Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kadar gula darah normal cenderung berbeda-beda, seperti saat sedang makan, sebelum makan, menjelang tidur, dan saat berpuasa. Umumnya, kadar gula darah puasa yang normal dapat berkisar 70 hingga 130 mg/dL.
Tes gula darah normal puasa perlu berpuasa terlebih dahulu, tidak makan dan minum selain air putih selama 8 jam.
Saat berpuasa, tubuh mengalami banyak perubahan karena tidak mendapatkan asupan nutrisi selama beberapa jam. Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan kadar gula darah dan memicu penyakit hipoglikemia.
Sebab itulah, Anda disarankan untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis untuk mengembalikan kadar gula darah.
Namun, bukan berarti Anda dapat mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Faktanya, makanan manis dapat menyebabkan kadar gula tinggi dan menimbulkan penyakit diabetes.
Penting untuk membatasi konsumsi makanan manis dan menjaga kadar gula darah normal saat puasa.
Apa Itu Kadar Gula Darah Puasa?
Kadar gula darah puasa adalah jumlah zat atau glukosa yang berada di dalam darah selama berpuasa. Kondisi ini bukan hanya dideteksi saat bulan Ramadhan tetapi bisa dilakukan kapan saja, asalkan sudah berpuasa tidak makan dan minum selama 8-12 jam.
Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah puasa untuk mendeteksi penyakit diabetes. Pemeriksaan ini dianjurkan bagi penderita diabetes untuk mengubah jadwal minum obat atau insulin selama berpuasa dan mencegah terjadinya komplikasi serius.
Penderita diabetes dapat melakukan pengecekan darah secara rutin saat sebelum sahur, siang hari, dua jam sebelum waktu berbuka, dan dua jam setelah berbuka puasa. Pengecekan ini memerlukan perawatan medis dan rutin kontrol ke dokter dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Tes gula darah normal puasa menggunakan alat khusus bernama glukometer, yaitu alat kesehatan untuk mendeteksi perkiraan jumlah kadar glukosa di dalam aliran darah. Sesuai dengan namanya, tes ini perlu berpuasa terlebih dahulu, tidak makan dan minum selain air putih selama 8 jam.
Hasil tes dapat mendorong hormon glukagon dan meningkatkan jumlah gula darah plasma di dalam tubuh. Jika tidak mengalami penyakit diabetes, maka tubuh bisa memproses insulin untuk menyeimbangkan kembali kadar gula darah.
Perlu diketahui bahwa penderita diabetes tipe satu tidak dapat membentuk cukup insulin untuk menyeimbangkan kadar glukosa. Hal ini mengakibatkan kadar gula darah puasa yang terus-menerus tinggi.
Fungsi pemeriksaan gula darah puasa tidak hanya untuk mendeteksi penyakit diabetes saja melainkan juga menguji pengobatan atau perubahan pola makan pada tubuh secara efektif.
Baca Juga: 11 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Cek Daftarnya!
Nilai Kadar Gula Darah Puasa yang Normal
Batas normal kadar gula darah saat berpuasa sekitar 70 hingga 99 mg/dL. Setelah makan (1-2 jam), kadar gula darah dapat meningkat sebanyak kurang dari 140 mg/dL. Ketika tubuh tidak memeroleh makanan selama 8 jam, maka kadar gula bisa menurun sebanyak kurang dari 100 mg/dL.
Anda perlu berhati-hati apabila kadar gula darah berada di angka kurang dari 90 mg/dL. Jika kondisi ini terjadi, Anda harus segera membatalkan puasa dan tidak dianjurkan untuk dipaksakan.
Kadar gula darah di bawah batas normal menyebabkan beberapa gejala, seperti tidak fokus, mudah berkeringat, dan jantung berdetak cepat. Sebaiknya segera mengunjungi dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda juga dapat membatalkan puasa dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis, misalnya jus buah.
Berbeda dengan penderita diabetes, kadar gula darah tinggi apabila mencapai angka 126 sampai 300 mg/dL. Pastikan Anda mengonsumsi air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi yang membuat darah menjadi kental. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit jantung atau stroke.
Baca Juga: Penderita Gula Darah Rendah Perlu Hindari 6 Pantangan Ini
Cara Menjaga Kadar Gula Darah Puasa agar Tetap Normal
Sebelum berpuasa, disarankan Anda melakukan pemeriksaan gula darah terlebih dahulu untuk mencegah komplikasi serius.
Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, maka Anda diperbolehkan puasa dan menjaga kadar glukosa tetap stabil, seperti:
- Makan dan minum saat sahur untuk mempertahankan kadar gula darah normal saat puasa
- Pastikan minum air putih terlebih dahulu saat waktu berbuka puasa. Hal ini dapat mengembalikan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi
- Atur pola makan sehat, seperti karbohidrat sebanyak 45-50% dari jumlah total kebutuhan kalori harian atau sekitar 130 gram dalam satu hari. Tambahkan, protein sekitar 20-30%, lemak, 35%, dan serat sebanyak 20 hingga 25 gram per hari
- Mengonsumsi makanan gizi seimbang, seperti karbohidrat (nasi merah atau gandum), makanan yang mengandung gula alami (buah-buahan), protein (ikan, susu, dan daging tanpa lemak), dan konsumsi minyak yang mengandung lemak tak jenuh (minyak zaitun, kanola)
- Minum air putih dengan menggunakan metode 2-4-2, yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat waktu berbuka puasa. Total harian air putih minimal sebanyak 8 gelas atau 2,5 liter
Apabila Anda ingin mengetahui kadar gula darah puasa normal atau mendeteksi penyakit diabetes yang disertai dengan gejala tubuh lemas, berat badan turun tanpa sebab, dan luka sulit sembuh, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Baca Juga: Makanan Penurun Gula Darah yang Efektif
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- Cleveland Clinic. Fasting Blood Sugar Test. Juni 2024.
- Healthline. 14 Easy Ways to Lower Blood Sugar Levels Naturally. Juni 2024.
- Medical News Today. Fasting Blood Sugar (Glucose): Normal Levels and Testing. Juni 2024.