Ditulis oleh Tim Konten Medis
Anak depresi karena orang tua bisa terjadi karena kurangnya perhatian. Anda bisa mengenali ciri-ciri anak yang depresi, seperti tidak minat terhadap hal yang disukai, sering tampak sedih atau tidak bahagia, dan suka mengkritik diri sendiri.

Anak-anak bisa mengalami depresi.
Depresi adalah gangguan mental yang melibatkan suasana hati atau hilangnya minat dalam beraktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.
Sampai saat ini, para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab gangguan kesehatan mental anak. Namun, mereka berpendapat bahwa riwayat keluarga dan pengalaman traumatis bisa memengaruhi kondisi tersebut.
Hubungan Depresi pada Anak dengan Orang tua
Orang tua yang mengalami depresi dapat memengaruhi perkembangan anak. Penelitian membuktikan bahwa ibu yang mengidap depresi memiliki emosi dan ekspresi yang lebih sedikit dalam berkomunikasi dengan anak mereka.
Mereka juga jarang melakukan kontak mata sehingga anak rentan mengalami kondisi yang serupa. Bahkan, gejala depresi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dalam mengasuh anak. Hal inilah yang menjadi penyebab depresi pada anak.
Sebagai contoh, orang tua tidak mampu membacakan buku cerita kepada anak dengan membuat efek atau mengubah suara untuk karakter yang berbeda. Selain itu, orang tua yang depresi cenderung mengisolasi dirinya dan membatasi interaksi sosial, terutama pada anak-anak.
Terdapat studi yang melaporkan bahwa orang tua yang mengidap depresi tidak mampu menjaga anak-anak mereka tetap aman dan sehat. Misalnya, tidak mencukupi asupan nutrisi anak.
Umumnya, anak usia sekolah dengan orang tua yang depresi cenderung tidak berprestasi dalam akademis. Hal ini berkaitan dengan masalah perilaku dan kondisi kesehatan yang buruk.
Pola Asuh yang Berisiko Sebabkan Depresi
Pola asuh adalah cara orang tua mendidik dan membesarkan anak agar menjadi pribadi yang baik. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan psikologis, hubungan emosional, dan harga diri anak secara menyeluruh.
Pada dasarnya, anak pertama kali belajar dan berkembang secara fisik atau mental sesuai dengan pola asuh orang tua. Mereka akan mulai memahami norma dasar, cara berkomunikasi, membentuk sikap dan perilaku masing-masing.
Pola asuh yang berisiko sebabkan depresi, seperti kurangnya kasih sayang dan hubungan tidak harmonis antara orang tua dengan anak. Hal ini menyebabkan gangguan emosional dan perilaku pada anak yang perlu diwaspadai.
Sebaliknya, dukungan dari orang tua membantu anak lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan memberikan motivasi pada dirinya sendiri. Dukungan ini dapat membentuk harga diri yang lebih tinggi sehingga anak tidak mudah putus asa.
Baca Juga: Apakah Depresi Penyakit Keturunan?
Ciri-Ciri Anak yang Mengalami Depresi
Tanda dan gejala depresi anak terlihat cukup jelas. Kondisi ini ditandai dengan perubahan suasana hati ekstrem, pola tidur buruk, dan perubahan nafsu makan.
Ciri-ciri khas lainnya meliputi:
- Merasa sedih terus-menerus atau mengalami emosi yang tidak stabil
- Hilangnya minta pada aktivitas yang disukai, seperti tidak ingin menjalani hobi
- Tidak cukup tidur atau sering tidur
- Sulit berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran atau melakukan aktivitas sehari-hari
- Perubahan nafsu makan secara berlebihan atau berkurang
- Memiliki energi dan pola pikir yang buruk
- Muncul keinginan untuk mengakhiri hidup
Jika tidak mendapatkan penanganan, depresi pada anak akan memicu kebiasaan buruk, seperti mengonsumsi alkohol secara berlebihan hingga penyalahgunaan zat-zat berbahaya. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali perilaku anak sejak dini.
Dampak Depresi Pada Anak
Berikut ini adalah beberapa dampak negatif depresi pada anak:
1. Sulit Membangun Hubungan
Anak yang mengalami depresi akan sulit memulai atau membangun suatu hubungan, baik dalam keluarga maupun pertemanan. Hal ini menyebabkan anak tidak memiliki hubungan dengan siapa pun dan cenderung masuk ke dalam hubungan yang negatif di kemudian hari.
Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli profesional apabila anak mengalami gangguan depresi selama beberapa bulan.
2. Gejala yang Berulang
Jika tidak mendapatkan penanganan sejak dini, anak akan lebih mudah terkena gejala berulang di kemudian hari. Kondisi ini juga dapat menimbulkan gangguan psikologis lainnya pada diri anak.
Sebagai orang tua, Anda perlu berhati-hati saat gejala depresi anak semakin memburuk. Hal ini dapat mengarah pada upaya keinginan mengakhiri hidup.
3. Muncul Perilaku yang Tidak Baik
Depresi anak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perkembangannya. Salah satu dampak depresi adalah muncul perilaku yang tidak baik.
Misalnya, mulai membantah orang tua dan tidak menaati aturan-aturan yang ada. Hal ini dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Kenali Gangguan Depresi Mayor
4. Penyalahgunaan Obat
Ketika mengalami depresi, anak cenderung mencari jalan keluar untuk memendam rasa tidak nyaman. Mereka bisa saja mencoba obat-obatan berbahaya agar merasa lebih tenang.
Jika mengabaikannya, kondisi ini dapat membuat anak menjadi kecanduan dan membutuhkan rehabilitasi untuk berhenti mengonsumsi obat tersebut.
5. Kegagalan Akademik
Depresi menyebabkan anak sulit fokus dan berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Hal ini dapat membuat mereka gagal dalam bidang akademik dan kehilangan motivasi.
Anak yang mengalami depresi dapat diobati dengan pengobatan medis, psikoterapi, atau kombinasi keduanya. Hal ini dapat mengelola pola pikir negatif dan meningkatkan kualitas hubungan sosial mereka.
6. Muncul Perilaku dan Pemikiran Bunuh Diri
Gejala depresi serius dan berat membuat anak merasa putus asa, terisolasi, dan tidak berharga. Kondisi ini bisa mengakibatkan anak memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya.
Selain perawatan medis, perubahan pola hidup dapat membantu anak yang mengalami depresi merasa lebih baik. Perubahan ini berupa jadwal tidur yang sehat, konsumsi makanan gizi seimbang, dan olahraga secara rutin.
Jika mengalami depresi, segera berkonsultasi masalah kesehatan mental ke rumah sakit terdekat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Cleveland Clinic. Depression in Children. Desember 2024.
- Very Well Mind. Teenage Depression: Signs, Causes, and How to Help. Desember 2024.