Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Mengenal Flu Singapura pada Anak, Gejala dan Pengobatan
Defara
Jumat, 31 Mei 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Mengenal Flu Singapura pada Anak, Gejala dan Pengobatan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Flu Singapura pada anak bisa menimbulkan berbagai gejala, mulai dari demam hingga muncul ruam kemerahan. Kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah dan konsumsi obat-obatan medis.

Flu Singapura pada Anak

Flu Singapura pada bayi mudah menyebar.

Flu Singapura dapat menyebar ketika penderita mengalami bersin, berbicara, dan batuk. Penyakit tangan, mulut, dan kaki ini sering menyerang anak-anak, khusus usia lima sampai sepuluh tahun. 

Meskipun begitu, orang dewasa dapat mengalami flu Singapura. Kondisi ini memiliki gejala khas berupa bintik warna kemerahan di bagian mulut, kaki, dan telapak tangan.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Flu Singapura?
  • Bagaimana Cara Mendeteksi Flu Singapura pada Anak?
  • Gejala Flu Singapura pada Anak dan Bayi
  • Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak
    • Artikel Terkait

Apa Itu Flu Singapura?

Flu Singapura adalah penyakit menular yang bisa menular melalui udara dan percikan air liur (droplet). Penyebab flu singapura adalah infeksi virus coxsackie tipe A16 dan tipe A6 yang tergolong dalam influenza tipe B.

Virus penyebab flu Singapura juga termasuk dalam Enterovirus atau virus yang sering menyerang bayi. Pada kondisi tertentu, penyakit ini bisa terjadi karena adanya infeksi virus Enterovirus tipe A71.

Meskipun flu Singapura bisa menyerang segala usia, tetapi penyakit ini lebih rentan terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Dalam istilah medis, flu Singapura memiliki sebutan penyakit tangan, mulut, dan kaki atau hand, foot, and mouth disease (HFMD).

Flu Singapura pada bayi juga mudah menyebar melalui cairan hidung atau tenggorokan, feses, air liur, dan cairan dari ruam kulit. Virus penyakit ini dapat berpindah cepat saat musim gugur dan panas.

Pada kondisi awal, flu Singapura bisa menyebabkan demam dan sakit tenggorokan pada tubuh si Kecil. Hal inilah yang memicu anak mudah rewel dan sering menangis.

Setelah mengalami demam, kulit pada bagian tertentu bisa muncul ruam kemerahan yang dengan rasa nyeri hebat. Ruam ini dapat terlihat seperti bintik-bintik merah dan berbentuk datar.

Baca Juga: Gejala Penyakit Influenza yang Perlu Anda Waspadai

Namun, ruam akibat flu Singapura sulit terlihat pada orang yang memiliki kulit gelap. Anda dapat mengatasi hal ini dengan melihat ruam di telapak tangan dan kaki.

Bagaimana Cara Mendeteksi Flu Singapura pada Anak?

Dokter biasanya mendiagnosis flu Singapura dengan wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Hal ini sangat penting untuk memeriksa ruam pada bagian tubuh tertentu.

Flu Singapura bisa terdeteksi dengan mengambil sampel darah, tinja dan tenggorokan pada anak untuk diuji laboratorium. Tindakan ini bertujuan untuk mendiagnosis penyakit flu Singapura secara akurat.

Penyakit ini lebih sering terjadi di tempat penitipan anak atau panti asuhan. Selain itu, flu Singapura juga bisa menular melalui beberapa cara, seperti berbagi alat makan atau minum dengan penderita, tidak sengaja terkena percikan air liur, menyentuh benda yang terkontaminasi dengan virus, dan tidak menjaga kebersihan tangan.

Gejala Flu Singapura pada Anak dan Bayi

Gejala flu Singapura pada anak biasanya muncul sekitar tiga sampai enam hari setelah terkena infeksi virus. Kondisi ini dikenal sebagai masa inkubasi. 

Flu Singapura dapat berlangsung selama 7-10 hari, tergantung dari kondisi kesehatan penderita. Ciri-ciri flu Singapura pada anak dapat berupa:

  • Demam tinggi mencapai 37 derajat atau lebih, tanpa gejala kejang
  • Anak mudah menangis dan cenderung rewel
  • Mengalami nyeri pada tenggorokan
  • Terdapat luka atau sariawan di rongga tenggorokan, lidah, dan gusi
  • Kehilangan nafsu makan, seperti tidak ingin menyusu, makan, atau minum
  • Terdapat ruam kemerahan dan lepuhan di tangan, kaki, mulut, lidah, bokong, dan area selangkangan.

Komplikasi flu singapura bisa menimbulkan gejala dehidrasi, seperti mulut atau lidah kering, tidak ada air mata sangat menangis, dan tidur lebih lama dari biasanya.

Selain itu, komplikasi juga bisa menimbulkan radang otak, kelumpuhan, polio, hingga mengancam nyawa hingga menyebabkan kematian. 

Sebaiknya, segera periksakan si Kecil ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit yang semakin parah.

Penting untuk mengajari anak dalam menjaga kebersihan anggota tubuhnya, mulai dari mencuci tangan hingga tidak berbagi alat makan atau minum pribadi.

Baca Juga: Bagaimana Gejala Penyakit Influenza?

Pastikan anak cukup istirahat agar imunnya naik

Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak

Pada kasus tertentu, flu Singapura dapat menimbulkan rasa sakit luar biasa di mulut. Kondisi ini membutuhkan pengobatan medis untuk mencegah komplikasi serius.

Saat anak mengalami flu Singapura, penyakit ini bisa menimbulkan berbagai keluhan yang dapat menganggu kesehatan hingga aktivitas sehari-hari. Pada umumnya, flu Singapura bisa sembuh dengan sendirinya selama kurang atau lebih dari satu minggu.

Jika gejalanya ringan, penyakit ini tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit. Ada sejumlah cara agar flu Singapura cepat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah.

Berikut beberapa cara mengobati penyakit ini yang perlu Anda lakukan:

  • Mengonsumsi obat untuk meredakan gejala flu Singapura, seperti paracetamol atau ibuprofen
  • Hindari konsumsi obat sembarangan, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan dosis yang tepat
  • Istirahat cukup dan mengonsumsi makanan gizi seimbang
  • Konsumsi banyak air dingin untuk meredakan gejala sakit tenggorokan
  • Hindari makanan pedas atau asam yang bisa menimbulkan luka semakin parah di mulut.

Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat tablet hisap dan salep kulit. Obat hisap atau obat sirup dapat meredakan nyeri tenggorokan secara efektif.

Sementara itu, salep kulit berperan penting untuk mengatasi ruam atau bintik kemerahan pada kulit. Jenis obat ini mampu meredakan rasa gatal.

Baca Juga: Bagaimana Cara Penanganan Penyakit Flu?

Itulah pembahasan seputar flu Singapura pada anak yang perlu orang tua waspadai. Jika si Kecil sakit, sebaiknya tidak perlu panik. Segera kunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dengan cepat.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr M. Khoirul

Source:

  • Mayo Clinic. Hand Foot and Mouth Disease. Mei 2024.
  • Stanford Medicine. Hand-Foot-and-Mouth Disease in Children. Mei 2024.
  • WebMD. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) Explained. Mei 2024.

Diperbarui pada 31 Mei 2024

Artikel Terkait

  • penyakit flu singapura
    Flu Singapura: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • flu burung
    Seperti Apa Gejala Flu Burung pada Manusia?
  • gejala sifilis
    Waspadai Gejala Sifilis pada Setiap Stadiumnya
  • Penyakit hidrosefalus
    Penyakit Hidrosefalus: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • Gejala dan pengobatan TBC pada ibu hamil
    Gejala dan Pengobatan TBC pada Ibu Hamil
  • Carpal Tunnel Syndrome
    Apa Itu Carpal Tunnel Syndrome? Penyebab hingga Gejalanya
  • Perbedaan Flu Omicron Dengan Flu Biasa
    Persamaan dan Perbedaan Flu Omicron Dengan Flu Biasa
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Anak

Artikel Terkait

  • penyakit flu singapura
    Flu Singapura: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • flu burung
    Seperti Apa Gejala Flu Burung pada Manusia?
  • gejala sifilis
    Waspadai Gejala Sifilis pada Setiap Stadiumnya
  • Penyakit hidrosefalus
    Penyakit Hidrosefalus: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • Gejala dan pengobatan TBC pada ibu hamil
    Gejala dan Pengobatan TBC pada Ibu Hamil
  • Carpal Tunnel Syndrome
    Apa Itu Carpal Tunnel Syndrome? Penyebab hingga Gejalanya
  • Perbedaan Flu Omicron Dengan Flu Biasa
    Persamaan dan Perbedaan Flu Omicron Dengan Flu Biasa

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP