Ditulis oleh Tim Konten Medis
Posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada yaitu menghadap ke sisi kanan dan berbaring telentang dengan meninggikan kepala. Ini dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak dan mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Nyeri dada sering kali terasa tidak nyaman dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Rasa sakit ini bisa terasa tajam atau tumpul hingga mengalami sesak napas, tergantung pada penyebabnya.
Orang yang mengalami nyeri dada, terutama saat tidur di malam hari seolah-olah seperti ada sesuatu yang menekan atau meremas. Cara mengatasi sakit dada cenderung bervariasi, salah satunya adalah perubahan gaya hidup seperti mengubah posisi tidur apabila gejalanya ringan.
Penyebab Sakit Dada di Malam Hari Saat Tidur
Ada beberapa penyebab sakit dada di malam hari, terutama saat tidur, di antaranya:
- Angina: Kondisi ketika arteri koroner mengalami penyumbatan atau penyempitan. Ini menyebabkan kerusakan pada otot jantung akibat bekerja terlalu keras.
- Refluks asam: Ini terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi terbakar di dada dan rasa nyeri.
- Cedera dada: Jika otot dan tulang dada mengalami cedera atau ketegangan, ini bisa menimbulkan rasa nyeri terutama saat tidur di malam hari/
- Hipertensi: Nyeri dada parah menjadi salah satu gejala hipertensi parah yang memerlukan perawatan medis segera mungkin.
- Pleurisi: Ini adalah peradangan pada lapisan paru-paru (pleura) yang menyebabkan nyeri dada tajam, terutama di bagian kiri atau kanan dada.
Baca Juga: Nyeri Dada Bagian Tengah? Waspadai 8 Penyebabnya Ini
Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Dada
Berikut ini adalah beberapa posisi tidur saat nyeri dada yang bisa Anda coba:
1. Menghadap Sisi Kanan
Nyeri dada bisa terjadi karena mengalami perikarditis. Ini adalah gangguan jantung yang ditandai dengan peradangan pada perikardium, sekumpulan jaringan tipis yang mengelilingi organ jantung.
Tergantung pada penyebabnya, perikarditis dapat mengalami gangguan jangka pendek (akut) atau jangka panjang (kronis). Pada kondisi akut, sakit dada akibat perikarditis berlangsung 1-3 minggu sedangkan kondisi kronis selama 3 bulan atau lebih.
Cara agar tidak nyeri dada bisa dengan berbaring menghadap sisi kanan. Mengutip dari Healthline, berbaring di sisi kiri dapat memberi tekanan lebih pada jantung sehingga memperparah rasa nyeri.
Ini juga menjadi salah satu posisi tidur yang baik untuk mengurangi nyeri dada kiri. Namun, hubungan antara tidur menghadap sisi kanan dengan nyeri dada masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk mendapatkan data lebih akurat.
2. Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Cara mengatasi dada sakit saat tidur bisa dengan berbaring telentang. Saat berbaring, cobalah untuk meninggikan kepala dan leher agar mengatasi nyeri dada dan sesak napas.
Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut, diperkirakan bahwa posisi tidur yang tinggi dapat meningkatkan pernapasan dan nyeri dada, terutama yang berkaitan dengan asma.
Selain mengatasi nyeri dada, posisi tidur ini juga mampu mengurangi ketegangan pada punggung. Jika gejalanya ringan, nyeri dada bisa hilang dalam waktu beberapa menit. Periksakan diri ke dokter apabila kondisi ini tidak kunjung sembuh selama beberapa hari.
Posisi Tidur yang Harus Dihindari
Orang yang mengalami sakit dada akibat perikarditis perlu menghindari posisi tidur berbaring telentang. Ini menjadi salah satu cara mengatasi sakit dada seperti ditusuk.
Secara umum, berbaring telentang dapat memperparah gejala nyeri dada sehingga terasa tidak nyaman. Meskipun begitu, Anda tetap bisa tidur dalam posisi ini asalkan meninggikan kepala dengan bantal.
Pada beberapa kasus, sakit dada bisa menyerang salah satu atau kedua bahu. Akibatnya, Anda dapat sulit tidur miring.
Selain berbaring telentang, cara agar dada tidak nyeri adalah dengan menghindari posisi tidur tengkurap. Posisi ini dapat mengurangi aliran udara dan memperburuk gejala sesak napas.
Selain itu, cobalah untuk menghindari menarik napas dalam yang sering kali dilakukan untuk menenangkan diri agar cepat tertidur. Meskipun ini termasuk teknik relaksasi, menarik napas dalam bisa menyebabkan nyeri dada bertambah parah.
Baca Juga: 14 Tanda Sakit Jantung yang Penting Diwaspadai
Tips Tidur yang Baik untuk Melindungi Kesehatan Jantung
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melindungi kesehatan jantung secara menyeluruh:
1. Rutin Berolahraga
Olahraga sangat penting untuk melindungi jantung dari berbagai penyakit kronis. Anda bisa melakukan aktivitas ini secara rutin setidaknya 30 menit dalam sehari atau 5 hari selama 1 minggu.
Cobalah berolahraga di siang hari yang dapat membantu Anda untuk mempersiapkan diri tidur di malam hari. Selain itu, pastikan untuk menghindari minuman alkohol dan kafein sebelum tidur.
2. Tentukan Waktu Tidur yang Tepat
Anda bisa tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama untuk menjaga kesehatan jantung tetap optimal. Misalnya, tidur sebelum jam 11 malam dan bangun sebelum jam 6 pagi.
Terapkan pola ini secara konsisten agar tubuh terbiasa tidur dan bagun pada jam yang sama setiap harinya. Anda juga bisa mengenakan pakaian yang nyaman sebagai cara menjaga kualitas tidur yang baik.
3. Perhatikan Gejala yang Muncul saat Tidur
Sebagian orang pernah merasa bangun dalam kondisi lelah walaupun mereka telah tidur cukup lama. Kondisi ini sering kali terjadi akibat terbangun di malam hari dan membutuhkan waktu setidaknya 30 menit untuk tertidur kembali.
Perhatikan juga gejala yang muncul saat tidur untuk mendapat penanganan segera mungkin. Gejala ini dapat berupa mendengkur keras, terengah-engah, atau melakukan gerakan yang mengganggu saat tidur.
4. Hindari Pemicu yang Mengganggu Tidur
Kamar tidur menjadi salah satu faktor penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Hindari lampu dan perangkat elektrolit yang bisa mengganggu waktu tidur Anda.
Bila rentan mengalami alergi yang memicu hidung tersumbat atau bernapas melalui mulut, sebaiknya bersihkan kamar dan ganti seprai secara teratur agar tidak ada debu yang menumpuk. Pada kondisi tertentu, dokter dapat merekomendasikan obat untuk nyeri dada tengah akibat alergi, seperti antihistamin untuk mengatasi gejala yang terjadi.
Baca Juga: Penyebab Dada Sakit saat Batuk, Pertanda Apa?
Jika gejala nyeri dada tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Chest Pain. April 2025.
- Complete Care. Chest Pain at Night While Sleeping. April 2025.
- Healthline. How to Get Better Sleep with Pericarditis. April 2025.