Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Ini Syarat Donor Darah yang Penting Diketahui Pendonor
Defara
Rabu, 04 September 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Ini Syarat Donor Darah yang Penting Diketahui Pendonor

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Tdak semua orang dapat menjadi seorang pendonor. Syarat donor darah ini meliputi usia, berat badan minimal, hingga tekanan darah normal. Selain itu, kegiatan donor darah juga tidak boleh dilakukan oleh penderita hipertensi dan hepatitis B.

syarat donor darah

Syarat donor darah berusia 17-65 tahun.

Fungsi donor darah adalah menyelamatkan nyawa orang lain. Namun bukan hanya itu, kegiatan ini juga bermanfaat positif untuk menyehatkan tubuh, khususnya mencegah risiko penyakit jantung dan kanker.

Namun, ada beberapa golongan yang tidak boleh melakukan donor darah, seperti penderita hipertensi. Selain itu, terdapat juga syarat pendonor yang perlu dipenuhi agar terhindar dari efek samping dan gangguan kesehatan.

Daftar Isi

Toggle
  • Syarat Donor Darah
  • Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Donor Darah
  • Golongan Orang yang Tidak Boleh Donor Darah

Syarat Donor Darah

Donor darah atau sumbang darah merupakan kegiatan positif yang dilakukan dengan cara mengambil darah seseorang secara sukarela. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu sesama dan menyelamatkan nyawa orang lain.

Sebelum melakukan donor darah, ada beberapa persyaratan donor darah yang perlu Anda penuhi, antara lain:

  • Memiliki kondisi fisik yang sehat, baik jasmani atau pun rohani
  • Batas usia donor darah sekitar 17-65 tahun
  • Remaja usia 17 tahun perlu meminta izin tertulis dari orang tua dan memenuhi syarat lainnya agar diperbolehkan donor darah
  • Memiliki suhu tubuh sekitar 36,6 sampai 37,5 derajat celcius
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Denyut nadi berkisar 60 hingga 100 kali dalam satu menit
  • Interval donor darah minimal 3 bulan atau 12 minggu sejak donor darah sebelumnya (hanya diperbolehkan lima kali dalam 2 tahun)
  • Memiliki kadar hemoglobin minimal 12 gram per dL bagi wanita dan minimal 12,5 gram per dL untuk pria.
  • Memiliki tekanan darah sekitar 100-160 sistolik dan 70-100 diastolik.

Kegiatan donor darah berlangsung dalam waktu singkat, sekitar 5-10 menit tergantung dari jumlah pengambilan darah. Anda tidak perlu khawatir mengalami kekurangan darah setelah menjalani donor darah. Sebab, tubuh dapat memproduksi darah kembali secara alami.

Donor darah berperan penting untuk mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan jumlah sel darah merah. Kegiatan ini mampu menurunkan kadar zat besi di dalam tubuh.

Tingginya zat besi bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti tubuh mudah lelah, nyeri sendi, dan sakit perut. Selain itu, donor darah juga memiliki manfaat untuk wajah, seperti mencegah penuaan dini.

Hasilnya, kulit akan terasa lebih kencang dan bebas keriput karena tubuh memproduksi sel darah merah secara optimal. Meskipun begitu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi kulit.

Baca Juga: Syarat Vaksin Covid-19, Apa Saja?

Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Donor Darah

Sebelum melakukan donor darah, Anda perlu mengonsumsi makanan sehat dan memenuhi asupan nutrisi dalam tubuh. Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, zat besi, dan protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, perbanyak konsumsi cairan, seperti air putih untuk mencegah gejala dehidrasi yang terjadi. Hindari olahraga atau aktivitas fisik berat satu hari sebelum melakukan donor darah.

Anda juga perlu menghindari minuman alkohol untuk mencegah risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi sewaktu pemeriksaan. Setelah menjalani donor darah, biasanya pendonor memperoleh makanan atau minuman untuk mengurangi risiko kepala pusing dan badan lemas.

Pendonor juga perlu beristirahat selama 15 menit agar mampu menjalani kegiatan sehari-hari seperti biasa. Anda tidak perlu khawatir terhadap efek donor darah yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Kegiatan ini jarang menimbulkan efek samping serius dan parah. Pada kasus tertentu, pendonor bisa saja mengalami nyeri atau memar di lokasi bekas suntikan.

Kondisi ini biasanya berlangsung dalam waktu beberapa menit saja. Jika Anda mengalami gejala pusing, cobalah untuk berbaring dengan memposisikan kaki lebih tinggi.

Pastikan Anda mengonsumsi air putih yang cukup, beristirahat, dan konsumsi makanan bernutrisi untuk mengembalikan stamina tubuh. Selain itu, Anda dapat mengatasi perdarahan di lokasi bekas suntikan dengan cara mengangkat lengan dan menekannya selama beberapa menit.

Baca Juga: Apakah Cuci Darah Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan?

Golongan Orang yang Tidak Boleh Donor Darah

Selain bermanfaat bagi orang lain, donor darah mampu menjaga kesehatan tubuh, baik fisik atau pun mental. Misalnya, menurunkan kadar kolesterol, mencegah gejala depresi, dan meningkatkan kesehatan ginjal.

Namun, ada beberapa golongan orang yang tidak boleh donor darah, sebagai berikut:

  • Penderita hipertensi. Salah satu syarat donor darah adalah memiliki tekanan darah normal. Penderita hipertensi boleh melakukan kegiatan ini apabila tekanan darah sudah stabil atau melakukannya 28 hari setelah konsumsi obat medis.
  • Berat badan di bawah 45 kilogram. Kondisi ini bisa membahayakan pendonor dan berisiko tinggi mengalami anemia.
  • Ibu hamil. Donor darah dapat mengganggu kesehatan janin akibat menurunnya sirkulasi darah.
  • Penderita hepatitis B dan C, HIV. Penyakit ini dapat menular melalui darah. Meskipun sudah sembuh, penderita tetap tidak boleh melakukan donor darah karena khawatir dapat menularkan virus kepada penerima.
  • Penderita kanker. Kondisi ini tidak boleh donor darah karena memilih kondisi tubuh dan sistem imun yang lemah.
  • Mengalami infeksi menular seksual (IMS). Tidak boleh donor darah karena dapat menularkan penyakit kepada penerima donor.
  • Kecanduan alkohol kronis. Kondisi ini menyebabkan gejala kerusakan hati dan memicu tekanan darah tinggi. Sebab itu, penderita kecanduan alkohol tidak boleh melakukan donor darah.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Kanker Darah dan Gejalanya

Itulah pembahasan seputar syarat serta golongan orang yang tidak boleh donor darah. Jika Anda mengalami efek samping setelah donor darah, seperti kepala pusing, badan lemas, dan perdarahan terus-menerus yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Kemenkes. Kenali Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh. September 2024.
  • Mayo Clinic. Blood Donation. September 2024.

Diperbarui pada 24 Desember 2024

Artikel Terkait

  • Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi, Mana yang Lebih Bahaya?
    Jangan Keliru! Ini Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi
  • Brokoli akanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
    7 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung, Bantu Menetralkan
  • Penyebab Penyakit Kelainan Darah
    Apa itu Penyakit Kelainan Darah?
  • Cara mengatasi BAB keluar darah
    7 Cara Mengatasi BAB Keluar Darah agar Cepat Sembuh
  • buah penurun darah tinggi
    13 Buah Penurun Darah Tinggi Ini Efektif Menurunkan Tensi
Tagged under: Tindakan Medis

Artikel Terkait

  • Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi, Mana yang Lebih Bahaya?
    Jangan Keliru! Ini Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi
  • Brokoli akanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
    7 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung, Bantu Menetralkan
  • Penyebab Penyakit Kelainan Darah
    Apa itu Penyakit Kelainan Darah?
  • Cara mengatasi BAB keluar darah
    7 Cara Mengatasi BAB Keluar Darah agar Cepat Sembuh
  • buah penurun darah tinggi
    13 Buah Penurun Darah Tinggi Ini Efektif Menurunkan Tensi

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP