Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab cegukan adalah kontraksi pada otot diafragma. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari minum minuman panas atau bersoda hingga gejala penyakit tertentu seperti gangguan pencernaan dan masalah pada pernapasan.
Penyebab utama cegukan adalah adanya kontraksi pada diafragma.
Setiap orang pasti mengalami cegukan selama hidupnya, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Kondisi ini cenderung tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya.
Namun, Anda perlu waspada apabila mengalami cegukan secara terus menerus. Cegukan bisa disebabkan oleh infeksi penyakit tertentu sehingga mengganggu kesehatan tubuh.
Penyebab Cegukan
Cegukan disebabkan oleh kontraksi pada diafragma, yaitu otot yang berada di antara perut dan rongga dada. Otot ini dapat berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak bisa dikendalikan oleh tubuh. Kontraksi terjadi karena udara yang bergerak dari luar tubuh menuju paru-paru terjadi sangat cepat.
Penyebab cegukan terus menerus dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti mengonsumsi makan secara berlebihan hingga mengalami penyakit tertentu. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan cegukan, antara lain:
1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Cegukan biasanya terjadi dalam waktu singkat sekitar beberapa menit saja. Kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena dapat hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati.
Cegukan bisa timbul karena mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti minuman panas, bersoda, alkohol, makanan pedas, dan kebiasaan makan terlalu cepat.
Makan makanan pedas rentan melukai lapisan kerongkongan yang memicu kontraksi diafragma. Begitu juga dengan makan terlalu cepat bisa membuat udara masuk ke dalam kerongkongan ketika menelan, sehingga otot diafragma berkontraksi dan menyebabkan cegukan.
Baca Juga: Anak Sering Cegukan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Terdapat Gangguan Kesehatan
Penyebab cegukan pada bayi hingga orang dewasa bisa terjadi karena gangguan kesehatan di dalam tubuh. Anda perlu mewaspadai apabila bayi mengalami cegukan yang tidak normal. Kondisi ini disebabkan oleh penyakit GERD atau naiknya asam lambung pada bayi.
Selain itu, terdapat beberapa masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh cegukan, antara lain:
- Mengalami gangguan metabolisme, seperti diabetes, gula darah rendah, dan kadar gula tinggi
- Gangguan pada sistem saraf vagus, seperti penyakit gondok, radang selaput otak, dan iritasi tenggorokan
- Mengalami masalah pada sistem saraf, seperti radang pada jaringan otak, penyakit tumor, stroke, dan cedera berat di bagian otak
- Sistem pernapasan yang terganggu, seperti pneumonia atau paru-paru basah, radang selaput dada, dan asma
- Akibat reaksi psikologis, seperti rasa takut, syok, dan terlalu gembira
- Mengalami gangguan pada sistem pencernaan, seperti naiknya asam lambung atau GERD, radang usus, dan penyumbatan usus.
3. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Cegukan bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu sehingga terjadi kontraksi diafragma dan mengakibatkan pita suara tertutup. Ketika mengalami kondisi ini, Anda kerap ingin terburu-buru menghentikannya.
Cegukan yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan dapat mengganggu proses makan dan minum. Jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan kondisi ini, seperti obat kemoterapi, golongan opioid atau meredakan rasa sakit, obat mengatasi kecemasan, bius sebelum operasi, obat untuk mengatasi hipertensi, dan obat mencegah kejang pada tubuh.
Baca Juga: Cegukan Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Minum air putih hanget dapat melancarkan sistem aliran darah sehingga memenuhi kebutuhan oksigen.
Cara Mengatasi Cegukan
Mengatasi cegukan terus-menerus dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Menahan napas dalam waktu singkat. Tindakan ini seringkali dilakukan oleh banyak orang. Menahan napas mampu meningkatkan kadar karbondioksida sehingga dapat mengatasi cegukan secara efektif.
- Menggigit jeruk nipis. Cegukan dapat diatasi dengan mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis.
- Mengonsumsi air hangat. Tindakan ini dilakukan untuk melancarkan sistem aliran darah dan memenuhi kebutuhan oksigen di dalam tubuh.
- Minum air putih menggunakan sedotan. Kondisi ini juga bisa dilakukan sambil menutup hidup sehingga Anda minum dalam keadaan tidak bernapas.
- Menjulurkan lidah. Cara ini mampu mengatasi cegukan secara maksimal dan mencegahnya terjadinya refleks muntah.
- Duduk dalam posisi memeluk lutut. Kondisi ini memungkinkan penekanan di bagian diafragma. Anda dapat mencobanya dalam waktu beberapa menit sampai cegukan menghilang
- Mengonsumsi gula dan madu. Cara ini juga mampu mengatasi cegukan secara efektif. Gula mampu mengubah aliran pernapasan menjadi lebih efektif.
- Menggunakan kantong kertas. Anda hanya perlu menyiapkan kantong kertas. Kemudian, letakkan di bagian mulut dan hidung. Lalu, tarik napas dan hembuskan secara perlahan-lahan. Cara ini tidak dianjurkan menggunakan kantong plastik.
- Menekan bagian tubuh tertentu. Cara ini dapat dilakukan secara efektif dengan menekan titik tertentu untuk mengendurkan diafragma. Misalnya, meremas telapak tangan dan menekan hidung sambil minum air.
- Mengalihkan perhatian. Anda dapat menggunakan solusi ini untuk mengatasi cegukan yang terjadi secara terus-menerus. Alihkan perhatian, seperti berinteraksi dengan orang lain atau menonton film.
- Menggosok bagian belakang tenggorokan. Anda dapat mencoba menggosok bagian belakang tenggorokan dengan menggunakan kapas secara perlahan-lahan. Cobalah beberapa kali hingga Anda merasa ingin muntah atau batuk. Hati hati jika menggunakan cara ini terutama pada anak kecil sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter.
Selain itu, cegukan dapat diatasi dengan melakukan tindakan alami, seperti melatih teknik pernapasan. Jika Anda mengalami cegukan yang tidak kunjung sembuh, dokter biasanya akan memberikan resep obat untuk mengurangi gejala cegukan.
Cegukan biasanya ditandai dengan adanya tekanan pada bagian dada, perut, atau tenggorokan. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berbulan-bulan yang dikenal dengan sebutan cegukan berkepanjangan (persisten). Cegukan dalam waktu lama memerlukan pemeriksaan fisik, mulai dari tes darah, endoskopi, dan elektrokardiografi (EKG).
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi?
Apabila Anda mengalami gejala cegukan yang tidak kunjung berhenti dan menyebabkan rasa sakit pada bagian dada, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Surya S Pratama
Source:
- Healthline. How to Get Rid of Hiccups. Diakses 2024.
- Medical News Today. How to Get Rid of Hiccups. Diakses 2024.
- NHS. Hiccups. Diakses 2024.