Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kanker mata karena terlalu sering bermain hp sampai saat ini belum terbukti benar. Namun, radiasi hp memang bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti menyebabkan sulit tidur hingga peningkatan stres.
Penggunaan HP terlalu dekat dan lama dapat meningkatkan risiko kesehatan karena penyerapan energi radiasi elektromagnetik yang berlebihan.
Kanker mata karena HP (handphone) menjadi perbincangan yang sering dipertanyakan. Pasalnya, HP sendiri sudah melekat dengan keseharian kita, baik dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tidak hanya untuk mengirim pesan dan menelepon, kini HP sudah mampu menyediakan berbagai fitur seperti sosial media yang membuat penggunanya kecanduan.
Tapi, benarkah terlalu sering bermain HP dapat menyebabkan penyakit kanker? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Fakta Medis HP Menyebabkan Kanker Mata
Diketahui HP (handphone) atau ponsel mengeluarkan suatu bentuk energi yang dikenal sebagai gelombang radiasi elektromagnetik. Gelombang ini emang berbahaya untuk tubuh, apalagi jika paparannya tinggi.
Namun faktanya, radiasi yang ditransmisikan dan diterima oleh HP sangatlah lemah sehingga tidak memiliki cukup energi untuk merusak DNA dalam tubuh. Hal ini membuat kemungkinan seseorang terkena kanker mata karena HP sangatlah kecil atau bahkan belum ditemukan contoh kasusnya.
Penelitian telah melakukan berbagai studi populasi untuk menyelidiki hubungan antara penggunaan HP dan risiko tumor, baik ganas (kanker) maupun nonmaligna (bukan kanker). Tiga penelitian besar yang meneliti terkait hal ini adalah Interphone Case, Danish Cohort Study, dan Million Women Cohort Study.
Inilah hasil dari masing-masing penelitian yang dilakukan:
1. Interphone Case
Studi kasus terbesar mengenai penggunaan HP dan risiko tumor kepala dan leher. Data diambil di Eropa, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Analisis data dari 13 negara yang terlibat dilaporkan adanya hubungan yang signifikan antara tumor intrakranial di dalam otak dengan lokasi peletakan HP.
Namun, analisis selanjutnya menunjukkan tidak ada hubungan antara lokasi tumor dengan area paparan tertinggi sehingga dianggap temuan ini tidak meyakinkan.
Baca Juga: Penyebab Kanker Paru-paru, Tak Melulu Karena Rokok!
2. Danish Cohort Study
Studi kohort dilakukan dengan cara menghubungkan informasi lebih dari 358.000 pelanggan telepon seluler atau HP dengan data kejadian tumor otak dari Danish Cancer Registry. Hasil studi kohort ini menunjukkan tidak ada hubungan antara penggunaan HP dengan kejadian glioma, meningioma, dan neuroma akustik atau bahasa mudahnya tumor.
3. Million Women Cohort Study
Studi kohort prospektif dilakukan di Inggris dengan menggunakan data hasil kuesioner yang telah dikumpulkan. Dilaporkan bahwa penggunaan HP tidak berkaitan dengan peningkatan risiko glioma, meningioma, atau tumor sistem saraf non-pusat lainnya. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian milik Danish Cohort Study.
Temuan dari ketiga penelitian tersebut sangat beragam, namun secara keseluruhan mereka tidak dapat menemukan hubungan antara penggunaan HP dan timbulnya risiko kanker atau tumor. Kesimpulannya, HP tidak menyebabkan kanker mata.
Baca juga: Apa Itu Kista Kalazion Mata? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Penggunaan HP berlebihan dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Dampak Buruk HP untuk Kesehatan
Meski secara medis terbukti bahwa HP tidak menjadi penyebab utama kanker mata, namun penggunaannya secara berlebihan dalam waktu lama dapat menyebabkan tubuh menyerap banyak energi dari gelombang radiasi elektromagnetik.
Penyerapan energi gelombang radiasi elektromagnetik yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk:
1. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Gangguan yang disebabkan oleh HP mampu mengganggu penilaian dan waktu reaksi pengguna. Hal inilah yang membuat risiko kecelakaan pada pengemudi dan pejalan kaki meningkat.
2. Gangguan Fungsi Kognitif
Penggunaan HP secara berlebihan dapat mengganggu fungsi kognitif, meliputi memori, perhatian, dan keterampilan memecahkan masalah. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa paparan HP dalam waktu lama dapat menyebabkan kinerja memori dan perhatian memburuk.
3. Gangguan Tidur
Cahaya biru yang dipancarkan HP dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh. Paparan cahaya dapat menekan produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur jam tidur tubuh. Penggunaan HP berlebihan dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca Juga: Fakta Medis Kanker Kulit Melanoma, Kenali Bahayanya
4. Peningkatan Tingkat Stres
Penggunaan HP berkontribusi terhadap peningkatan tingkat stres dan kecemasan pada seseorang. Rasa cemas dan stres mungkin muncul akibat notifikasi pesan yang terjadi secara terus-menerus. Kebutuhan untuk tetap terhubung dan tersedia setiap saat dapat menimbulkan perasaan tertekan serta berdampak negatif pada kesehatan mental.
5. Ketegangan Mata dan Masalah Penglihatan
Menatap layar HP dalam waktu lama dapat menimbulkan ketegangan mata dan kelelahan. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, mata kering, dan masalah penglihatan lainnya. Anak-anak sangat rentan terhadap dampak ini karena mata mereka masih dalam tahap perkembangan.
Ponsel atau HP memancarkan radiasi non-ionisasi tingkat rendah. National Cancer Institute (NCI) menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti yang konsisten bahwa radiasi non-ionisasi meningkatkan risiko kanker pada manusia. Salah satu efek biologis yang diakui oleh NCI bahwa radiasi non-ionisasi pada manusia adalah munculnya rasa panas.
Faktor Penyebab Kanker Mata
Kanker mata tidak disebabkan oleh penggunaan HP yang berlebihan atau paparan radiasi. Faktor utama penyebab kanker mata, meliputi:
- Warna mata, seseorang dengan warna mata biru atau hijau lebih rentan terserang kanker mata.
- Ras kulit putih, merupakan ras yang lebih mudah terserang kanker mata dibanding ras lainnya.
- Usia, peningkatan usia pada seseorang menjadi salah satu faktor munculnya kanker mata.
- Kelainan kulit yang diturunkan, biasa disebut sindrom nevus displastik dan muncul tahi lalat tidak normal dapat meningkatkan risiko kanker mata.
- Paparan sinar ultraviolet (UV), seperti matahari atau tanning bed dapat meningkatkan risiko kanker mata pada seseorang.
- Mutasi genetik, yaitu gen tertentu yang diturunkan dari orang tua ke anak dapat menjadi faktor penyebab muncul kanker mata.
Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Vulva Ini, Bisa Dikenali Sejak Awal!
Food and Drug Administration (FDA) menyarankan beberapa hal yang dapat diambil untuk mengurangi paparan radiasi pada HP, seperti menggunakan hands-free atau headset tanpa kabel guna mengurangi jumlah paparan radiasi ke kepala.
Direkomendasikan untuk mengirimkan pesan singkat atau video call dibandingkan menelepon biasa. Terakhir, mulailah mengurangi frekuensi ,penggunaan HP setiap harinya.
Semua hal tersebut dapat dilakukan guna mengurangi risiko terkena kanker mata, meskipun kanker mata akibat HP tidak terbukti adanya.
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar penyakit kanker, segera berkunjung ke rumah sakit Ciputra Hospital terdekat. Di sini, selain dapat melakukan konsultasi, tersedia juga berbagai layanan kesehatan yang bisa Anda gunakan untuk cek risiko kanker hingga pengamatan gejala.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Mom Junction. 10 Harmful Side Effects Of Mobile Phones On Teenagers. Diakses 2024.
- American Cancer Society. Cellular (Cell) Phones. Diakses 2024.