ini menyediakan berbagai nutrisi, seperti antioksidan, sifat antiinflamasi, dan lemak sehat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Cobalah menggunakan minyak zaitun untuk menumis berbagai makanan. Misalnya, telur, daging, dan ikan. Anda juga bisa menambahkan minyak ini ke dalam menu salad.
3. Ikan Salmon
Vitamin yang cocok untuk endometriosis dapat berupa vitamin D. Sumber vitamin D terbaik dapat ditemukan pada jenis makanan tertentu, salah satunya adalah ikan salmon.
Penelitian membuktikan kandungan vitamin D pada ikan salmon yang ditangkap di laut Baltik berkisar 556-924 per kebutuhan harian vitamin D dalam 1 porsi atau seberat 3,5 ons. Selain mengurangi risiko endometriosis, ikan salmon sering kali dikonsumsi sebagai makanan penyubur kandungan.
Jenis ikan ini kaya akan omega-3 dan DHA yang dapat menjaga perkembangan otak dan mata janin selama kehamilan. Namun, hindari mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa memengaruhi kesuburan.
4. Brokoli
Jenis makanan sehat untuk endometriosis selanjutnya adalah brokoli. Sayuran ini menawarkan nutrisi penangkal penyakit yang mendukung kesehatan pencernaan, hidrasi tubuh, dan mencegah kanker.
Selain itu, senyawa alami dalam brokoli juga berfungsi sebagai detoksifikasi. Ini berarti dapat menonaktifkan zat kimia yang berpotensi merusak atau mengeluarkannya dari tubuh lebih cepat.
5. Bayam
Selain brokoli, sayuran untuk penderita endometriosis dapat berupa bayam. Jenis sayuran ini mampu melawan peradangan dan nyeri akibat gangguan pada sistem reproduksi wanita.
Bayam juga kaya akan serat yang berperan penting untuk membantu proses pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit. Bahkan, serat pada bayam mampu menghilangkan kelebihan estrogen yang dapat menurunkan rasa nyeri dan kram.
Baca Juga: Bagaimana Cara Pencegahan Penyakit Endometriosis?
6. Buah Bit
Buah bit termasuk buah yang baik untuk penderita endometriosis. Jenis buah ini memiliki kandungan yang disebut betalain yang bersifat antiperadangan.
Berkat kandungannya, manfaat buah bit telah banyak berkaitan dengan peradangan kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, dan gangguan hati. Bahkan, ekstrak buah ini mampu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman pada tubuh.
7. Jeruk
Camilan untuk penderita endometriosis dapat berupa jeruk yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Buah ini mengandung vitamin C yang dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol dan tekanan darah.
Bukan hanya itu saja, jeruk memiliki efek antiperadangan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal. Buah ini bisa mengurangi risiko masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, dan radang sendi.
8. Coklat Hitam
Salah satu panduan makanan untuk wanita dengan endometriosis adalah mengonsumsi coklat hitam. Jenis makanan ini mengandung antioksidan, kakao, dan mineral yang tinggi sehingga mampu melindungi tubuh dari masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung dan endometriosis.
Coklat hitam juga rendah gula dan kalori sehingga aman dikonsumsi sehari-hari. Penelitian membuktikan bahwa coklat hitam memiliki lebih banyak antioksidan daripada buah beri.
9. Biji Rami
Anda bisa mengonsumsi biji rami sebagai makanan sehat sehari-hari. Jenis makanan ini kaya akan vitamin dan mineral, seperti antioksidan, serat, dan omega-3.
Banyak orang menganggap biji rami sebagai makanan “super” dan serbaguna karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengurangi kram dan nyeri akibat gejala endometriosis.
Namun, hindari mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping. Anda bisa menambahkan biji rami yang sudah halus pada jus buah, smoothie, atau makanan panggang.
Baca Juga: Apa Itu Endometrium? Ini Fungsi dan Gangguan Penyakitnya
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Endometriosis
Adapun sejumlah pola makan bagi wanita pengidap endometriosis yang sebaiknya Anda hindari, di antaranya:
- Lemak trans: Penelitian membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak lemak trans dapat memperburuk gejala endometriosis. Kandungan ini mudah ditemukan pada gorengan dan makanan cepat saji.
- Daging merah: Asupan daging merah berkaitan dengan peningkatan risiko endometriosis. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membatasi makanan ini agar tidak menimbulkan masalah kesehatan serius di kemudian hari.
- Tinggi gluten: Terdapat studi yang melaporkan bahwa 75 persen wanita dengan gejala endometriosis mengalami penurunan rasa sakit setelah membatasi asupan gluten setiap harinya. Jenis makanan ini dapat berupa roti, kue, dan keripik kentang.
- Alkohol dan kafein: Kandungan ini dapat memicu peradangan dalam tubuh dan menyebabkan nyeri berkelanjutan apabila mengonsumsinya secara berlebihan.
Jika Anda mengalami gejala endometriosis, seperti pendarahan hebat, sembelit, dan kram atau nyeri perut menyakitkan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Mayo Clinic. Endometriosis. Oktober 2024.
- Healthline. What to Eat and What to Avoid If You Have Endometriosis. Oktober 2024.
- Medical News Today. What Should You Eat if You Have Endometriosis?. Oktober 2024.