Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri Alzheimer di usia muda bisa mulai terlihat dari perubahan perilaku dan fisik penderita. Umumnya, penderita akan mengalami penurunan daya ingat, kesulitan berkonsentrasi, mengalami perubahan suasana hati, hingga sering lupa menaruh barang.
Salah satu Alzheimer di usia muda adalah sering lupa hingga sulit berkonsentrasi.
Alzheimer tidak hanya dialami oleh lansia tetapi juga usia muda. Kondisi ini ditandai dengan gangguan ingatan dan ketidakmampuan penderita dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Misalnya, mengulang cerita yang sama berkali-kali, membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan, dan sulit membedakan pergantian hari atau tanggal. Gejala Alzheimer biasanya terjadi secara bertahap, mulai dari ringan hingga berat.
Apa Penyebab Alzheimer di Usia Muda?
Apa itu Alzheimer? Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan otak yang terjadi akibat penurunan progresif, seperti tidak mampu mengingat, bejalar, berpikir, dan mengatur. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab paling umum dari demensia yang perlu diwaspadai.
Penyebab gangguan Alzheimer di usia muda cenderung kompleks karena dipengaruhi oleh zat kimia dan sel-sel di otak. Berikut beberapa penyebab Alzheimer yang perlu diketahui:
1. Riwayat Penyakit Keluarga
Sering lupa di usia muda bisa terjadi karena adanya riwayat penyakit keluarga. Misalnya, memiliki orang tua atau kakek-nenek yang mengidap Alzheimer.
Namun, kebanyakan penderita Alzheimer di usia muda, penyebabnya tidak terkait dengan gen tertentu. Kondisi ini membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara Alzheimer pada usia muda, dan riwayat penyakit.
Baca Juga: Apa Itu Kanker Otak? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
2. Mutasi Genetik
Penyakit Alzheimer jarang menyerang usia muda. Namun, kondisi ini bisa saja terjadi apabila terdapat mutasi genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak.
Gen ini terdiri dari 3 jenis yang berbeda, seperti APP, PSEN1, atau PSEN2. Penderita yang mengalami mutasi genetik setidaknya memiliki salah satu salinan gen yang sama sehingga memicu penyakit Alzheimer sebelum usia 65 tahun.
3. Mengidap Demensia Frontotemporal
Demensia frontotemporal disebabkan oleh kerusakan pada lobus di bagian depan atau samping otak. Kondisi ini lebih umum terjadi pada usia muda dibandingkan dengan lansia.
Demensia frontotemporal sering didiagnosis pada orang berusia antara 45 dan 65 tahun. Gangguan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya alzheimer di usia muda.
Ciri-Ciri Terkena Alzheimer di Usia Muda
Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit Alzheimer di usia muda yang perlu diketahui:
1. Penurunan Daya Ingat
Gejala awal alzheimer ditandai dengan penyusutan otak. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa menurunkan daya ingat dan memengaruhi aktivitas sehari-hari di tempat kerja atau rumah.
Penderita dapat mengalami keluhan umum, sebagai berikut:
- Mudah tersesat dan tidak ingat jalan pulang
- Lupa nama anggota keluarga dan benda-benda di sekelilingnya
- Mengulangi pernyataan atau pertanyaan
- Kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan suatu objek.
2. Sulit Berkonsentrasi
Ciri khas penyakit Alzheimer usia muda adalah sulit berkonsentrasi dan berpikir, terutama terkait konsep-konsep abstrak seperti angka. Penderita biasanya sulit melakukan lebih dari satu tugas sekaligus.
Misalnya, mengelola keuangan sambil mencatat pada buku kas. Pada akhirnya, penderita Alzheimer usia muda tidak mampu memahami dan mempelajari angka akibat sulit berkonsentrasi.
3. Tidak Mampu Mengambil Keputusan
Penyakit Alzheimer di usia muda bisa menyebabkan penurunan kemampuan untuk mengambil keputusan dalam situasi sehari-hari. Sebagai contoh, mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca dan tidak mampu mengatasi makanan yang terbakar di atas kompor.
Kondisi ini memerlukan penanganan khusus untuk mencegah gejala penyakit yang semakin parah. Misalnya, terapi stimulasi kognitif untuk membantu dalam pemecahan masalah sosial.
4. Perubahan Suasana Hati
Pada tahap awal, penderita Alzheimer bisa mengalami perubahan suasana hati, seperti cemas, mudah tersinggung, sedih, dan takut. Kondisi ini dapat membuat penderita kehilangan minat untuk berbicara dengan orang lain dan melakukan hobi yang mereka sukai.
Penderita cenderung menarik diri dari lingkungan sosial seiring berjalannya waktu. Bahkan, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi penderita dan orang-orang di sekitar mereka.
Baca Juga: Jenis Amnesia dan Penyebabnya
5. Gangguan Berbahasa
Penyakit Alzheimer di usia muda bisa menimbulkan gejala kesulitan berbahasa dan komunikasi. Kondisi ini melibatkan kesulitan dalam menemukan kata yang tepat untuk diutarakan.
Ciri-ciri gangguan berbahasa pada penderita Alzheimer dapat mencakup beberapa hal, antara lain:
- Mengatakan kata “dia” karena tidak mampu mengingat nama seseorang
- Menggunakan kata “benda” atau “barang” karena tidak dapat mengingat sebuah objek
- Berhenti sejenak untuk memikirkan kata yang ingin digunakan
- Kata yang ingin diucapkan seolah-olah berada di “ujung lidah” tetapi tidak terlintas di benak penderita.
6. Kesulitan Memahami Visuospasial
Meskipun jarang terjadi, penderita Alzheimer di usia muda mengalami kesulitan dalam memahami visuospasial. Misalnya, membedakan warna, mengukur jarak, dan tidak mengenali wajah sendiri di cermin.
Penyebab kondisi ini adalah karena kerusakan lobus oksipital. Bagian otak ini berperan penting dalam memproses informasi visual.
7. Mudah Terganggu oleh Suara
Penderita Alzheimer cenderung mudah terganggu oleh suara-suara tertentu. Misalnya, suara musik yang terlalu keras atau banyak orang berbicara pada saat bersamaan.
Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko gejala yang semakin parah. Penderita Alzheimer usia muda sebaiknya menghindari kebisingan agar tidak memicu masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Apakah Amnesia Bisa Sembuh?
8. Masih Bisa Mempertahankan Keterampilan
Pada beberapa kasus, penderita Alzheimer di usia muda masih mampu mempertahankan keterampilan yang menjadi cirikhasnya. Keterampilan ini meliputi beberapa hal, seperti bercerita, bernyanyi, dan membuat kerajinan tangan.
Keterampilan atau bakat penderita ini bisa bertahan lebih lama karena dikendalikan oleh bagian otak lainnya. Anda dapat menjaga kondisi ini dengan melatih keterampilan secara berulang kali.
9. Kesulitan dalam Berpakaian
Penyakit Alzheimer di usia muda juga membuat penderita kesulitan dalam berpakaian. Dalam hal ini, penderita tidak mampu mengingat urutan yang benar dalam berpakaian.
Akibatnya, sering kali penderita memakai baju terbalik atau tidak sesuai dengan cuaca di lingkungan sekitar. Kondisi ini membutuhkan perawatan terapi untuk meningkatkan koordinasi motorik dan daya ingat terhadap aktivitas rutin, seperti cara berpakaian.
10. Lupa Menaruh Barang
Lupa menaruh barang menjadi salah satu ciri-ciri penyakit Alzheimer di usia muda. Bahkan, penderita sering kali menuduh orang lain mencuri atau menyembunyikan barang tersebut. Anda dapat membantu penderita dengan cara menjaga ruangan tetap rapi sehingga barang tidak mudah hilang.
Baca Juga: Penjelasan Seputar Amnesia yang Harus Anda Ketahui!
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Ada Gejala?
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala penyakit Alzheimer, seperti kehilangan ingatan, tidak mampu beradaptasi dengan perubahan, dan sering mengulang kata, sebaiknya segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat mendiagnosis penyakit Alzheimer dengan cara wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini dapat berupa tes kognitif, fungsi neurologis, dan pencitraan otak.
Setelah menjalani pemeriksaan fisik, dokter bisa merekomendasi beberapa pengobatan dan terapi untuk meredakan gejala penyakit Alzheimer. Pengobatan juga tergantung dari kondisi kesehatan, penyebab, dan jenis penyakitnya.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr Anton
Source:
- Alzheimer’s Society. Symptoms of Alzheimer’s Disease. September 2024.
- Cleveland Clinic. Alzheimer’s Disease. September 2024.