Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bayi baru lahir sebenarnya memiliki banyak fakta unik yang jarang diketahui, seperti bayi terkadang berhenti bernapas dalam beberapa detik hingga bisa menangis tanpa mengeluarkan air mata. Perkembangan bayi baru lahir juga sangat luar biasa. Mereka memiliki lebih banyak sel otak tertentu hingga lahir dengan jumlah tulang yang lebih banyak daripada orang dewasa.
Air mata bayi baru muncul saat mereka berusia 1 bulan.
Kelahiran seorang bayi adalah anugerah terindah dalam kehidupan keluarga. Meskipun ibu telah mengandungnya selama 9 bulan, belum tentu para orang tua benar-benar mengenalnya dengan baik begitu dia lahir.
Ada begitu banyak fakta menarik tentang bayi yang baru terungkap setelah kelahirannya. Kira-kira, apa saja fakta bayi baru lahir yang jarang diketahui? Simak penjelasannya di bawah ini.
Fakta Bayi Baru Lahir
Berikut beberapa fakta bayi baru lahir yang perlu Anda ketahui:
1. Kotoran Pertama Bayi Tidak Berbau
Kotoran pertama bayi yang berwarna hitam dan lengket disebut mekonium, terdiri dari lendir, cairan dari rahim, dan zat yang dicerna saat dalam rahim. Mekonium tidak berbau karena usus bayi belum memiliki bakteri yang menyebabkan bau.
Setelah bayi mulai makan, bakteri akan mulai berkembang di usus mereka. Dalam satu atau dua hari, kotoran akan berubah menjadi hijau, kuning, atau coklat dengan bau yang sudah dikenal.
Baca Juga: Apakah Program Bayi Tabung Bisa Pakai BPJS Kesehatan?
2. Bayi Terkadang Berhenti Bernapas
Saat tidur, bayi mungkin berhenti bernapas selama 5 hingga 10 detik, yang bisa membuat orang tua baru panik. Pernapasan yang tidak teratur ini normal.
Namun, jika bayi berhenti bernapas lebih lama atau kulitnya menjadi biru, itu adalah keadaan darurat medis. Saat bayi merasa senang atau setelah menangis, mereka bisa mengambil lebih dari 60 napas per menit.
3. Amandel sebagai Sensor Pengecap
Bayi memiliki sensor pengecap yang sama dengan anak-anak dan orang dewasa muda, tetapi area pengecapnya lebih luas, termasuk amandel dan bagian belakang tenggorokan. Bayi baru lahir bisa merasakan manis, pahit, dan asam, tetapi tidak asin sampai usia sekitar 5 bulan.
ASI terasa manis, sedangkan makanan pahit atau asam bisa berbahaya. Saat mulai makan makanan padat, bayi cenderung menyukai makanan yang dikonsumsi ibu selama kehamilan dan menyusui.
4. Pada Awalnya, Bayi Menangis Tanpa Air Mata
Bayi mulai menangis sekitar usia 2-3 minggu, tetapi air mata baru muncul ketika mereka berusia sekitar 1 bulan. Pada sore hingga malam hari, bayi sering menangis tanpa alasan jelas, dan sering kali tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menenangkannya.
Puncak waktu menangis biasanya terjadi sekitar 46 minggu setelah kehamilan, atau usia 6-8 minggu. Setelah usia 3 bulan, periode menangis ini biasanya akan berkurang.
5. Bayi yang Baru Lahir Memiliki Payudara
Saat baru lahir, baik bayi laki-laki maupun perempuan mungkin terlihat memiliki payudara kecil dan kadang-kadang mengeluarkan cairan seperti susu. Jangan memencet benjolan kecil ini.
Payudara ini terbentuk karena bayi menyerap hormon estrogen dari ibunya dan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Bayi perempuan juga bisa mengalami periode mini atau keputihan yang berlangsung beberapa hari.
6. Bayi Suka Tidur Menghadap ke Kanan
Hanya sekitar 15% bayi baru lahir yang tidur dengan kepala menghadap ke kiri. Ini mungkin terkait dengan genetik, seperti halnya lesung pipi. Kebiasaan ini dapat berlangsung selama beberapa bulan dan mungkin menjelaskan mengapa lebih banyak orang yang dominan menggunakan tangan kanan.
Baca Juga: Kenali Gejala Bronkitis Pada Bayi dan Cara Mengobatinya
7. Bayi Memiliki Lebih Banyak Sel Otak Tertentu
Meskipun otak bayi berkembang pesat dalam tahun pertama, bahkan bisa dua kali lipat ukurannya, sel-sel saraf di dalamnya hampir sepenuhnya terbentuk untuk membawa pesan listrik. Banyak neuron ini tidak dapat digantikan ketika mati. Proses “pemangkasan” sel selama pertumbuhan bayi membantu meningkatkan fokus, tetapi juga dapat mengurangi tingkat kreativitas.
8. Bayi Laki-laki Mengalami Ereksi
Ereksi sering terjadi sebelum mereka buang air kecil. Meskipun alasan pastinya tidak diketahui, ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan atau malu. Ini bisa menjadi peringatan untuk bersiap-siap selama pergantian popok karena penis mereka mungkin terlihat lebih besar saat lahir.
9. Bayi bisa Menakuti Diri Sendiri
Bayi baru lahir bisa terkejut dengan mudah. Suara keras, bau kuat, cahaya terang, gerakan tiba-tiba, atau bahkan tangisan mereka sendiri dapat membuat mereka terkejut. Anda akan melihatnya ketika bayi merentangkan tangan dengan cepat, kemudian menutupnya dan menariknya kembali ke arah tubuhnya.
10. Beberapa Tanda Lahir akan Memudar
Tanda lahir seperti stork bites, angel kiss, atau mongolia spots yang berwarna merah muda atau biru muda di dahi, kelopak mata, hidung, leher, atau punggung bayi biasanya akan memudar dalam beberapa bulan hingga tahun pertama.
Tanda lahir stroberry terbentuk oleh pembuluh darah yang cepat tumbuh dan bisa memudar setelah beberapa minggu atau bertahan bertahun-tahun sebelum akhirnya menghilang.
Baca juga: Tanda Dehidrasi pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
11. Bayi Lahir dengan Lebih Banyak Tulang Dibandingkan Dewasa
Saat bayi dilahirkan, mereka memiliki lebih banyak tulang daripada orang dewasa. Pada awalnya, kepala bayi memiliki area lunak yang disebut fontanel yang memungkinkan otaknya tumbuh dan berkembang dengan baik selama beberapa bulan pertama kehidupannya.
Tulang tengkorak bayi terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan tidak lengkap, yang akhirnya akan menyatu menjadi satu tulang tunggal. Misalnya, tulang belakang bayi awalnya terdiri dari tulang-tulang kecil yang kemudian berkembang menjadi satu tulang yang lebih besar saat bayi tumbuh.
12. Tidak Ada Patella (Tulang Lutut) Saat Bayi Lahir
Patella atau tulang lutut belum terbentuk pada bayi saat lahir. Hal ini karena struktur tulang ini membutuhkan waktu untuk berkembang sepenuhnya.
Patella mulai muncul dan mengeras sekitar usia 6 bulan bayi. Oleh karena itu, pada saat bayi baru lahir, mereka tidak memiliki tulang lutut yang sepenuhnya terbentuk seperti orang dewasa.
13. Mengalami Rabun Dekat saat Baru Lahir
Bayi baru lahir memiliki penglihatan yang terbatas, hanya mampu fokus dengan baik pada jarak 8 hingga 14 inci di depan mereka. Ini disebut sebagai rabun dekat. Kemampuan mereka untuk melihat dengan jelas akan meningkat seiring waktu.
Saat mereka bertumbuh, mata bayi juga menggunakan penglihatan perifer mereka untuk melengkapi kekurangan fokus mendalam. Misalnya, mereka dapat melihat dengan jelas wajah ibu mereka saat menyusui karena jarak ini ideal untuk fokus mereka yang terbatas pada awal kehidupan mereka.
14. Mengenal Siang dan Malam
Dibutuhkan waktu hingga 12 minggu bagi bayi untuk membedakan antara siang dan malam. Oleh karena itu, mereka bisa memiliki pola tidur yang tidak teratur hingga mencapai usia sekitar 5 bulan. Pada awalnya, mereka mungkin tidur sebentar-sebentar sepanjang hari dan malam tanpa memperhatikan waktu.
15. Mulai Belajar Berbicara Sejak di Dalam Rahim
Bayi Anda mulai bisa mendengar suara Anda dan suara lainnya sekitar usia 23 minggu kehamilan. Meskipun kata pertamanya mungkin baru terucap saat dia berusia sekitar 1 tahun, tetapi sejak awal kehidupannya, dia sudah mulai belajar tentang bahasa.
Suara Anda adalah suara favoritnya dan dia akan senang mendengar Anda berbicara serta menyanyikan lagu untuknya. Mulai membacakan buku kepada bayi sejak dini sangat baik. Sebab, semakin banyak kata yang dia dengar sekarang, kemungkinan besar kemampuan berbahasanya akan lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Apa Penyebab Bayi Sering Muntah? Waspadai Keracunan
16. Perut Bayi Sangat Kecil
Perut bayi yang baru lahir hanya sebesar kacang kenari. Karena itu, bayi perlu menyusu dengan frekuensi yang sering karena mereka tidak bisa minum banyak susu sekaligus dalam perut yang kecil.
Bahkan udara kecil pun bisa mengambil ruang berharga di perut mereka, itulah sebabnya bayi mungkin perlu digendong untuk mengeluarkan udara selama dan setelah menyusui.
Perut bayi akan tumbuh dengan cepat, mencapai ukuran aprikot pada akhir minggu pertama, dan sebesar telur ayam besar pada akhir 2 minggu. Meskipun demikian, mereka masih perlu menyusu di malam hari hingga mereka mencapai usia sekitar 6 bulan.
17. Penurunan Berat Badan Normal pada Bayi Baru Lahir
Beberapa ibu yang menyusui cemas jika bayi kehilangan berat badan dalam beberapa hari pertama. Hal ini karena khawatir bahwa mereka tidak mendapatkan cukup ASI.
Namun, sebenarnya normal bagi bayi untuk kehilangan antara lima hingga sepuluh persen berat badan mereka setelah lahir. Kebanyakan bayi akan mencapai berat badan lahirnya kembali dalam 2 minggu.
18. Bayi Menyukai Bau Anda
Bayi bisa mencium dan merasakan sejak di dalam kandungan. Mereka cepat menyukai bau alami ibunya sendiri yang dapat membantu menenangkan mereka saat sedang rewel. Oleh karena itu, hindari menggunakan produk perawatan tubuh dengan aroma kuat dalam beberapa minggu pertama setelah bayi lahir.
Bayi memiliki lebih banyak ujung saraf pengecap daripada orang dewasa, tersebar di seluruh mulut mereka. Saat Anda hamil, bayi merasakan rasa dari makanan yang Anda konsumsi dan ini akan memengaruhi rasa yang dia rasakan dari ASI Anda.
Telah direview oleh Dr. Michael Christian
Source:
- Baby Center. 15 Surprising Newborn Baby Facts: Photos. Diakses 2024.
- Little Cedars Day Nursery. 20 Amazing Baby Facts. Diakses 2024.