Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengobati telinga berair dan bau bisa menggunakan kompres hangat atau dingin dan antibiotik untuk menghentikan cairan yang keluar. Penyebab keluarnya cairan bisa terjadi karena infeksi kuman atau penumpukan kotoran di telinga.
Kompres hangat dapat mengatasi telinga berair.
Keluarnya cairan dari telinga merupakan salah satu gejala dari infeksi telinga atau otitis media. Cairan yang keluar bisa berwarna kuning, cokelat, atau putih yang menandakan gendang telinga pecah.
Selain keluarnya cairan, infeksi telinga disertai dengan gejala lainnya, seperti sakit telinga, kesulitan mendengar, dan perasaan penuh atau tertekan dalam telinga. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan perawatan mandiri di rumah hingga pengobatan medis sesuai anjuran dokter.
Penyebab Telinga Berair dan Bau
Penyebab telinga berair dan bau bisa terjadi karena infeksi bakteri dan virus. Kondisi ini biasanya dimulai setelah mengalami gejala pilek atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
Bakteri dan virus juga dapat masuk ke telinga bagian tengah melalui tuba eustachius. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan pada tuba eustachius. Akibatnya, fungsi tuba menjadi terganggu dan terdapat cairan yang terinfeksi di telinga tengah.
Cara Mengobati Telinga Berair dan Bau
Adapun beberapa cara mengatasi telinga keluar cairan, sebagai berikut:
1. Kompres Hangat atau Dingin
Salah satu cara mengatasi telinga berair dan bau adalah dengan kompres hangat atau dingin. Cara ini cukup efektif untuk mengatasi infeksi telinga yang memicu rasa nyeri dan peradangan.
Anda bisa menggunakan kompres hangat dan dingin secara bergantian setiap 30 menit sekali untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Pastikan suhu kompres tidak terlalu panas atau dingin yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca Juga: Penyebab Telinga Sakit Saat Menelan dan Cara Mengatasi
2. Perasan Jahe
Cara mengobati telinga berair dan bau secara alami bisa dengan perasan jahe. Bahan alami ini memiliki sifat antiradang yang berperan penting untuk mengurangi pembengkakan akibat infeksi telinga.
Bahkan, jahe bisa mengurangi rasa nyeri dengan mengoleskan beberapa tetes perasan jahe di bagian luar telinga. Namun, sebaiknya hindari air perasan jahe masuk ke dalam liang telinga karena bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
3. Minyak Zaitun
Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk mengobati infeksi telinga. Bahan alami ini dapat memecah kotoran telinga yang mengeras di liang telinga sekaligus memberikan kelembapan di kulit telinga.
Minyak zaitun memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang berperan penting untuk meredakan nyeri telinga. Para ahli berpendapat bahwa mengombinasikan minyak zaitun dengan irigasi telinga cenderung lebih aman daripada mengeluarkan kotoran telinga dengan kapas atau cotton bud.
Sebab, kapas atau cotton bud dapat mendorong kotoran masuk ke dalam telinga dan berpotensi menusuk gendang telinga. Namun, pada kasus tertentu, bahan alami ini dapat menimbulkan efek samping, seperti gatal, pusing, iritasi kulit, dan peradangan.
4. Mengubah Posisi Tidur
Cara mengeluarkan air dari telinga bisa dengan mengubah posisi tidur. Jika muncul nyeri pada satu telinga, Anda bisa tidur pada sisi yang lain, seperti menghadap kanan atau kiri.
Cobalah untuk menyangga kepala dengan bantal sehingga mengurangi rasa sakit pada telinga. Hal ini juga mendorong cairan mengalir keluar. Selain itu, Anda bisa tidur telentang apabila kedua telinga terasa sakit.
5. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur air garam sangat efektif untuk meredakan sakit telinga yang terjadi akibat flu dan sakit tenggorokan. Bahkan, cara ini juga mempercepat proses penyembuhan, mengurangi patogen mulut, menjaga kesehatan gigi dan gusi secara optimal.
Adapun beberapa langkah-langkah untuk berkumur dengan air garam, di antaranya:
- Larutkan 1 sendok garam dengan segelas air
- Kumur dengan larutan tersebut selama 10-15 menit
- Buang air yang sudah dikumur dan hindari menelannya
- Ulangi cara ini sampai air larutan habis
Baca Juga: Penyakit Tinnitus: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
6. Bawang Putih
Mengutip dari Healthline, bawah putih mampu mengatasi sakit akibat infeksi telinga. Bahan alami ini memiliki khasiat antibiotik dan pereda nyeri yang cukup efektif.
Anda hanya perlu menghancurkan bawang putih mentah, lalu campurkan dengan minyak zaitun atau minyak wijen hangat. Kemudian, saring bawang putih dan oleskan minyaknya ke liang telinga.
7. Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida berperan penting untuk membersihkan penumpukan dan kuman di dalam telinga. Cobalah untuk menggunakan obat alami ini dengan beberapa langkah, sebagai berikut:
- Pilih salah satu posisi yang membuat Anda nyaman, seperti berbaring miring, duduk, atau berdiri dengan kepala miring ke satu sisi
- Dokter akan menggunakan pipet untuk meneteskan hidrogen peroksida ke dalam telinga
- Diamkan selama beberapa menit sampai tetesan masuk ke dalam telinga
- Anda bisa mendengar suara letupan atau desis yang menjadi tanda hidrogen peroksida telah memecah kotoran telinga
- Pastikan untuk membilas telinga dengan air mengalir hingga bersih
8. Tetes Naturopati
Anda bisa mengatasi keluarnya cairan berbau dari telinga dengan menggunakan obat tetes naturopati. Obat alami ini berasal dari ekstrak herbal yang tersedia di apotek terdekat.
Penelitian membuktikan bahwa obat tetes yang mengandung ekstrak herbal bisa sama efektifnya dengan penggunaan minyak zaitun. Bahkan, obat alami ini cenderung lebih efektif daripada obat tetes telinga tradisional.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mengalami gejala infeksi telinga parah, seperti leher kaku, gangguan keseimbangan, dan keluarnya cairan darah atau nanah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Home Remedies for an Ear Infection: What To Try and What To Avoid. Desember 2024.
- Healthline. 10 Effective Earache Remedies. Desember 2024.
- Very Well Health. 12 Home Remedies for Ear Infections. Desember 2024.
- WebMD. Ear Infections: Diagnosis and Treatment. Desember 2024.