Rabu, 18 Juni 2025 / Published in Artikel Kesehatan

8 Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil dan Janin di Kandungan

Manfaat pisang untuk ibu hamil bisa untuk menambah berat badan janin, mengurangi rasa lelah selama kehamilan, mengatasi mual dan muntah. Dalam sehari, ibu hamil dapat makan buah pisang sekitar 1-2 buah berukuran sedang.

Pisang sangat baik untuk ibu hamil karena kaya nutrisi.

Pisang adalah jenis buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini bercita rasa manis, bertekstur lembut, dan mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, terutama pada ibu hamil.

Di Indonesia, ada banyak jenis pisang yang bisa Anda temukan di pasaran, seperti pisang kepong, pisang mas, pisang raja, pisang kapok, dan sebagainya. Manfaat pisang bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsinya secara rutin.

Daftar Isi

Kandungan Gizi Pisang

Ibu hamil dapat makan pisang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Pisang mengandung tinggi karbohidrat, air, serat, dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil serta janin di dalam kandungan.

Dalam 1 buah pisang ukuran sedang, kandungannya meliputi:

Kalori sebanyak 112 kkal
Lemak sebanyak 0,4 gram
Protein sebanyak 1 gram
Karbohidrat sebanyak 29 gram
Serat sebanyak 3 gram
Vitamin C sekitar 12 persen dari kebutuhan harian
Riboflavin atau vitamin B2 sekitar 7 persen dari kebutuhan harian
Folat sekitar 6 persen dari kebutuhan harian
Niasin atau vitamin B3 sekitar 5 persen dari kebutuhan harian
Tembaga sekitar 11 dari kebutuhan harian
Kalium sekitar 10 persen dari kebutuhan harian
Magnesium sekitar 8 persen dari kebutuhan harian

Manfaat Buah Pisang untuk Ibu Hamil

Berikut ini adalah manfaat buah pisang untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui:

1. Mengatasi Mual dan Muntah

Saat trimester pertama, ibu hamil sering kali mengalami mual dan muntah di pagi hari (morning sickness). Ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kandungan vitamin B6 dalam pisang juga berperan dalam mengatur neurotransmitter dan hormon yang berkaitan dengan mual. Hal ini dapat memberikan kelegaan bagi ibu hamil selama trismester pertama.

2. Mengurangi Kelelahan

Salah satu jenis pisang yang bagus untuk ibu hamil yaitu pisang kepok. Jenis buah ini dapat meningkatkan energi tubuh berkat kandungan karbohidratnya.

Tidak seperti camilan manis kemasan, berbagai nutrisi dalam pisang dapat membantu ibu tetap aktif dan mengatasi kelelahan selama kehamilan. Anda bisa makan pisang secara langsung atau mengolahnya menjadi minuman sehat, seperti smoothie.

3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Hormon kehamilan sering kali menghambat pencernaan dan memicu sembelit. Pisang merupakan sumber serat yang baik untuk membantu menjaga pergerakan usus yang teratur.

Serat dalam pisang juga berperan penting untuk mencegah sembelit dan rasa tidak nyaman akibat gangguan pencernaan lainnya. Buah ini memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah dicerna oleh tubuh.

4. Meningkatkan Pembentukan Otak Janin

Buah pisang mengandung kalium dan folat. Kandungan ini memiliki manfaat untuk pembentukan otak, sistem saraf, dan tulang janin secara optimal.

Tidak hanya itu, kadar kalium rendah juga menyebabkan gejala kelemahan, kelehana, kram otot, sembelit, dan detak jantung abnormal. Oleh sebab itu, penting untuk makan buah pisang dan makanan sehat lainnya selama kehamilan guna mendukung perkembangan bayi di kandungan.

5. Mengelola Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi selama kehamilan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan serius. Jika tidak mendapatkan pengobatan, ini bisa menyebabkan bayi lahir prematur, aliran darah ke plasenta berkurang, dan cedera pada organ tubuh lainnya.

Ibu hamil dapat mengelola tekanan darah dengan mengonsumsi makanan tinggi kalium, salah satunya adalah buah pisang. Manfaat pisang untuk bayi dalam kandungan ini mampu menjaga tekanan darah tetap sehat dan mengurangi risiko komplikasi terkait hipertensi.

6. Mengurangi Pembengkakan

Ibu hamil rentan mengalami bengkak di satu atau beberapa bagian tubuh, seperti di kaki, pergelangan kaki, jari, dan wajah. Ini merupakan siklus normal dan sehat selama kehamilan.

Namun, pembengkakan yang tidak diatasi dengan tepat bisa mengancam nyawa. Anda bisa mengurangi bengkak pada ibu hamil dengan rutin mengonsumsi pisang.

Buah ini memiliki sifat diuretik yang mendorong pembuangan cairan berlebih dari rubuh.

7. Mencegah Refluks Asam

Manfaat pisang rebus bisa untuk mencegah naiknya asam lambung atau refluks asam. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungan antasida alami yang membentuk lapisan pelindung terhadap asam lambung.

Pisang juga mampu meredakan rasa tidak nyaman akibat refluks asam seperti nyeri ulu hati. Tekstur buah ini juga lunak sehingga tubuh mudah mencernanya dengan baik.

8. Menambah Berat Badan Janin

Konsumsi asupan buah dan sayur yang mengandung vitamin C pada trimester kedua berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Ini juga efektif dalam menambah berat badan janin sehingga mengurangi risiko berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.

Dalam 100 gram, pisang mengandung 8,7 gram vitamin C yang baik untuk perkembangan janin. Ibu hamil dapat makan buah ini secara teratur untuk mendapatkan khasiatnya.

Berapa Banyak Pisang yang Boleh Dimakan Saat Hamil?

Ibu hamil makan pisang setiap hari sebenarnya boleh saja, asalkan tidak berlebihan. Dalam seminggu, ibu hamil hanya boleh makan sebanyak 1-2 buah pisang berukuran sedang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

Idealnya, Anda bisa makan buah pisang saat pagi dan malam hari karena waktu pencernaannya cenderung lebih lama dan metabolisme tubuh bergerak lebih lambat. Sebaiknya, hindari mengonsumsi buah ini sebelum tidur untuk mencegah terjadinya refluks asam dan gangguan pencernaan lainnya.

Bila ibu hamil makan buah pisang secara berlebihan, hal ini dapat memicu risiko dan efek samping, seperti migrain, hiperkalemia, dan mudah mengantuk. Bahkan, kondisi ini juga menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat.

Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil

Jenis pisang yang tidak boleh dimakan ibu hamil adalah pisang mentah atau masih berwarna hijau. Sebab, jenis buah ini memiliki kandungan pati resisten yang mengakibakan sembelit pada ibu hamil.

Selain itu, ada beberapa buah yang tidak disarankan untuk dikonsumsi selama kehamilan, di antaranya:

Nanas: Buah ini cenderung tidak aman apabila ibu hamil mengonsumsinya saat trimester pertama. Sebab, nanas mengakibatkan kontraksi rahim yang tajam hingga keguguran.
Pepaya: Mengandung banyak lateks yang memicu kontraksi rahim. Jika mengabaikannya, hal ini dapat mengganggu perkembangan janin.
Buah beri beku: Buah yang telah dibekukan biasanya telah kehilangan sebagian nutrisinya sehingga dapat menjadi racun bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Pilihlah buah segar yang terjual di pasaran untuk menjaga kesehatan tubuh selama kehamilan.

Jika mengalami gangguan selama kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, mual dan muntah parah, serta kekurangnya sel darah merah (anemia), sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo

Source: