Ditulis oleh Tim Konten Medis
Perbedaan autis dan idiot (retardasi mental) dapat terlihat dari gejala yang terjadi pada seseorang. Umumnya, anak autisme cenderung sulit berkomunikasi sedangkan retardasi mental sering kali mengalami keterlambatan lisan.
Sebagai orang tua, Anda bisa mengenali autisme dan retardasi mental melalui gejala yang terjadi pada anak.
Autisme adalah gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam komunikasi, interaksi sosial, dengan memiliki perilaku berulang. Sementara itu, idiot atau retardasi mental adalah disabilitas intelektual atau defisit kognitif yang membuat anak sulit belajar.
Selain definisinya, autis dan idiot memiliki perbedaan lain yang signifikan. Mari simak pembahasan di bawah ini.
Apa yang Dimaksud Dengan Autis?
Diagnostic and Statictical Manual of Mental Disorders (DSM-5) mendefinisikan gangguan spektrum autisme atau autis sebagai “kesulitan terus-menerus dalam komunikasi sosial dan interaksi sosial” serta “pola perilaku, aktivitas, atau minat yang terbatas dan berulang”.
Berdasarkan hal ini, definisi autisme adalah gangguan perkembangan pervasif (PDD) yang memengaruhi perkembangan otak. Kondisi ini dapat muncul sejak masa anak-anak dan mampu menghambat aktivitas sehari-hari.
Umumnya, autisme terjadi sebelum anak berusia 3 tahun dan bisa berlangsung sepanjang hidup, meskipun gejalanya dapat membaik seiring berjalannya waktu. Namun, pada beberapa kasus, anak dapat menunjukkan gejalanya pada usia 12-24 bulan.
Saat dewasa, penderita autisme mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan mempertahankan hubungan dengan orang lain, dan tidak memahami perilaku seseorang. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan perawatan terapi agar mengatasi kecemasan dan depresi, serta bisa beradaptasi dengan baik.
Apa yang Dimaksud Dengan Istilah Idiot atau Retardasi Mental?
Idiot atau retardasi mental adalah keterbatasan kognitif dengan skor kecerdasan intelektual (IQ) di bawah rata-rata, antara 20 hingga 70. Penderita retardasi mental akan mengalami keterbatasan fungsi adaptif dalam komunikasi, perawatan diri, dan keterampilan sosial.
Retardasi mental terbagi atas 4 kategori, yaitu:
- Ringan (IQ 50-55 hingga 70): Sebanyak 85 persen penderita gangguan jiwa termasuk dalam retardasi mental ringan. Mereka akan memperoleh pengajaran keterampilan akademis dan cenderung mampu hidup mandiri dengan dukungan sosial yang ada.
- Sedang (IQ 35-40 hingga 50-55): Sebanyak 10 persen penderita retardasi mental termasuk dalam kategori ini. Mereka dapat melakukan tugas dan merawat diri dengan adanya pengawasan.
- Berat (IQ 20-25 hingga 35-40): Sekitar 3-4 persen penyandang disabilitas mental mengalami retardasi mental berat. Mereka mungkin menguasai keterampilan dasar perawatan diri dan beberapa keterampilan komunikasi, tetapi mereka cenderung tinggal di rumah berkelompok.
- Mendalam (IQ di bawah 20-25): Hanya terjadi sekitar 1-2 persen pada penderita yang mengalami retardasi mental mendalam. Mereka dapat mengembangkan keterampilan perawatan diri dan komunikasi yang diperlukan dengan dukungan, pelatihan dan pengawasan tingkat tinggi.
Baca Juga: Tidak Sama, Ini 4 Perbedaan Autisme dan ADHD pada Anak
Bagaimana Perbedaan Autis dan Idiot?
Apakah autis dan idiot adalah dua hal yang sama? Tidak. Autisme bukan merupakan disabilitas intelektual seperti halnya idiot atau retardasi mental.
Autisme merupakan gangguan yang terjadi akibat ketidakseimbangan perkembangan bahasa, komunikasi, dan keadaan emosi. Sementara itu, idiot atau retardasi mental merupakan kelainan kemampuan intelektual (disabilitas intelektual) yang membuat anak kesulitan belajar.
Berikut ini adalah poin-poin perbedaan autis dan idiot:
1. Autisme
Anda bisa mengenali ciri-ciri autisme pada anak, seperti:
- Rentang IQ dengan rentan di bawah dan di atas rata-rata.
- Memiliki kecerdasan rata-rata atau bahkan di atas rata-rata
- Tidak mampu berkomunikasi dan menjalani aktivitas sosial
- Tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar menggunakan bahasa yang tepat
- Memiliki kelebihan dalam beberapa bidang, tetapi cenderung sulit berinteraksi
- Tidak dapat memahami dunia melalui huruf dan suara, cenderung menyampaikan keinginannya melalui bahasa non-verbal
- Kurang berempati terhadap sesama dan mengalami kesulitan memahami emosi serta menunjukkan respon emosi
2. Idiot atau Retardasi Mental
Sementara itu, anak yang memiliki retardasi mental dapat menimbulkan tanda dan gejala, sebagai berikut:
- Anak retardasi mental memiliki hasil IQ minimal dua standar deviasi di bawah normal atau nilai rata-rata
- Jika anak normal memiliki IQ 100, maka dua standar deviasi di bawahnya kira-kira adalah 50-75
- Anak retardasi mental cenderung kesulitan dalam berbicara dan menggunakan kosa kata
- Keterlambatan dalam perkembangan lisan, kemampuan memori, pembelajaran terkait aturan sosial, dan kemampuan memecahkan masalah
Perlu diingat bahwa autis dan idiot merupakan suatu kondisi yang membutuhkan perawatan yang berbeda. Cara penanganan harus dilakukan oleh tenaga profesional dan dukungan dari lingkungan sekitar, seperti orang tua dan orang-orang terdekat lainnya.
Setiap anak adalah unik, mereka hanya perlu dibantu dan didukung secara maksimal agar dapat berkembang secara baik. Maka dari itu, jangan ragu meminta bantuan dokter atau profesional untuk menangani anak Anda.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Surya S Pratama
Source:
- National Autistic Society. Criteria and Tools Used in An Autism Assessment. Oktober 2024.
- National Library of Medicine. Mental Retardation: Determining Eligibility for Social Security Benefits. Oktober 2024.
- Science Direct. Intellectual Disability. Oktober 2024.