Ditulis oleh Tim Konten Medis
Anda boleh-boleh saja minum teh pahit untuk diare sebagai perawatan mandiri di rumah. Selain minum teh, Anda bisa mengatasi gejala diare dengan minum air putih yang cukup, konsumsi makanan tinggi serat, dan menggunakan oralit.

Kandungan tanin mengurangi diare.
Sama seperti teh pada umumnya, teh pahit mengandung tinggi antioksidan dan tanin yang mampu mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Jenis minuman ini sering digunakan untuk mengatasi kondisi medis tertentu, termasuk diare.
Gangguan diare muncul dengan buang air besar yang encer dan berair. Kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari dengan pengobatan yang tepat.
Manfaat Teh Pahit untuk Diare
Manfaat teh pahit untuk diare anak dan orang dewasa penting untuk dikenali. Kandungan tanin dan kafein dalam teh pahit sangat bermanfaat untuk mengurangi asupan air pada feses dan mengurangi frekuensi buang air secara terus menerus.
Bahkan, kandungan tanin ini juga menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, penyebab utama gejala diare muncul. Tanin yang bersifat astringen juga efektif untuk memadatkan konsistensi feses seperti semula.
Namun, Anda jangan minum terlalu banyak teh, terutama saat perut kosong. Sebab, minuman ini bisa menimbulkan efek samping berupa mual, sakit kepala, dan sulit tidur.
Teh yang bagus untuk diare, yaitu tanpa gula tambahan bermanfaat untuk menjaga cairan dalam tubuh sehingga mampu mengembalikan kebutuhan cairan secara optimal. Selain itu, teh pahit untuk diare anak dan orang dewasa mengandung peppermint memiliki sifat antispasmodik yang mampu mengurangi kram atau rasa tidak nyaman saat mengalami diare.
Baca Juga: 10 Penyebab Buang Air Besar Terus-menerus dan Cara Mengatasinya
Bahkan, khasiat teh pahit untuk diare dengan tambahan jahe mampu melegakan perut kembung, mual, atau muntah akibat gejala gangguan pencernaan. Cara membuat teh tawar untuk diare yang pahit dengan menyeduh sejumput atau kantong teh selama 7-20 menit. Setelah itu, diamkan hingga hangat dan konsumsi secara teratur.
Anda dapat mengonsumsi teh pahit sebanyak maksimal 2 gelas per hari untuk mendapatkan manfaatnya secara menyeluruh. Hindari minum teh berlebihan karena minuman ini bisa menimbulkan efek samping berupa mual, asam lambung naik, dan sakit kepala.
Biasanya gejala diare dapat mereda dalam waktu 2-3 hari tanpa konsumsi obat medis. Namun, Anda perlu berhati-hati apabila diare bersifat akut atau kronis.
Pada diare kronis, gejalanya bisa berlangsung setidaknya selama hampir satu bulan. Penyebab utamanya bisa terjadi karena kelainan usus, termasuk penyakit Crohn atau penyakit celiac.
Anda bisa memeriksakan diri ke dokter apabila gejala diare tidak kunjung sembuh dalam waktu lama.
Baca Juga: 10 Obat Diare Dewasa di Apotek yang Cepat Bikin Mampet
Manfaat Teh Pahit Lainnya
Tidak hanya mengatasi diare, teh pahit juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah manfaat minum teh pahit lainnya yang penting untuk Anda ketahui:
- Menurunkan Berat Badan: Teh pahit yang kaya akan katekin akan bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Ini akan memudahkan tubuh untuk mengalami penurunan berat badan secara alami.
- Menjaga Kesehatan Gigi: Adanya kandungan fluoride dan antioksidan pada teh pahit bisa membantu mencegah tumbuhnya bakteri di mulut. Selain itu, teh pahit juga mengurangi risiko gigi berlubang serta menjaga kesehatan gusi.
- Menurunkan Tekanan Darah: Teh pahit efektif untuk menurunkan tekanan darah. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
- Menurunkan Kadar Kolesterol: Mengkonsumsi teh tanpa gula secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sebaliknya, minuman ini justru akan meningkatkan kolesterol baik untuk kesehatan jantung.
- Menurunkan Kadar Gula Darah: Teh pahit mengandung polifenol yang dapat mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Menjaga Kesehatan Tulang: Teh pahit kaya akan flavonoid sehingga efisien untuk meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
- Meningkatkan Energi: Secangkir teh pahit mengandung kafein yang tinggi. Kandungan ini bisa memberikan efek stimulan yang sama seperti kopi yang berguna untuk memberikan energi alami dan membuat Anda tetap fokus dalam beraktivitas.
- Menurunkan Tingkat Stres: Beberapa jenis teh pahit, seperti teh hitam dan oolong punya kadar asam amino L-theanine yang cukup tinggi. Jenis minuman ini dapat membuat tubuh rileks dan terhindar dari stres atau kecemasan berlebih.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Antioksidan flavonoid dalam teh pahit mampu melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Menjaga Kesehatan Mulut: Teh bersifat antibakteri yang dapat menjaga kesehatan mulut dan gusi. Bahkan, napas juga terasa lebih segar apabila mengonsumsi teh pahit secara teratur.
- Meningkatkan Kemampuan Olahraga: Selain mengontrol metabolisme tubuh, teh pahit mampu meningkatkan oksidasi lemak saat berolahraga. Hal ini dapat meningkatkan kualitas performa fisik yang lebih baik.
- Mencegah Batu Ginjal: Teh pahit punya sifat diuretik, artinya efektif untuk meningkatkan pembuangan cairan oleh ginjal. Dengan mengonsumsinya secara rutin, Anda bisa terhindari dari risiko penyakit empedu.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Teh hitam mengandung antioksidan yang berperan penting untuk menangkal radikal bebas penyebab infeksi penyakit.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala diare parah, seperti feses berdarah atau berlendir, sakit perut, dan sulit menahan buang air besar yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Asian Journal of Tropical Biotechnology. Tannins inhibition of tea leaves (Camellia sinensis) against Escherichia coli diarrhea-causing bacteria. Januari 2025
- Healthline. What Are Tannins in Tea, and Do They Have Benefits?. Januari 2025
- Jurnal Sarana Ilmu Indonesia (Salnesia). Handling of Diarrhea Based on Local Wisdom. Januari 2025