Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara menyembuhkan stroke sebelah kanan bergantung pada jenis stroke sampai tingkat keparahan. Pilihan pengobatannya meliputi terapi wicara, terapi fisik, okupasi, hingga operasi untuk mengatasi pembekuan darah di otak yang dapat memperparah gejala stroke pada penderita.
Stroke sebelah kanan terjadi ketika aliran darah ke sisi kanan otak terhenti atau berkurang, sehingga mengganggu fungsinya. Akibatnya, penderita bisa mengalami kesulitan menilai situasi, memahami lingkungan, atau mengontrol emosi.
Sisi kanan otak juga mengatur pengenalan wajah, pemrosesan visual, intuisi, dan imajinasi. Gangguan akibat stroke di area ini dapat memengaruhi kreativitas, kognisi, dan respons emosional.
Cara Menyembuhkan Stroke Sebelah Kanan
Penyebab stroke adalah terhambatnya aliran darah ke otak akibat penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Itulah mengapa cara penyembuhan stroke bergantung pada jenis yang dialami, tingkat keparahan, serta kecepatan penanganan.
Penanganan utama bertujuan untuk mengembalikan aliran darah, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan mengatasi gejala yang muncul. Rehabilitasi juga menjadi bagian penting dalam cara mengobati stroke, meliputi terapi stroke, okupasi, bicara, hingga kognitif.
Berikut cara mengobati stroke secara tiba-tiba dengan tepat:
1. Stroke Iskemik
Apabila stroke sebelah kanan disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik), maka metode pengobatannya bisa meliputi:
- Pemberian obat penghancur bekuan darah (TPA) melalui infus perlu dilakukan secepat mungkin, idealnya dalam 3 hingga 4,5 jam sejak gejala pertama muncul. Obat ini membantu melarutkan bekuan darah sehingga aliran darah kembali normal dan kerusakan otak bisa diminimalkan.
- Tindakan endovaskular dilakukan dengan mengirim obat langsung ke area otak yang mengalami sumbatan melalui kateter. Prosedur ini biasanya dilakukan jika pemberian obat TPA kurang efektif atau jika sumbatan berada di pembuluh darah besar.
- Pengangkatan bekuan darah secara mekanis menggunakan alat khusus (stent retriever) menjadi pilihan jika bekuan cukup besar. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf atau intervensi radiologi.
2. Stroke Hemoragik (Termasuk Tindakan Darurat)
Apabila stroke disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah (hemoragik), maka pilihan pengobatannya meliputi:
- Menghentikan efek obat pengencer darah menjadi prioritas pada pasien stroke hemoragik agar perdarahan tidak semakin parah. Dokter dapat memberikan obat atau tindakan tertentu untuk membalikkan efek pengencer darah.
- Menurunkan tekanan darah dan tekanan di otak sangat penting untuk mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut. Pengendalian tekanan ini biasanya dilakukan dengan obat-obatan khusus yang diberikan di rumah sakit.
- Mencegah kejang dan kejang otot pembuluh darah (vasospasme) juga menjadi bagian dari penanganan darurat. Kejang dapat memperburuk kondisi pasien dan meningkatkan risiko kerusakan otak.
3. Operasi
- Operasi untuk mengatasi pembekuan darah akibat perdarahan di otak membantu mengurangi tekanan pada jaringan otak.
- Clipping aneurisma dilakukan dengan menjepit area pembuluh darah yang lemah untuk menghentikan aliran darah ke dalamnya. Prosedur ini mencegah pecahnya aneurisma yang berpotensi fatal.
- Coiling menggunakan kawat khusus yang dokter masukkan ke dalam aneurisma untuk mengisi ruang kosong di dalamnya.
- Pengangkatan AVM (Arteriovenous Malformation) jika kelainan pembuluh darah tersebut berisiko tinggi menimbulkan perdarahan.
- Radiosurgery menggunakan radiasi terfokus untuk memperbaiki kelainan pembuluh darah di otak tanpa operasi terbuka. Teknik ini efektif untuk AVM atau kelainan pembuluh darah yang sulit terjangkau dengan prosedur biasa.
4. Prosedur Lainnya
Prosedur yang mungkin dokter rekomendasikan adalah operasi pengangkatan plak pada arteri karotis (carotid endarterectomy) yang bertujuan untuk menghilangkan sumbatan di pembuluh darah leher menuju otak. Pengobatan ini membantu mencegah terjadinya stroke berulang pada pasien yang memiliki penyempitan arteri berat.
Baca Juga: Macam-macam Stroke yang Bisa Membahayakan Nyawa Anda
Dampak Stroke Sebelah Kanan pada Kesehatan
Dampak stroke sebelah kanan sangat beragam, mulai dari kelemahan otot, gangguan penglihatan, hingga masalah kesadaran terhadap kondisi tubuh sendiri. Bahkan, waktu pemulihan stroke sebelah kanan pun bervariasi, bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun tergantung tingkat kerusakan otak dan konsistensi rehabilitasi yang Anda jalani.
Berikut dampat stroke sebelah kanan lainnya pada kesehatan yang perlu Anda keatahui:
1. Hemiplegia di Sisi Kiri
Stroke mengakibatkan adanya gangguan pada otak, salah satunya menyebabkan kecacatan hemiplegia dan hemiparese. Hemiplegia (kelumpuhan) dari satu bagian tubuh, sedangkan hemiparesis yaitu kelemahan dari satu sisi bagian tubuh seperti otot-otot tangan, kaki, dan wajah.
Hemiparese (kelemahan) pada pasien stroke ini biasanya karena stroke arteri serebral anterior atau media sehingga mengakibatkan infark pada bagian otak yang mengontrol gerakan (saraf motorik) dari korteks bagian depan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Pertolongan Pertama Stroke yang Tepat
2. Mati Rasa di Bagian Tubuh Sebelah Kiri
Selain kelemahan otot, penderita bisa mengalami penurunan rasa atau bahkan mati rasa di sisi kiri tubuh. Gejala ini kadang muncul sensasi kesemutan, rasa nyeri, atau rasa aneh pada bagian tubuh tertentu, yang dapat muncul beberapa minggu hingga bulan setelah stroke.
3. Prosopagnosia (Sulit Mengenali Wajah)
Stroke di area tertentu otak sebelah kanan bisa menyebabkan kesulitan mengenali wajah orang, termasuk wajah yang sudah familiar. Kondisi ini jarang terjadi, tetapi bisa sangat memengaruhi interaksi sosial penderitanya.
4. Left Neglect (Mengabaikan Sisi Kiri)
Penderita stroke sebelah kanan dapat mengalami gangguan kesadaran terhadap sisi kiri tubuhnya. Mereka mungkin tidak menyadari keberadaan bagian tubuh tersebut atau mengabaikan lingkungan di sebelah kiri, yang bisa membahayakan dalam aktivitas sehari-hari.
5. Gangguan Penglihatan (Homonymous Hemianopia)
Stroke sebelah kanan dapat menghilangkan penglihatan di sisi kiri kedua mata. Kehilangan penglihatan ini bisa terjadi pada seluruh sisi kiri atau hanya bagian atas atau bawah saja.
6. Anosognosia (Tidak Menyadari Keterbatasan)
Beberapa penderita tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan fisik akibat stroke. Mereka mungkin mengetahui bagian tubuh yang terkena, tetapi tidak memahami bahwa bagian tersebut tidak berfungsi normal.
7. Pseudobulbar Affect (Ledakan Emosi Tiba-Tiba)
Kondisi ini menyebabkan tawa atau tangis yang muncul tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Ledakan emosi ini bisa mengganggu kenyamanan dan interaksi sosial, meskipun penderitanya sendiri tidak selalu merasa terganggu.
Baca Juga: Makanan untuk Penderita Stroke, Ada Buah hingga Ikan
Jika Anda atau orang terdekat memiliki penyakit stroke, segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Mellybeth Indriani
Source:
- Supreme Vascular and Interventional Clinic. Right side stroke: Symptoms, treatment, and recovery. Oktober 2025
- Mayo Clinic. Stroke. Oktober 2025
- verywell health. Right-Sided Strokes: What to Expect. Oktober 2025
