Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat biji pepaya bisa untuk melawan infeksi penyakit, mengurangi risiko kanker prostat, dan sebagai antiparasit. Namun, jika mengonsumsinya secara berlebihan, biji pepaya bisa menimbulkan efek samping gangguan pencernaan.

Biji pepaya dapat menjaga fungsi ginjal.
Pepaya (Carica papaya) adalah jenis buah tropis yang memiliki warna kulit kuning dan jingga. Daging buahnya terasa manis dan bertekstur lembut sehingga cocok dijadikan sebagai camilan sehat sehari-hari.
Tidak hanya daging buahnya saja, tetapi biji pepaya juga aman untuk dikonsumsi. Meskipun terasa pahit, biji pepaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Pepaya
Biji pepaya mengandung zat gizi mikro esensial, seperti antioksidan, asam oleat, dan serat. Kandungan ini berperan penting untuk mendukung kesehatan dan fungsi hati secara optimal.
Sementara daging buahnya kaya akan vitamin dan mineral meliputi:
- Kalori 62 kkal
- Lemak 0,4 gram
- Gula alami 11 gram
- Serat 2,5 gram
- Karbohidrat 16 gram
- Protein 0,7 gram
- Natrium 11,6 miligram
- Beta karoten 397,3 mikrogram
- Likopen 2650,6 mikrogram
- Vitamin A 68,2 mikrogram atau 7 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin C 88,3 mikrogram atau 98 persen dari kebutuhan harian
- Kalium 263,9 mikrogram atau 5 persen dari kebutuhan harian
- Folat 53,7 mikrogram atau 13 persen dari kebutuhan harian
Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
Adapun beberapa manfaat biji pepaya untuk kesehatan, sebagai berikut:
1. Melawan Infeksi Penyakit
Biji pepaya tinggi akan kandungan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol. Berkat kandungannya, manfaat makan biji pepaya bisa melawan infeksi penyakit yang menyerang tubuh.
Penelitian membuktikan bahwa ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga jenis jamur, termasuk patogen yang menyebabkan infeksi. Meskipun bermanfaat, beberapa orang tidak menyukai biji pepaya. Sebab, rasanya cenderung pahit dan sedikit pedas hampir serupa seperti lada.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, 12 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan
2. Menjaga Fungsi Ginjal
Ginjal adalah dua organ berbentuk seperti kacang yang termasuk bagian dari sistem urin. Organ ini mampu menyeimbangkan cairan tubuh dan elektrolit serta membuang racun atau limbah dari tubuh.
Anda bisa menjaga fungsi ginjal dengan mengonsumsi ekstrak biji pepaya. Berbagai riset membuktikan bahwa biji ini membantu tubuh dalam mencegah kerusakan ginjal.
Biji pepaya juga kaya akan antioksidan yang dapat menghambat kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh dan melindungi kesehatan ginjal secara menyeluruh. Namun, sebaiknya hindari makan biji pepaya secara berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Manfaat biji pepaya untuk lambung adalah untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Biji ini mengandung sumber serat yang baik sehingga menambah frekuensi feses pada orang yang mengalami sembelit.
Gangguan sembelit adalah kondisi ketika buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. Hal ini menyebabkan feses keras dan sulit untuk mengeluarkannya.
Bukan hanya sembelit saja, biji pepaya dapat melindungi tubuh penyakit radang usus, meredakan gejala wasir, dan mengurangi risiko pembentukan tukak usus. Anda dapat mengonsumsinya secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat biji pepaya untuk wanita dan pria yaitu mampu menurunkan kadar kolesterol. Biji ini kaya akan serat yang mampu menjaga kadar kolesterol normal dalam tubuh.
Bahkan, asam oleat dan asam lemak tak jenuh pada biji pepaya juga mengurangi kolesterol jahat yang memicu risiko penyakit jantung. Selain rutin mengonsumsi biji pepaya, pastikan untuk memenuhi asupan asam lemak omega-3 agar menyehatkan jantung dan menurunkan tekanan darah.
5. Memiliki Efek Antiparasit
Pepaya memiliki sumber karpain yang baik yang memiliki efek antiparasit pada tubuh. Berbagai riset membuktikan bahwa biji pepaya dapat mengatasi parasit usus dan mengendalikan infeksi parasit.
Meskipun begitu, obat antiparasit jauh lebih efektif daripada mengonsumsi biji pepaya. Sebelum makan bijinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kebanyakan orang dengan parasit usus, seperti cacing pita biasanya mengalami gejala ringan atau tidak sama sekali. Anda bisa mengenali tanda-tanda infeksi parasit paling umum, seperti diare, pusing, dan nafsu makan menurun.
Contoh lainnya, infeksi cacing kremi yang sering menyerang anak-anak dapat menimbulkan rasa gatal di dekat anus atau vagina. Kondisi ini bisa membuat mereka kesulitan tidur akibat rasa gatal yang begitu parah.
Baca Juga: Ketahui 8 Manfaat Durian dan Efek Sampingnya bagi Tubuh
6. Meningkatkan Kelembapan pada Kulit
Pelembap berfungsi sebagai lapisan pelindung bagi kulit. Produk ini dapat membuat kulit sehat dan terhidrasi serta mengurangi risiko terjadinya kerusakan kulit.
Anda bisa menggunakan pelembap yang mengandung ekstrak biji pepaya untuk meningkatkan kelembapan pada kulit wajah secara menyeluruh. Manfaat biji pepaya untuk wajah ini bisa Anda peroleh berkat zat antioksidan di dalamnya. Selain itu, biji pepaya juga mengandung berbagai nutrisi penting berupa vitamin C, E fenol, tanin, saponin, dan enzim papain.
7. Memiliki Sifat Antikanker
Manfaat biji pepaya untuk pria yaitu menurunkan perkembangan sel kanker prostat dalam tubuh. Biji ini kaya akan antioksidan yang memiliki sifat antikanker.
Penelitian membuktikan bahwa ekstrak biji pepaya dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh terhadap pertumbuhan bakteri. Selain bijinya, daging buah pepaya mengandung likopen untuk mengurangi risiko kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.
8. Meredakan Peradangan
Biji pepaya memiliki efek antiperadangan yang mampu mengurangi gejala yang terjadi. Peradangan termasuk kondisi normal dari respons tubuh terhadap cedera dan infeksi kuman.
Kondisi ini dapat berbahaya apabila berlangsung dalam waktu lama. Gejala peradangan akut ditandai dengan kulit memerah, terasa nyeri, dan pembengkakan.
Sementara peradangan kronis menimbulkan keluhan berupa nyeri perut, ruam kulit, dan sakit atau kekakuan sendi. Jika mengalami peradangan ringan, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan kompres dingin selama 15-20 menit. Bahkan, senyawa bioaktif pada biji pepaya mampu mengurangi dan meredakan pembengkakan dalam tubuh.
Efek Samping Biji Pepaya
Efek samping biji pepaya bisa menyebabkan keluhan umum, seperti kram perut, sembelit, kembung, dan mual. Beberapa riset membuktikan bahwa biji pepaya memberikan pengaruh buruk pada pergerakan sperma sehingga memengaruhi kesuburan pria apabila mengonsumsinya secara berlebihan.
Biji pepaya termasuk sumber serat laut yang mampu menghambat pergerakan makanan melalui usus dengan menahan air dan berubah menjadi gel. Kandungan ini bisa mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk gangguan jantung dan diabetes tipe 2.
Cara konsumsi biji pepaya bisa memakannya secara langsung. Namun, bijinya memiliki rasa pahit dan sedikit pedas sehingga agak kurang enak untuk dimakan.
Cara mengolah biji pepaya untuk mengurangi rasa pahit adalah dengan mencampurkannya ke dalam smoothie atau menjadikannya dalam bentuk bubuk. Sebaiknya, hindari makan biji pepaya dengan menelannya secara langsung. Pastikan untuk mengunyahnya hingga hancur agar mengurangi risiko efek samping yang terjadi.
Itulah pembahasan mengenai manfaat biji pepaya dan efek sampingnya. Agar lebih aman saat mengonsumsi biji pepaya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Health. Should You Eat Papaya Seeds for Parasites?. Februari 2025.
- Healthline. Can You Eat Papaya Seeds?. Februari 2025.
- Healthshots. Papaya Seeds: 7 Health Benefits You Should Consider Before Throwing Them. Februari 2025.
- Jurnal Farmasimed. Lotion Formulation with Papaya Seed Extract (Carica Papaya L) as a Skin Moisturizer. Februari 2025.