Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ibu hamil boleh-boleh saja berpuasa, tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Penting juga untuk mengetahui tips puasa saat hamil, seperti tidak melewatkan waktu sahur, mengonsumsi makanan bergizi, dan hindari melakukan aktivitas berat.

Pastikan untuk tidak melewatkan sahur.
Puasa berarti tidak makan atau minum selama jangka waktu tertentu. Banyak orang menjalani aktivitas ini karena berbagai alasan, mulai dari ibadah keagamaan, menjaga pola makan, hingga menurunkan berat badan.
Puasa bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes gestasional (kencing manis terkait kehamilan). Meskipun tidak menimbulkan dampak signifikan pada janin di dalam kandungan, aktivitas ini berpotensi untuk melahirkan berat badan lahir rendah pada trimester pertama.
Cara Aman Puasa Saat Hamil
Jika dokter memperboleh Anda berpuasa saat hamil, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
1. Tidak Melewatkan Waktu Sahur
Salah satu tips aman berpuasa saat hamil adalah tidak melewatkan waktu sahur. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan tubuh agar tidak merasa lemas saat berpuasa.
Bahaya puasa tidak sahur bisa memicu sakit kepala, maag kambuh, dan tubuh tidak bertenaga. Cara agar tidak melewatkan waktu sahur dapat tidur lebih awal.
Pastikan juga untuk tidak minum kafein saat malam hari. Cara ini sangat efektif agar Anda bisa bangun lebih pagi dan mencegah telat bangun sahur.
Baca Juga: 7 Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Jantung
2. Memenuhi Kebutuhan Cairan
Menjaga cairan tubuh sangat penting untuk mencegah dehidrasi pada ibu hamil. Kekurangan cairan bisa mengakibatkan volume cairan ketuban rendah dan gangguan kesehatan janin.
Saat sahur dan berbuka puasa, ibu hamil dapat minum air putih, makan buah dan sayur yang mengandung banyak air, serta hindari mengonsumsi makanan asin secara berlebihan. Cobalah untuk menerapkan metode minum air putih 2-4-2, yaitu 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat berbuka puasa.
3. Hindari Melakukan Aktivitas Berat
Tips kuat puasa saat hamil adalah dengan menghindari aktivitas berat. Terlalu banyak aktivitas bisa membuat Anda merasa lelah sepanjang hari.
Selama puasa, ibu hamil dapat beristirahat sesering mungkin dan membatasi paparan sinar matahari di siang hari. Jika melakukan aktivitas berat terus-menerus, hal ini bisa meningkatkan risiko keguguran, berat badan lahir rendah, atau kelahiran prematur.
4. Tidak Minum Kafein secara Berlebihan
Minum banyak kafein, seperti kopi dan teh saat berbuka puasa secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Jenis minuman ini bisa mengganggu tekanan darah, memicu gangguan pencernaan, dan dehidrasi.
Pastikan untuk minum kafein dalam jumlah yang sangat sedikit. Minuman ini juga membuat Anda sulit tidur sehingga waktu tidur berkurang.
5. Pilih Makanan Bergizi
Saat sahur, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi. Hal ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan terhindar dari risiko gangguan kesehatan.
Pada dasarnya, tidak ada aturan mengenai kapan waktu ibu hamil boleh berpuasa. Ibu hamil bisa berpuasa mulai dari trimester pertama hingga ketiga asalkan memiliki kondisi tubuh yang sehat dan telah berkonsultasi dengan dokter.
Manfaat puasa bagi ibu hamil muda bisa memperbaiki metabolisme tubuh dan menurunkan risiko kadar gula darah tinggi. Namun, puasa saat hamil perlu dikhawatirkan karena berpotensi kekurangan cairan dan nutrisi.
Baca Juga: Manfaat Puasa 72 Jam, Aturan, dan Risiko Efek Sampingnya
6. Perhatikan Gejala yang Muncul
Jika selama puasa, ibu hamil mengalami gejala, seperti:
- Pendarahan abnormal
- Merasal lelah atau lemah
- Perut kram
- Berat badan menurun drastik
Sebaiknya batalkan puasa dan tidak memaksakan diri. Puasa bisa berbahaya apabila Anda mengalami komplikasi kehamilan atau tubuh sedang sakit.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Berpuasa Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus ibu hamil perhatikan saat menjalani puasa:
- Menjaga kecukupan cairan dalam tubuh: Hindari memaksakan diri untuk melakukan banyak aktivitas dan minum banyak air putih saat sahur. Jika perlu, Anda juga bisa makan makanan yang mengandung banyak air, seperti sup atau semur.
- Konsumsi makanan sehat: Perubahan pola makan saat puasa bisa menyebabkan sembelit. Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi banyak makanan berserat tinggi, seperti sayuran, buah, dan biji-bijian utuh saat berbuka puasa.
- Hindari makanan berlemak tinggi atau asin: Jenis makanan ini bisa memicu gangguan pencernaan dan bahaya lainnya bagi kesehatan. Selain itu, jangan tidur setelah makan karena menyebabkan asam lambung naik.
- Istirahat yang cukup: Saat berpuasa, tubuh akan merasa lelah akibat tidak mendapatkan asupan kalori. Sebaiknya, batasi olahraga dan jadwalkan waktu istirahat yang cukup.
- Hindari menurunkan berat badan: Timbang berat badan secara teratur dan konsultasikan ke dokter untuk memastikan berat badan dalam kisaran yang ideal.
- Lakukan pemeriksaan lebih sering: Segera kunjungi layanan kesehatan terdekat apabila Anda merasa pusing atau lemas selama berpuasa. Dokter dapat menyarankan ibu hamil untuk makan camilan, minum air putih yang cukup, dan istirahat.
- Waspadai gerakan bayi: Ibu hamil dapat memeriksakan diri ke dokter apabila merasa gerakan bayi berubah, seperti gerakan berkurang, melemah, atau tiba-tiba aktif.
- Batalkan puasa apabila tidak kuat: Ibu hamil tidak perlu memaksakan diri berpuasa. Jika tidak kuat, segera batalkan puasa dengan makan dan minum secara perlahan-lahan.
Tanda-Tanda Ibu Hamil Harus Berhenti Melakukan Puasa
Ibu hamil dapat berhenti melakukan puasa apabila muncul tanda-tanda, sebagai berikut:
- Berat badan menurun yang dapat membahayakan kesehatan bayi
- Sering merasa haus dan jarang buang air kecil
- Merasa pusing, lemas, bingung, atau lelah, bahkan setelah beristirahat
Jika mengalami kondisi tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS.
Source:
- Baby Center. Can You Fast while Pregnant? In Some Cases, Yes. Maret 2025.
- Baby Centre. Fasting in Pregnancy. Maret 2025.
- Healthwire. 6 Tips for Fasting in Pregnancy Without Harming Your Health. Maret 2025.
- Tommy’s. Fasting in Pregnancy. Maret 2025.