Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Ciri-Ciri Urine Orang yang Sehat dan Tidak Sehat, Seperti Apa?
Riva
Jumat, 27 Desember 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Ciri-Ciri Urine Orang yang Sehat dan Tidak Sehat, Seperti Apa?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Ciri-ciri urine orang yang sehat ditandai dengan warna jernih hingga kuning tua. Mengutip dari Everyday Health, urine yang normal dan sehat biasanya berwarna agak kuning dan sedikit bau. Pada dasarnya, bau dan warna urine cenderung bervariasi tergantung pola makan dan kondisi kesehatan seseorang. 

Ciri-ciri urine orang yang sehat

Penting untuk menjaga kandung kemih tetap sehat.

Urine adalah cairan sisa yang dikeluarkan oleh tubuh manusia melalui proses buang air kecil. Cairan ini dapat menandakan adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Ciri-ciri urine orang yang sehat memiliki warna, bau, dan frekuensi buang air kecil yang normal. 

Tubuh dapat mengirimkan respons apabila kondisi kesehatan sedang tidak baik. Misalnya, pusing atau keringat dingin ketika belum makan siang. Sama halnya dengan urine, cairan ini bisa mengetahui kondisi kesehatan setiap orang. 

Daftar Isi

Toggle
  • Ciri-Ciri Warna Urine Normal
  • Bau Urine Normal Orang Sehat
  • Jumlah Frekuensi Buang Air Kecil yang Normal
  • Kapan Harus ke Dokter?

Ciri-Ciri Warna Urine Normal

Warna urine yang sehat cenderung beragam, mulai dari jernih hingga kuning tua. Pigmen urine (urokruum dan urobilin) memengaruhi warna urine yang keluar dari tubuh.

Minum air putih yang cukup juga memengaruhi warna air kecil normal. Semakin banyak minum air putih, maka semakin jernih pula warna urine yang keluar.

Namun, Anda perlu berhati-hati apabila urine berwarna kuning pekat dan oranye. Kondisi ini menandakan tubuh mengalami dehidrasi sehingga perlu mendapatkan penanganan segera mungkin.

Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan sehingga fungsi tubuh tidak berjalan secara normal. Selain urine berwarna pekat, kondisi ini menimbulkan gejala, seperti mudah haus, jarang buang air kecil, urine berbau menyengat, dan kulit kering. 

Dehidrasi bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, seperti gagal ginjal, gangguan keseimbangan elektrolit, dan tekanan darah menurun. Bahkan, kondisi ini bisa mengancam nyawa apabila tidak memperoleh pengobatan yang tepat.

Sementara itu, terdapat warna urine merah muda, coklat gelap, atau keruh. Urine yang bercampur dengan darah bisa menimbulkan warna merah atau coklat gelap. 

Baca Juga: Waspadai Perubahan Warna Urin Anda

Bau Urine Normal Orang Sehat

Urine memiliki aroma amonia yang tidak menyengat. Aroma ini berasal dari zat sisa atau racun hasil metabolisme tubuh. Oleh sebab itu,ciri-ciri urine normal dan sehat cenderung beraroma tidak tajam dan memiliki ciri khas. 

Asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh memengaruhi bau urine yang terjadi. Misalnya, jengkol dan petai yang memicu bau menyengat pada urine saat buang air kecil. 

Namun, Anda perlu berhati-hati apabila urine berbau seperti amis dan manis. Kondisi ini bisa menandakan infeksi saluran kemih dan kadar gula darah tinggi.

Sementara bau amis pada urine tidak menyebabkan masalah kesehatan serius apabila tidak gejala lain tidak menyertainya. Sebagai contoh, timbul rasa sakit saat buang air kecil. Meskipun begitu, bau amis urine bisa menimbulkan keluhan seiring berjalannya waktu. 

Kondisi ini bisa terjadi akibat gangguan ginjal, infeksi bakteri pada vagina, peradangan kelenjar prostat, dan gagal hati. Selain itu, dehidrasi juga memicu urine berbau amis.

Jika Anda mengalami bau urine tidak normal yang terjadi bersamaan dengan keluhan lainnya, segera diskusikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Dokter dapat memberikan pengobatan medis untuk meredakan gejala yang terjadi.

Selain bau amis, urine berbau manis seperti buah-buahan menandakan kondisi medis tertentu, konsumsi obat, atau suplemen. Kondisi ini sering menyerang penderita diabetes yang memiliki gula darah tidak terkontrol.

Diabetes adalah penyakit kronis dengan gejala utama berupa kadar gula darah (glukosa) tinggi. Penyebabnya karena tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin yang cukup. 

Urine berbau manis akibat gula darah tinggi bisa menimbulkan komplikasi serius, baik secara mendadak (akut) maupun jangka panjang (kronis). Komplikasi ini meliputi stroke, penyakit jantung, dan gangguan penglihatan.

Jumlah Frekuensi Buang Air Kecil yang Normal

Normalnya, seseorang dapat buang air kecil sekitar 6-8 kali dalam sehari. Anda bisa mengenali ciri-ciri urine sehat dengan frekuensi buang air kecil sebanyak 4-10 kali dalam 24 jam.

Frekuensi ini masih terbilang normal apabila tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, urine yang keluar berkisar antara 400 hingga 2.000 mililiter, dengan konsumsi cairan normal sebanyak 2 liter per hari. 

Meskipun begitu, frekuensi buang air kecil setiap orang cenderung berbeda-beda dan terjadi karena berbagai faktor, seperti:

  • Usia
  • Jumlah cairan yang dikonsumsi dalam sehari
  • Jenis minuman yang dikonsumsi, seperti air, teh, atau kopi
  • Mengalami penyakit tertentu, seperti gula darah tinggi, kandung kemih overaktif, dan infeksi saluran kemih
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu
  • Ukuran kandung kemih

Pada kondisi tertentu seperti masa kehamilan atau pasca melahirkan dapat memengaruhi seberapa sering urine keluar dari tubuh. Ibu hamil cenderung sering buang air kecil akibat janin yang menekan kandung kemih. 

Sementara itu, pasca melahirkan bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil selama delapan minggu. Kondisi ini disebabkan oleh konsumsi cairan tambahan dari infus atau obat-obatan selama persalinan. 

Urine menjadi salah satu indikator untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap orang. Hal ini bisa terlihat dari warna, aroma, hingga darah pada urine. 

Jika Anda mengalami perubahan warna urine tidak normal, seperti coklat kemerahan, kuning tua, hijau, dan biru, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan kandung kemih, diabetes, penyakit ginjal, dan kanker. 

Kapan Harus ke Dokter?

Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai urine berbau menyengat, berbusa, dan frekuensi buang air kecil tidak wajar. Jika tidak segera diobati, bisa menyebabkan gejala yang semakin parah. 

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga. 

Telah direview oleh dr. Steffe Lie

Source:

  • Cleveland Clinic. Urine Changes. Juni 2024. 
  • Everyday Health. What Your Urine Says About You and Your Health. Juni 2024. 
  • Mayo Clinic. Urine Color. Juni 2024. 
  • WebMD. The Truth About Urine. Juni 2024. 

Diperbarui pada 27 Desember 2024

Artikel Terkait

  • 5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
    5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
  • warna urine ibu hamil
    Mengenal Arti Warna Urine Ibu Hamil: Kuning hingga Bening
  • Batu Kandung Kemih
    Batu Kandung Kemih
  • Ciri-Ciri Kanker Kandung Kemih Stadium Awal
    Kenali 10 Gejala Kanker Kandung Kemih Stadium Awal
  • Kanker Kandung Kemih
    Kenali Gejala Kanker Kandung Kemih hingga Pengobatannya
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • 5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
    5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
  • warna urine ibu hamil
    Mengenal Arti Warna Urine Ibu Hamil: Kuning hingga Bening
  • Batu Kandung Kemih
    Batu Kandung Kemih
  • Ciri-Ciri Kanker Kandung Kemih Stadium Awal
    Kenali 10 Gejala Kanker Kandung Kemih Stadium Awal
  • Kanker Kandung Kemih
    Kenali Gejala Kanker Kandung Kemih hingga Pengobatannya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP