Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara menghilangkan kurap dengan cepat salah satunya adalah menggunakan obat antijamur topikal seperti salep miconazole hingga obat minum itraconazole. Menjaga kebersihan diri juga penting untuk mempercepat proses penyembuhan kurap.
Kurap yang tidak mendapatkan penanganan dengan benar bisa menyebar lebih luas dan bahkan menular ke orang lain.
Kurap adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Gejalanya meliputi ruam kemerahan berbentuk lingkaran yang terasa gatal.
Kurap dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak diobati, infeksi ini bisa bertambah parah dan menular ke orang lain.
Cara Menghilangkan Kurap
Penyebab kurap adalah infeksi jamur menular yang berkembang di lapisan kulit terluar. Infeksi ini dapat menyebar melalui beberapa cara, seperti kontak fisik dengan manusia atau hewan terinfeksi atau menyentuh benda yang sudah terinfeksi jamur penyebab kurap.
Biasanya, jamur penyebab kurap hidup secara alami di kuku, kulit, dan rambut. Ada beberapa cara menghilangkan kurap yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Bawang Putih
Cara menghilangkan bekas kurap yang menghitam dengan cepat, yaitu menggunakan pasta bawang putih. Bahan alami ini sering kali digunakan untuk mengobati infeksi penyakit.
Bawang putih efektif untuk mengatasi infeksi jamur, seperti Candida, Torulopsis, Trichophyton, dan Cryptococcus. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas bawang putih terhadap kurap.
Anda dapat menggunakan bawang putih sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi kurap. Buatlah pasta dari siung bawang putih yang dihancurkan.
Kemudian, tambahkan minyak zaitun atau kelapa secukupnya. Oleskan pasta sedikit demi sedikit ke kulit yang terkena kurap. Tutupi dengan kain kasa dan diamkan hingga 2 jam. Setelah itu, bilang dengan air mengalir sampai bersih.
Lakukan cara ini sebanyak 2 kali dalam sehari hingga gejala kurap mereda. Namun, Anda perlu berhati-hati karena bawang putih bisa menimbulkan efek samping berupa rasa perih, bengkak, dan kemerahan.
Baca Juga: Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Utama Kudis dan Kurap
2. Obat Antijamur Topikal
Cara menyembuhkan kurap dapat dilakukan dengan mengoleskan obat antijamur topikal. Jenis obat ini sering digunakan sebagai salep kurap yang tersedia di apotek terdekat.
Obat antijamur topikal yang biasa terdapat pada salep kurap dapat berupa miconazole, klotrimazol, dan terbinafine. Obat ini bermanfaat untuk membunuh jamur dan mempercepat proses penyembuhan.
Anda hanya perlu mengoleskan obat antijamur tipis-tipis ke bagian kulit yang terkena kurap. Oleskan 2 kali dalam sehari atau sesuai petunjuk kemasan.
3. Obat Antijamur Oral
Dokter dapat meresepkan obat antijamur oral untuk mengobat kurap di kulit kepala. Jenis obat ini dapat berupa flukonazol, griseofulvin, dan itraconazole.
Konsumsi obat antijamur oral sesuai dengan anjuran dokter untuk meredakan infeksi penyakit. Jika kurap tidak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasikan hal ini ke dokter.
4. Menjaga Kulit Tetap Kering
Cara menghilangkan kurap supaya tidak muncul lagi adalah menjaga area yang terkena kurap tetap kering dan bersih. Infeksi jamur penyerap kurap dapat berkembang di tempat hangat dan lembap.
Oleh sebab itu, kulit harus tetap bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan jamur. Anda juga perlu membersihkan area yang terkena kurap dengan air mengalir hingga bersih. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan kulit yang terkena kurap.
Baca Juga: Jenis Infeksi Jamur Kulit dan Gejalanya
5. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh atau tea tree oil adalah minyak esensial yang berasal dari daun pohon teh. Obat alami ini berperan penting untuk mengobati infeksi jamur penyebab kurap.
Penelitian membuktikan bahwa minyak pohon teh juga bisa mengatasi penyakit kutu air. Sebaiknya, bahan alami ini gunakan secara topikal untuk mencegah keracunan apabila tertelan.
6. Sari Cuka Apel
Salah satu obat kurap alami, yaitu sari cuka apel. Bahan alami ini mengandung efek antijamur dan meredakan gejala kurap.
Cukup rendam kapas dalam sari cuka apel dan usapkan pada area yang terkena kurap. Lakukan cari ini berulang sebanyak 3 kali sehari.
7. Mandi Setelah Olahraga
Jamur penyebab kurap dapat tumbuh subur di tempat yang lembap dan hangat. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan diri sehabis olahraga untuk mencegah infeksi jamur.
Beri jeda sekitar 20-30 menit atau sampai keringat kering dan suhu tubuh kembali normal. Selagi menunggu waktu, cobalah untuk melakukan peregangan untuk mengurangi risiko pegal-pegal sehabis olahraga.
8. Lidah Buaya
Cara mengobati kurap bisa dilakukan dengan penggunaan lidah buaya. Bahan alami ini mengandung antiseptik untuk melawan infeksi jamur, bakteri, dan virus.
Cukup oleskan gel lidah buaya ke bagian yang terkena kurap setiap 3-4 kali sehari. Gel ini memiliki efek dingin sehingga dapat mengurangi rasa gatal dan bengkak.
9. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak tertentu yang bisa menghambat perkembangan sel jamur di kulit. Penelitian membuktikan bahwa bahan alami ini dapat meredakan infeksi kulit ringan hingga sedang, termasuk kurap.
Anda dapat mengoleskan minyak kelapa ke kulit sebanyak 3 kali dalam sehari. Selain itu, bahan alami ini juga efektif untuk mencegah gejala kambuh infeksi jamur.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Keratosis Pilaris pada Kulit
10. Air Garam
Air garam dapat bermanfaat untuk menghilangkan kurap secara efektif. Bahan alami ini memiliki kandungan berupa astringent yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka.
Anda hanya perlu mencampurkan 1 sendok makan garam laut dengan 2 sendok makan cuka. Kemudian, aduk hingga berbentuk seperti pasta.
Oleskan di bagian kulit yang terkena kurap, lalu diamkan sekitar 10 menit. Cara ini dapat mengobati infeksi jamur penyebab kurap secara optimal.
11. Rutin Mengganti Pakaian Dalam dan Kaus Kaki
Kurap dapat berkembang biak di bagian kaki dan selangkangan. Sebaiknya, jaga bagian tubuh ini agar tetap kering untuk mencegah infeksi jamur.
Pastikan untuk mengganti pakaian dalam dan kaus kaki secara rutin. Jika berkeringat, cobalah untuk mandi dengan sabun antijamur, lalu oleskan bedak atau pelembap secara merata di kulit.
12. Gunakan Sampo Antijamur
Kurap dapat tumbuh di bagian kulit kepala. Gejalanya meliputi gatal, rambut rontok, ketombe, dan bisul.
Anda dapat menggunakan sampo antijamur untuk menghentikan peradangan dan melawan infeksi penyakit. Carilah sampo dengan bahan aktif, seperti ketoconazole, selenium sulfide, dan pyrithione zinc.
13. Pasta Gigi
Beberapa orang percaya bahwa cara menghilangkan kurap bisa dengan menggunakan pasta gigi. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut terkait efektivitas pasta gigi terhadap kurap.
Pasta gigi mengandung zat kimia yang belum tentu cocok dengan kondisi kulit setiap orang. Meskipun begitu, Anda bisa mencoba jenis pasta gigi berbahan dasar mentol, peppermint, dan cengkeh.
Kandungan ini mampu mengatasi infeksi jamur di kulit. Anda hanya perlu mengoleskan pasta gigi ke area yang terkena kurap.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Infeksi Jamur pada Kulit Kelamin
Jika gejala infeksi jamur penyebab kurap tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Telah direview oleh dr Lia Tanoto
Source:
- American Academy of Dermatology Association. Ringworm: 12 Tips for Getting the Best Results from Treatment. September 2024.
- Cleveland Clinic. Ringworm. September 2024.
- Healthline. 6 Ringworm Treatments. September 2024.