Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ketika anak sakit tentu membuat orang tua khawatir dan menyebabkan anak menjadi rewel, sulit tidur, hingga sulit makan. Lalu, ketika anak sakit gak mau makan kita harus bagaimana? Selengkapnya, simaklah paparan berikut.
Biarkan anak makan apa yang mereka inginkan dan kapanpun mereka mau.
Baca Juga: Membujuk Anak Minum Obat: 9 Cara Cerdas Untuk Para Orangtua
Anak Sakit Gak Mau Makan Harus Bagaimana?
Anak sakit gak mau makan harus bagaimana? Ketika anak sakit, hal yang harus dilakukan para orang tua adalah mendengarkan. Jika anak mengatakan tidak perlu berada di tempat tidur, maka mungkin anak merasa akan lebih nyaman di sofa dengan atau tanpa selimut. Jaga suhu ruangan agar tetap sejuk, tidak terlalu dingin ataupun terlalu hangat.
Selain itu, berilah anak banyak minum, seperti air putih, susu, dan lainnya yang mungkin bisa mengisi kekosongan perut serta menggantikan makanan untuk sementara waktu. Biarkanlah anak beristirahat dan tidur dengan jam yang mungkin jauh lebih banyak dari sebelumnya. Jangan memaksa anak untuk makan jika memang anak belum mau untuk memakan apapun.
Ini Tipsnya!
Anak tidak mau makan ketika sakit kerap terjadi dan menjadi masalah orang tua. Orang tua akan panik dan cenderung memaksa anak-anak mereka untuk makan. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat orang tua lakukan ketika anak tidak mau makan meliputi:
1. Hindari Memaksa Anak untuk Makan
Tahukah Anda? Memaksa anak makan justru akan menjadi masalah baru bagi orang tua. Ketika anak tidak nafsu makan karena sakit sementara orang tua terus memaksa anak makan justru akan membuat anak makan dalam prosi lebih sedikit. Kondisi ini membuat anak menerima pengalaman yang kurang menyenangkan karena paksaan.
2. Menyajikan Makanan yang Anak Sukai
Menyajikan makanan yang anak sukai akan membantu meningkatkan nafsu makan anak. Pada saat anak sakit, orang tua tidak perlu memikirkan sebuah menu baru yang belum tentu anak suka. Sajikanlah makanan seperti sup, roti panggang, dan menu sehari-hari lainnya yang mereka sukai. Pastikan makanan yang diberikan sehat dan bergizi.
3. Tawarkan Makanan yang Mudah Dicerna
Tawarkan makanan yang mudah dicerna oleh anak. Hindari memberi makanan berat, seperti makanan berminyak atau digoreng, banyak bumbu, dan manis. Makanan-makanan tersebut akan membuat perut menjadi sensitif dan sulit untuk mencerna. Berilah anak makanan yang hambar karena pada umumnya akan lebih mudah ditoleransi.
4. Tawarkan Makanan Dalam Porsi Kecil
Berilah makan dan minum dalam porsi kecil. Justru memberi makanan dalam jumlah banyak membuat anak kewalahan untuk menghabiskannya. Berilah anak-anak makanan dalam porsi yang lebih kecil dari biasanya dan tidak perlu khawatir jika mereka akan kelaparan. Jika kondisi tubuh mereka sudah membaik, maka nafsu makan anak akan pulih kembali
Ketika anak sakit pilih jenis makanan yang mudah dicerna dan disukai anak.
Baca Juga: Tips Memilih Ransel Anak-Anak
5. Mendengarkan Keinginan Anak
Biarkan anak makan apa yang mereka inginkan dan kapanpun mereka mau. Ketika mereka sudah siap makan, anak-anak juga akan makan. Jika anak meminta sesuatu secara khusus, maka berikanlah. Jadwal makan akan kembali normal ketika anak sudah sembuh atau jauh lebih baik.
6. Cobalah Makanan yang Mengandung Probiotik
Jika anak telah diberikan resep antibiotik, coba tawarkanlah mereka makanan kaya probiotik seperti yogurt. Makanan probiotik ini akan membantu mengatasi gangguan pencernaan akibat obat yang dikonsumsi anak. Orang tua juga dapat meminta rekomendasi dokter untuk memberikan suplemen probiotik pada anak mereka.
7. Meminta Bantuan Dokter
Jika anak yang sakit menolak semua upaya pemberian makanan dan minuman serta berlangsung dalam waktu lama. Anda dapat meminta bantuan pada dokter. Dokter akan tahu bagaimana untuk mengatasi masalah makan pada anak yang sedang sakit. Contohnya adalah memberikan cairan infus untuk mencegah dehidrasi pada anak.
Baca Juga: Diare pada Anak: Penyebab dan Perawatan
Pilihlah Jenis Makanan Ini!
Ada beberapa jenis makanan yang mudah dicerna dan dapat diberikan kepada anak. Jika anak mengalami demam, maka menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah fokus utamanya. Cobalah untuk menawarkan makanan favorit anak jika demam timbul tanpa gejala lainnya. Jika demam disertai dengan batuk, pilek, dan hidung tersumbat, maka coba tawarkan sup hangat, kaldu, cokelat panas, atau teh tanpa kafein.
Sakit tenggorokan juga akan menyulitkan anak untuk menelan makanan mereka. Oleh karena itu, coba tawarkan jus jeruk, jus nanas, jus tomat, smoothies, yoghurt beku, coklat panas, atau mungkin puding dingin yang dapat menenangkan sekaligus meredakan sakit tenggorokan. Makanan lain yang dapat dipertimbangkan, seperti pancake, telur orak-arik, sereal, pasta, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Orang tua yang sudah memiliki anak pasti akan panik jika anak mereka jatuh sakit. Anak-anak cenderung lebih mudah sakit karena mereka masih dalam penyesuaian untuk membentuk sistem kekebalan tubuh mereka. Anak tidak mau makan ketika mereka sakit memang wajar. Namun, orang tua tetap tenang, tidak memaksakan keadaan, tetapi tetap harus waspada. Cari tahu makanan kesukaan anak, dengarkan keinginan mereka hingga bila tidak berhasil bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Telah direview oleh dr. Cindy Alvina Handryan
Source: