Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil cenderung beragam, mulai dari meningkatkan suasana hati hingga meningkatkan produksi ASI. Namun, minuman ini juga menyebabkan efek samping sehingga sebaiknya tidak Anda konsumsi berlebihan.
Susu kedelai dapat meningkatkan produksi ASI.
Susu kedelai sering digunakan sebagai pengganti susu sapi. Jenis minuman ini tidak hanya sekadar sebagai pengganti saja, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Minuman susu kedelai juga aman untuk ibu hamil karena mengandung berbagai nutrisi yang mampu mendukung perkembangan janin. Meskipun begitu, minuman ini sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping.
Kandungan Gizi Kacang Kedelai
Dalam 1 cangkir atau sekitar 240 ml, kandungan susu kedelai tanpa pemanis terdiri dari beberapa zat gizi penting, seperti:
- Kalori sebanyak 100 kkal
- Lemak sebanyak 4,9 gram
- Karbohidrat sebanyak 7 gram
- Serat sebanyak 2 gram
- Protein sebanyak 7 gram
- Kalsium sebanyak 380 miligram
- Zat besi sebanyak kurang dari 1 miligram
- Kalium sebanyak 289 miligram
- Natrium sebanyak 96 miligram
- Vitamin D sebanyak 453 IU
Baca Juga: 8 Manfaat Telur Bebek untuk Ibu Hamil dan Aturan Konsumsinya
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa khasiat susu kedelai yang perlu Anda ketahui:
1. Meningkatkan Suasana Hati
Salah satu manfaat susu kedelai untuk ibu hamil trimester 1, yaitu dapat meningkatkan suasana hati. Jenis minuman ini bisa mengurangi risiko terjadinya depresi selama kehamilan.
Penelitian membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi kedelai mampu memengaruhi emosi dan tingkatkan perasaan hati. Makanan yang menunjukkan manfaat paling besar adalah pasta miso.
2. Mengontrol Gula Darah
Diabetes gestasional adalah kondisi ketika tubuh mengalami kadar gula darah atau glukosa tinggi yang berkembang selama kehamilan. Biasanya, kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya pasca melahirkan.
Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, diabetes gestasional pada ibu hamil bisa menimbulkan masalah bagi janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, penting untuk mengontrol kadar gula darah agar mencegah gejala yang semakin parah.
Anda bisa mengonsumsi susu kedelai untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol di dalam tubuh. Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi 50 gram kedelai setiap hari setelah minggu ke-26 kehamilan mampu menunjukkan manfaat secara signifikan.
3. Sumber Protein Nabati
Ibu hamil membutuhkan asupan setidaknya 60 gram protein setiap harinya. Nutrisi ini berperan penting untuk mengurangi risiko preeklamsia dan kelahiran bayi prematur.
Kacang kedelai menjadi salah satu pilihan yang untuk memperoleh protein nabati dan bermanfaat untuk meningkatkan nutrisi selama kehamilan atau di luar kehamilan. Namun, minuman ini sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan.
4. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil 7 bulan adalah mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Selama kehamilan, hipertensi atau tekanan darah tinggi yang parah bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi Anda dan janin.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan preeklamsia. Jika tidak ditangani, tekanan darah tinggi bisa mengurangi aliran darah ke plasenta sehingga janin tidak mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen.
Dalam sebuah penelitian kecil, 40 peserta dengan tekanan darah tinggi diacak untuk mengonsumsi sekitar 16 ons atau 1 liter susu kedelai atau susu sapi setiap hari selama 3 bulan. Hasilnya, kadar tekanan darah menurun pada dua kelompok tersebut.
Orang yang minum susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 92 persen lebih besar dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini bisa terjadi berkat kandungan isoflavon tertentu yang disebut genistein.
Baca Juga: Manfaat Ikan Mujair untuk Ibu Hamil: Gizi dan Cara Mengolah
5. Mencegah Anemia
Anemia umum terjadi selama kehamilan dan menyebabkan kelelahan, tubuh lemah, dan sakit kepala. Kondisi ini membutuhkan asupan zat besi lebih baik untuk memproduksi sel darah yang cukup.
Ada pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia. Minum susu kedelai sebanyak 250 ml setiap 2 kali dalam sehari bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kadar hemoglobin di dalam tubuh.
6. Perkembangan Otak dan Sumsum Tulang Belakang
Manfaat minum susu kedelai setiap hari mampu meningkatkan perkembangan otak sumsum tulang belakang janin selama kehamilan. Jenis minuman ini mengandung kolin yang sangat penting untuk memenuhi asupan harian secara menyeluruh.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 450 mg kolinper hari yang tidak hanya ditemukan pada susu kedelai. Selain produk kedelai, susu sapi telur, dan kacang tanah juga menjadi pilihan yang baik sebagai menu makanan sehat sehari-hari.
7. Meningkatkan Produksi ASI
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui, yaitu dapat meningkatkan produksi ASI secara optimal. Penelitian membuktikan bahwa produksi ASI pada ibu nifas sebelum mengonsumsi susu kedelai mengalami penurunan dan ASI tidak lancar.
Namun, peningkatan produksi ASI cenderung lebih efektif saat ibu dengan nifas mengonsumsi susu kedelai. Jenis minuman ini mengandung beragam zat gizi penting, salah satunya adalah vitamin D yang berperan penting untuk menjaga kesehatan bayi baru lahir.
Selain itu, susu kedelai juga mampu menambah berat badan janin dan mencegah risiko berat badan lahir rendah. Jenis minuman ini kaya akan protein yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin.
Efek Samping Minum Susu Kedelai Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa efek samping susu kedelai untuk ibu hamil:
1. Gangguan Pencernaan
Salah satu efek samping minum susu kedelai saat kehamilan adalah mengalami gangguan pencernaan. Kondisi cenderung umum terjadi dan biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan serius.
Gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare bisa diobati dengan penanganan mandiri di rumah hingga perawatan medis. Anda bisa mengunjungi layanan kesehatan terdekat apabila gejala gangguan pencernaan tidak kunjung sembuh dalam waktu beberapa hari.
2. Dapat Membahayakan Janin
Minum susu kedelai secara berlebihan selama kehamilan bisa membahayakan janin. Sebab, jenis minuman ini mengandung zat mirip estrogen yang tidak aman dikonsumsi terlalu banyak.
Anda bisa minum susu kedelai secukupnya agar terhindar dari masalah kesehatan serius. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jenis minuman ini.
3. Reaksi Alergi
Alergi kedelai adalah jenis alergi makanan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru memicu respons defensif terhadap kedelai. Kondisi ini menimbulkan reaksi alergi, seperti muntah, kram perut, dan diare.
Selain itu, reaksi alergi juga bersifat ringan atau parah. Kondisi ini juga bisa meliputi rasa gatal atau kulit eksim.
Baca Juga: 8 Manfaat Toge untuk Ibu Hamil dan Bahayanya Jika Mentah
Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi susu kedelai. Hal ini diperlukan untuk mencegah efek samping dan masalah kesehatan tertentu pada ibu dan janin di dalam kandungan.
Jika Anda mengalami masalah kesehatan akibat mengonsumsi susu kedelai, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Soy Allergy. November 2024.
- Healthline. Is It Safe to Consume Soy Products While Pregnant?. November 2024.
- Jurnal Gizi Indonesia. The Effect of Soy Milk on Haemoglobin Levels in Pregnant Women with Anaemia. November 2024.