Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bayi dengan berat badan lahir rendah dideskripsikan sebagai bayi yang memiliki berat badan kurang dari standar minimum. Bayi yang lahir dengan kondisi ini biasanya memiliki risiko komplikasi dan masalah kesehatan serius. Perlu bagi Anda mengetahui gejala, penyebab bayi dengan berat badan kurang, supaya memperoleh perawatan terbaik. Selengkapnya penanganan berat badan bayi lahir rendah hanya di artikel ini.
Rata-rata bayi dengan berat badan lahir normal memiliki berat sekitar 8 pon (3.6 kilogram).
Baca Juga: Cara Menidurkan Bayi
Bayi dengan berat badan lahir rendah
Bayi dengan berat badan lahir kurang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 5 pon (2.5 kilogram). Rata-rata bayi dengan berat badan lahir normal biasanya memiliki berat sekitar 8 pon (3.6 kilogram). Ada tiga pembagian kategori pada bayi dengan berat badan lahir kurang, berikut penjelasannya:
- Berat badan lahir rendah: Bayi di kategori ini memiliki berat kurang dari 2.500 gram ketika lahir.
- Berat badan lahir sangat rendah: Berat bayi pada kategori ini kurang dari 1.500 gram saat lahir.
- Berat badan lahir lahir sangat rendah secara esktrim: Bayi lahir dengan berat kurang dari 1000 gram.
Bayi dengan berat badan lahir rendah meskipun tampak sehat, biasanya juga memiliki banyak masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, perlu bagi Anda mengetahui penyebab berat badan bayi kurang, agar dapat mencegahnya sejak dini.
Penyebab berat badan bayi rendah
Penyebab berat badan bayi kurang ada dua yang paling utama. Penyebab pertama mereka lahir lebih awal dari waktu yang telah diperkirakan, atau penyebab kedua mereka lahir tepat waktu namun, tidak tumbuh cukup selama masa kehamilan hal ini disebut juga dengan pertumbuhan intrauterin terhambat, atau IUGR (Intra Uterine Growth Restriction).
Secara spesifik, beberapa hal yang menyebkan berat badan bayi kurang seperti prematuritas, preeklamsia, atau masalah lain yang terkait selama masa kehamilan seperti merokok, penyalahgunaan zat, kelahiran kembar (kembar dua atau lebih), nutrisi kehamilan yang buruk, infeksi pada ibu atau bayi sebelum lahir, termasuk cytomegalovirus (CMV), toxoplasmosis, cacar air, dan rubella.
Baca Juga: 10 Fakta tentang Bayi yang tidak Anda Ketahui
Gejala bayi berat badan rendah
Gejala bayi berat badan rendah dapat diamati sebagai berikut:
- Berat bayi kurang dari 5 pon (2.500 gram)
- Ukuran bayi jauh lebih kecil dibandingkan bayi dengan berat lahir normal
- Kepala bayi berat badan rendah lebih besar daripada bagian tubuh yang lain
- Tubuhnya tampak kurus dengan sedikit lemak di tubuh
Dalam jangka panjang, 2 dari 3 bayi yang lahir prematur ternyata tidak memiliki masalah perkembangan, dan sebagian besar lainnya hanya akan mengalami cacat atau keterlambatan ringan atau sedang. Risiko masalah perkembangan permanen jauh lebih besar pada bayi yang beratnya kurang dari 1,6 pon saat lahir atau yang dilahirkan sebelum 25 minggu. Sebagian besar bayi prematur memiliki IQ normal, meskipun beberapa mungkin memiliki masalah belajar.
Kelahiran kembar dapat menjadi salah satu faktor risiko bayi mengalami berat badan kurang.
Baca Juga: Sunat pada Bayi Kapan Sebaiknya Dilakukan?
Perawatan bayi berat badan lahir rendah
Jenis penanganan berat badan bayi lahir rendah tergantung pada gejala, usia, kondisi kesehatan, dan tingkat keparahan yang dialami anak. Namun, ada beberapa perawatan yang sering kali digunakan untuk berat badan bayi yang kurang di antaranya:
- Perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU)
- Tempat tidur yang dilengkapi dengan pengatur suhu
- Pemberian makanan khusus,
Pemberian makanan khusus yang diberikan pada jalur khusus melalu hidung supaya masuk ke perut bayi (dalam kasus bayi yang tidak bisa mengisap) atau juga melalui jalur intravena Kondisi bayi utamanya tergantung pada berat badan bayi saat lahir. Bayi yang beratnya kurang dari 1 pon, 1,5 ons (500 gram) memiliki masalah paling banyak dan kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup. Bayi berat lahir rendah biasanya mengejar pertumbuhan fisik jika mereka tidak memiliki komplikasi lain dalam tubuhnya. Bayi dengan berat badan kurang direkomendasikan untuk mengikuti program perawatan kesehatan khusus.
Penanganan berat badan bayi rendah
Selain melakukan beberapa langkah perawatan di atas, penanganan berat badan bayi lahir rendah juga dapat dilakukan di rumah. Caranya buat rumah Anda terasa lebih hangat dari biasanya, sterilkan botol bayi, beri bayi suplemen, vitamin, dan pelengkap gizi lainnya. Penanganan berat badan bayi lahir rendah dengan metode kanguru (kontak kulit ke kulit) juga dapat dilakukan untuk membantu bayi dengan berat badan kurang supaya berhasil menyusui dan menambah berat badannya.
Selain itu, Anda sebagai orang tua juga perlu memastikan bayi mendapatkan vaksin yang direkomendasikan serta menjalani terapi untuk mengobati keterlambatan perkembangan yang mungkin dialami. Mungkin kondisi tersebut membuat para ibu merasa khawatir. Namun tenang, banyak penelitian telah dilakukan menunjukkan bila bayi yang lahir dengan kondisi prematur biasanya memiliki sikap tangguh dan memiliki dorongan yang kuat untuk berhasil.
Terlebih lagi jika bayi tersebut diasuh orang tua yang perhatian dan peduli, mereka akan tumbuh dengan dukungan dan tekad untuk menjadi sukses baik secara akademis, sosial, maupun fisik. Informasi ini semoga bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa di artikel kesehatan lainnya.
Telah direview oleh dr. Febriani K . H
Source: