Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri infeksi telinga cukup beragam, tergantung pada jenisnya. Gejalanya umumnya dapat berupa keluarnya cairan dari telinga, sakit kepala, dan demam. Anda bisa menggunakan obat infeksi telinga, seperti antibiotik, pereda nyeri, atau antivirus untuk mengurangi gejala yang terjadi.
Antibiotik termasuk obat infeksi telinga.
Infeksi telinga sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat menyerang semua kalangan usia tetapi paling umum terjadi pada anak-anak.
Ada beberapa jenis infeksi telinga, tergantung pada bagian telinga yang mengalami infeksi. Misalnya, infeksi telinga bagian tengah (otitis media) dan infeksi telinga bagian luar (otitis eksterna).
Jenis Obat Infeksi Telinga di Apotek
Infeksi telinga dapat memicu rasa nyeri, perasaan tekanan secara terus-menerus di dalam telinga, keluarnya cairan dari telinga yang menyerupai nanah, dan hilang pendengaran. Gejala yang muncul bisa menetap atau hilang timbul pada satu atau kedua telinga.
Meskipun sebagian besar infeksi telinga ringan bisa sembuh tanpa pengobatan, Anda dapat meredakan gejalanya dengan menggunakan obat yang terjual bebas di apotek sesuai dengan anjuran dokter. Berikut ini adalah beberapa jenis obatnya:
1. Antibiotik
Salah satu obat infeksi telinga bernanah adalah antibiotik. Dokter atau ahli medis profesional dapat meresepkan obat antibiotik pada anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti:
- Pemberian antibiotik untuk anak usia 6 bulan ke atas dengan nyeri telinga sedang hingga berat pada satu atau kedua telinga selama minimal 48 jam atau suhu mencapai 39 derajat Celcius
- Anak usia 6-23 bulan yang mengalami sakit di bagian telinga tengah di satu atau kedua telinga kurang dari 48 jam dan suhu tubuh kurang dari 39 derajat Celcius.
- Anak usia 24 bulan ke atas yang muncul rasa nyeri di telinga tengah pada satu atau kedua telinga selama kurang dari 48 jam dan suhu kurang dari 39 derajat Celcius.
Sementara itu, dokter dapat memberikan antibiotik pada anak usia di bawah 6 bulan yang terdiagnosis infeksi telinga akut tanpa menunggu observasi awal. Pastikan untuk menghabiskan obat antibiotik meskipun gejalanya sudah membaik.
Hal ini sangat penting untuk mencegah infeksi berulang dan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Konsultasikan ke dokter apabila tidak sengaja melewatkan satu dosis obat.
Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Pengobatan
2. Obat Pereda Nyeri
Cara mengobati infeksi telinga bisa dengan konsumsi obat pereda nyeri. Jenis obat ini dapat berupa asetaminofen atau ibuprofen yang terjual bebas di apotek terdekat.
Meskipun terjual bebas, Anda perlu berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis dan jenis obat yang tepat. Obat pereda nyeri berperan penting untuk meredakan rasa sakit dan menurunkan demam.
Sebagai orang tua, sebaiknya hindari pemberian aspirin kepada anak-anak. Sebab, jenis obat ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti sindrom Reye yang mengancam nyawa.
3. Obat Antivirus
Cara mengobati infeksi telinga tengah, seperti herpes zoster telinga adalah dengan menggunakan obat antivirus. Herpes zoster telinga adalah infeksi saraf pendengaran yang disebabkan oleh penularan virus.
Gejalanya cenderung bervariasi, seperti sakit telinga, vertigo, muncul lepuhan di telinga bagian luar dan liang telinga. Obat antivirus untuk mengatasi herpes zoster telinga dapat berupa steroid dan asiklovir.
4. Obat Antijamur
Obat antijamur menjadi salah satu cara mengobati sakit telinga bagian dalam akibat infeksi jamur. Berbagai obat tetes telinga antijamur, seperti klotrimazol dan flukonazol bisa mengatasi berbagai infeksi jamur pada telinga.
Pada beberapa kasus, dokter dapat menyarankan obat tetes telinga aluminum asetat atau asam asetat untuk meredakan peradangan di liang telinga. Anda bisa menggunakan obat ini sesuai petunjuk atau resep dokter.
Perawatan Rumahan untuk Infeksi Telinga
Selain pengobatan medis, terdapat cara mengatasi sakit telinga ringan yang bisa Anda lakukan di rumah, sebagai berikut:
1. Perasan Jahe
Jahe dikenal sebagai obat alami untuk mengurangi pembengkakan. Bahan alami ini memiliki sifat antiradang yang mampu mengatasi rasa nyeri di telinga.
Anda bisa mengoleskan air perasan jahe di sekitar telinga bagian luar yang terasa sakit. Namun, cairan ini tidak boleh masuk ke dalam liang telinga karena bisa menimbulkan masalah kesehatan tertentu.
Baca Juga: “Cotton Bud” Berbahaya Untuk Bersihkan Telinga?
2. Mengatasi Gejala Flu
Sakit telinga dapat muncul setelah infeksi pernapasan, termasuk flu. Sebab, kondisi ini bisa mengiritasi saluran telinga, pembengkakan, dan penumpukan cairan di telinga.
Oleh sebab itu, penting untuk mengatasi gejala flu yang menyebabkan sakit telinga. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara, seperti:
- Minum teh hangat dengan campuran madu
- Gunakan pelembap udara
- Konsumsi obat dekongestan sesuai anjuran dokter
- Minum lebih banyak cairan
- Istirahat yang cukup
3. Kompres Hangat atau Dingin
Anda bisa meredakan telinga bengkak dengan kompres hangat atau dingin. Kompres hangat dapat membuat otot rileks di sekitar liang telinga sedangkan kompres dingin mampu mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Cobalah untuk menggunakan kompres hangat dan dingin secara bergantian setiap 30 menit agar memperoleh manfaatnya secara optimal. Saat mengompres hangat, pastikan suhunya tidak terlalu panas dan tidak membakar kulit. Selain itu, Anda bisa membungkus kompres dingin dengan handuk agar rasa dinginnya tidak terlalu kuat.
4. Ubah Posisi Tidur
Cara mengobati telinga sakit sebelah kanan ringan bisa dengan mengubah posisi tidur. Jika muncul nyeri pada satu telinga, Anda bisa tidur pada posisi yang lain. Misalnya, menghadap ke kanan atau kiri.
Selain itu, cobalah untuk menyangga kepala dengan bantal agar memberikan rasa nyaman. Jika kedua telinga terasa sakit, tidur telentang bisa menjadi pilihan tepat untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi.
5. Latihan Leher
Infeksi telinga bisa menimbulkan bengkak di otot-otot sekitar liang telinga. Kondisi ini dapat memberikan tekanan pada telinga sehingga memicu rasa sakit.
Anda bisa mengurangi tekanan pada telinga dengan mengendurkan otot yang tegang dan latihan leher. Adapun langkah-langkah latihan leher dapat berupa:
- Putar kepala dengan gerakan melingkar secara perlahan-lahan
- Turunkan satu telinga ke bahu, lalu coba di sisi lainnya
- Angkat bahu ke atas dan ke bawah
- Buka mulut selebar yang Anda bisa secara perlahan, lalu tahan selama beberapa detik
Jika infeksi telinga menyebabkan kesulitan mendengar, keluarnya cairan dari telinga, atau perasaan tertekan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Better Health Channel. Ear Infections. Desember 2024.
- Cleveland Clinic. Home Remedies for an Ear Infection: What To Try and What To Avoid. Desember 2024.
- Healthline. Ear Infections Causes, Symptoms, and Treatment. Desember 2024.
- Johns Hopkins Medicine. Middle-Ear Infection in Adults. Desember 2024.