Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat sakit pinggang menjadi pilihan tepat untuk meredakan rasa nyeri yang mengganggu. Jenis obat ini terdiri dari Salonpas Koyo Hijau, Neo Rheumacyl, dan Paramex Nyeri otot yang terjual di apotek. Dengan menggunakan obat sakit pinggang, Anda bisa beristirahat dan menjalani aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.

Salonpos koyo dapat meredakan sakit pinggang.
Penyebab sakit pinggang bisa terjadi karena ketegangan otot dan keseleo. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan usia remaja.
Anda berisiko lebih tinggi mengalami sakit pinggang apabila jarang berolahraga, mengangkat beban berat dengan cara yang salah, dan memiliki berat badan berlebih. Cara mengatasi sakit pinggang agar cepat sembuh bisa menggunakan obat pereda nyeri yang terjual bebas di apotek.
Rekomendasi Obat Sakit Pinggang
Berikut ini adalah beberapa obat sakit pinggang di apotek yang aman dikonsumsi:
1. Salonpas Koyo Hijau
Manfaat Salonpas Koyo Hijau: Mengandung camphor, metil salisilat, dan menthol yang mampu meredakan nyeri otot, sendi, punggung pegal, sakit pinggang, memar, dan terkilir.
Dosis atau aturan minum: Termasuk produk konsumen. Anak usia di atas 12 tahun dan orang dewasa dapat menempelkan Salonpas pada area tubuh yang terasa sakit. Setidaknya ganti Salonpas sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Anda tidak boleh menggunakannya lebih dari 4 kali dalam sehari.
Efek Samping Salonpas Koyo Hijau: Kulit kemerahan, iritasi, dan terasa gatal-gatal.
Keunggulan: Berbentuk koyo atau plester sehingga mudah untuk menggunakannya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sakit Pinggang dan Saraf Kejepit
2. Voltaren Emulgel
Manfaat Voltaren Emulgel: Salah satu obat untuk mengatasi sakit pinggang yaitu Voltaren Emulgel. Obat ini mengandung diklofenak diethylamine 1 persen yang berperan penting untuk meredakan nyeri dan peradangan otot, cedera olahraga, serta mengatasi nyeri artritis lutut atau jari yang tidak serius.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Oleskan gel pada area tubuh yang terasa sakit sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Sementara itu, obat ini hanya boleh digunakan pada anak usia di atas 12 tahun dan orang dewasa.
Efek Samping Voltaren Emulgel: Ruam kulit, reaksi hipersensitivitas, dan dermatitis kontak alergi atau non alergik.
Keunggulan: Obat berbentuk gel. Anda hanya perlu mengoleskannya ke kulit yang terasa sakit.
3. Hotin DCL
Manfaat Hotin DCL: Hotin DCL termasuk obat sakit pinggang yang mudah didapatkan di apotek. Obat ini memiliki kandungan diclofenac diethylamine yang berperan penting untuk mengatasi peradangan akibat terkilir, keseleo, dan memar.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Oleskan gel pada bagian tubuh yang terasa sakit sebanyak 3-4 kali dalam sehari, lalu gosok perlahan-lahan.
Efek Samping Hotin DCL: Peradangan kulit, terasa gatal, dan kemerahan.
Keunggulan: Obat berbentuk gel sehingga hanya perlu mengoleskannya ke kulit yang sakit.
4. Rheumason Balsem Gosok Hijau
Manfaat Rheumason Balsem Gosok Hijau: Jenis obat ini mengandung methyl salicylate, mentholum, dan camphora yang mampu meredakan sakit pinggang, nyeri otot, dan gatal akibat gigitan serangga.
Dosis atau aturan minum: Termasuk produk konsumen. Oleskan balsem ke bagian kulit yang terasa sakit sesuai kebutuhan. Hindari mengoleskan balsem pada area kulit yang terbuka.
Efek Samping Rheumason Balsem Gosok Hijau: Belum ada data yang menunjukkan efek samping yang terjadi.
Keunggulan: Obat berbentuk gel sehingga hanya perlu mengoleskannya ke kulit yang sakit.
5. Balsem Otot Geliga
Manfaat Balsem Otot Geliga: Mengandung peppermint oil, methyl salicylate, dan white camphor oil yang dapat meredakan nyeri otot dan sendi akibat keseleo atau memar.
Dosis atau aturan minum: Oleskan balsem pada area kulit yang terasa sakit sesuai kebutuhan.
Efek Samping Balsem Otot Geliga: Belum ada data yang menunjukkan efek samping yang terjadi.
Keunggulan: Dapat digunakan sebagai balsam pemanasan saat berolahraga.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Pinggang pada Ibu Hamil
6. Counterpain
Manfaat Counterpain: Mengandung menthol, methyl salicylate, dan eugenol yang bermanfaat untuk mengatasi sakit otot, keseleo, nyeri sendi, dan encok.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas tanpa perlu resep dokter. Setidaknya oleskan krim pada area kulit yang terasa sakit sesuai kebutuhan.
Efek Samping Counterpain: Terasa gatal-gatal dan iritasi kulit ringan.
Keunggulan: Obat berbentuk krim yang mudah digunakan dan diaplikasikan kapan saja.
7. Painkila Cream
Manfaat Painkila Cream: Mengandung menthol, methyl salicylate, dan eugenol untuk mengatasi nyeri pada otot sendi, encok, atau keseleo.
Dosis atau aturan minum: Termasuk produk konsumen. Setidaknya oleskan krim sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Efek Samping Painkila Cream: Iritasi kulit ringan, ruam kemerahan, dan gatal-gatal.
Keunggulan: Memberikan sensasi dingin pada area kulit yang terasa nyeri.
8. Neo Rheumacyl
Manfaat Neo Rheumacyl: Neo Rheumacyl termasuk salah satu obat sakit pinggang. Obat ini mengandung ibuprofen dan paracetamol untuk mengatasi pegal linu, nyeri otot, dan sakit sendi.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Orang dewasa minum obat 1 tablet 3-4 kali dalam sehari setelah makan.
Efek Samping Neo Rheumacyl: Sakit kepala, sembelit, mual, dan muntah.
Keunggulan: Selain meredakan nyeri, obat ini memiliki efek antiinflamasi dan analgesik untuk menghambat prostaglandin.
9. Paramex Nyeri Otot
Manfaat Paramex Nyeri Otot: Mengandung paracetamol dan ibuprofen yang dapat mengatasi nyeri otot dan sendi serta nyeri akibat asam urat dan rematik.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Minum obat 1 tablet 3-4 kali dalam sehari.
Efek Samping Paramex Nyeri Otot: Jika mengonsumsinya dalam dosis besar dan jangka lama, obat ini bisa menyebabkan kerusakan hati.
Keunggulan: Selain meredakan nyeri otot, obat ini mampu menurunkan demam, meredakan sakit kepala, dan migrain.
10. Pondex Forte
Manfaat Pondex Forte: Mengandung asam mefenamat yang mampu meredakan nyeri reumatik, otot, dan pasca operasi.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras harus dengan resep dokter. Dosis awal orang dewasa sebanyak 500 miligram, kemudian berlanjut 250 miligram setiap 6 jam apabila perlu. Minum obat setelah makan.
Efek Samping Pondex Forte: Gangguan saluran pencernaan, tekanan darah tinggi, dan mudah mengantuk.
Keunggulan: Selain mengatasi nyeri otot, obat ini dapat mengatasi sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri akibat haid.
Baca Juga: Punggung Terasa Nyeri? Kenali Penyebab dan Pengobatannya
Kapan Harus ke Dokter?
Sebagian besar sakit pinggang dapat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah selama beberapa minggu. Selain obat yang terjual di apotek, Anda juga bisa menggunakan obat herbal sakit pinggang, seperti minyak esensial lavender, minyak rosemary, daun mint, jahe, curcuma dan cengkeh untuk mengatasi rasa sakit secara alami.
Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila sakit pinggang disertai dengan gejala berikut ini:
- Berlangsung lebih dari beberapa minggu
- Rasa sakit semakin parah dan tidak membaik dengan istirahat
- Menyebar ke satu atau kedua kaki, terutama bagian bawah lutut
- Menimbulkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot pada satu atau kedua kaki
- Berat badan menurun tanpa penyebab jelas
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Nathalia Gracia C
Source:
- Cleveland Clinic. Back Pain. Maret 2025.
- Mayo Clinic. Back Pain. Maret 2025.
- Medical News Today. 12 Natural Ways to Relieve Pain. Maret 2025.