Ditulis oleh Tim Konten Medis
Arti warna darah haid bisa beragam. Normalnya, darah menstruasi berwarna merah terang. Darah haid berwarna hitam gelap menjadi tanda bahwa darah telah berada lama di dalam tubuh. Waspadai apabila darah menimbulkan bau busuk atau sakit saat buang air kecil, karena itu dapat menjadi tanda penyumbatan pada vagina.
Pastikan untuk mengenali perubahan warna darah saat menstruasi agar terhindar dari masalah kesehatan serius.
Menstruasi adalah perdarahan dari vagina yang terjadi selama sebulan sekali. Kondisi ini merupakan hal yang normal bagi wanita dan menjadi bagian dari siklus haid. Setiap wanita memiliki periode menstruasi yang berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan.
Pendarahan ini bisa terjadi ringan atau berat dan warnanya bisa berkisar dari merah terang hingga cokelat tua. Lantas, apa saja arti warna darah menstruasi? Mari simak pembahasan di bawah ini ya.
Mengenal Arti Warna Darah Menstruasi bagi Kesehatan
Ciri-ciri darah haid bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu, salah satunya adalah infeksi menular seksual. Selama menstruasi, tubuh mengeluarkan jaringan dan darah dari rahim melalui vagina.
Keluarnya warna darah ini bisa bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan dan usia setiap wanita. Berikut ini adalah arti warna darah haid:
1. Hitam
Arti warna darah haid hitam menjadi tanda bahwa darah telah berada lama di dalam tubuh atau membutuhkan waktu lebih lama untuk meninggalkan rahim. Mulanya darah berwarna merah, lalu berubah kecoklatan dan akhirnya menjadi hitam. Warna hitam bisa terjadi akibat mengalami oksidasi.
Namun, darah haid hitam mampu mengindikasikan penyumbatan di dalam vagina apabila mengalami gejala, sebagai berikut:
- Keluarnya cairan berbau busuk
- Demam
- Sulit buang air kecil
- Gatal atau bengkak di dalam atau sekitar vagina
Sementara itu, terdapat penyebab darah haid hitam lainnya meliputi:
- Benda yang tersangkut di dalam vagina: Kondisi ini dapat terjadi saat Anda lupa mengeluarkan tampon dari dalam tubuh. Benda yang tersangkut bisa menyebabkan iritasi dan infeksi pada lapisan vagina.
- Mengalami infeksi penyakit: Darah haid hitam bisa menandakan penyakit radang panggul dan infeksi menular seksual. Kondisi ini terjadi bersamaan dengan nyeri pada daerah perut bawah sampai vagina.
- Lokia: Keluarnya lokia pasca persalinan merupakan kondisi normal untuk mengeluarkan sisa darah dari rahim. Durasi keluarnya lokia pada setiap wanita nifas dapat bervariasi namun bila perdarahan tampak banyak, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Baca Juga: 9 Cara Agar Cepat Haid yang Efektif dan Aman
2. Coklat
Arti warna darah haid coklat sering kali muncul di awal atau akhir siklus menstruasi. Jenis warna ini tidak membutuhkan waktu lama untuk teroksidasi, seperti darah hitam yang keluar dari dalam tubuh.
Pada beberapa kasus, darah coklat merupakan sisa dari menstruasi sebelumnya dan tidak perlu Anda khawatirkan. Warna ini juga menjadi tanda awal kehamilan yang terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan.
Darah haid coklat biasanya dimulai dengan deras dan berubah menjadi merah muda atau coklat sekitar hari keempat. Namun, pendarahan ini bisa menjadi indikasi awal kejadian keguguran atau kehamilan ektopik (perkembangan janin yang tidak terjadi rahim tetap di tuba falopi).
Pada kondisi keguguran, kehamilan dapat berhenti berkembang tetapi jaringan tidak keluar dari rahim setidaknya 4 minggu. Penting bagi wanita yang sedang hamil untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila terjadi perdarahan dari vagina atau munculnya bercak darah.
3. Merah Tua
Biasanya, warna haid merah tua terjadi saat Anda bangun tidur di pagi hari atau setelah berbaring beberapa saat. Jenis warna ini terjadi akibat gravitasi yang menahan darah di rahim sehingga tidak keluar dari dalam tubuh sementara waktu.
Warna merah tua menstruasi juga berkaitan dengan akhir siklus haid akibat aliran darah yang lambat. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan apabila tidak menimbulkan gejala yang menganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Warna Darah Haid Penderita Kista dan Gejalanya
4. Merah Terang
Warna darah merah terang menandakan aliran darah yang stabil dan deras pada awal siklus haid. Jenis warna ini dapat menyerang sebagian wanita dari awal hingga akhir menstruasi.
Meskipun begitu, warna merah terang dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu. Misalnya, infeksi menular seksual, keguguran, dan polip rahim atau fibroid.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter apabila darah haid berwarna merah terang terjadi bersamaan dengan nyeri perut dan kram hebat. Selain itu, pastikan untuk mengunjungi layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala lainnya, seperti:
- Volume darah haid yang lebih banyak dari biasanya
- Durasi menstruasi yang lebih panjang dari biasanya
- Perdarahan aktif pasca berhubungan
- Keluarnya cairan berbau busuk dari vagina
- Nyeri pada pinggang atau panggul
- Kurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan
5. Merah Muda atau Pink
Darah haid berwarna merah muda dan cair biasanya terjadi di awal atau akhir siklus haid, terutama saat mengalami fleks. Jenis warna ini telah bercampur dengan cairan serviks sehingga berubah warna menjadi merah muda.
Warna darah haid merah muda juga berkaitan dengan beberapa kondisi, seperti kadar hormon estrogen rendah, proses ovulasi, pendarahan pascapersalinan, atau keguguran. Sebaiknya, periksakan diri ke dokter apabila timbul rasa sakit perut dan keputihan berbau amis.
Baca Juga: Apakah Haid Tidak Teratur Adalah Gejala Kanker Rahim?
6. Oranye
Warna darah haid yang tidak normal ditandai dengan warna oranye atau tampak jingga. Jenis warna ini telah bercampur dengan cairan serviks akibat adanya infeksi, seperti vaginosis bakterialis atau trikomoniasis.
Wanita dengan warna darah haid oranye perlu memeriksakan diri ke dokter agar terhindar dari infeksi penyakit yang semakin parah. Selain warna yang tidak normal, kondisi ini juga disertai dengan gejala lain, seperti gatal pada vagina, rasa tidak nyaman, dan keputihan berbau busuk.
Cara mengatasi darah haid warna orange adalah dengan menjaga kebersihan organ intim, seperti sering mengganti pakaian dalam, tidak membasuh vagina dengan sabun, dan membersihkan vagina dari depan ke belakang.
7. Abu-abu
Salah satu warna darah haid yang tidak subur adalah abu-abu. Jenis warna ini biasanya menjadi tanda vaginosis bakterialis yang menyerang tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat di dalam vagina.
Gejala darah haid berwarna abu-abu, sebagai berikut:
- Gatal di dalam dan sekitar vagina
- Bau vagina yang busuk, seperti terasa amis
- Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil
Orang dengan gejala vaginosis bakterialis dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mengobati penyakit secara optimal. Kondisi ini bisa diatasi dengan penggunaan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Pertanyaan Seputar Perubahan Warna Darah Haid
Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan yang sering ditanyakan tentang perubahan warna darah haid:
1. Apakah Wajar Darah Haid Berbeda di Awal dan Akhir Siklus?
Tentu, wajar. Darah haid bisa berubah dari awal, pertengahan, hingga akhir siklus menstruasi.
Kondisi ini juga dapat berbeda dari bulan ke bulan atau pada waktu berbeda. Pada kebanyakan kasus, perubahan darah haid warna merah terang menjadi merah tua atau coklat berhubungan dengan aliran dan lamanya darah berada di rahim.
Kondisi ini akan semakin cepat di awal menstruasi dan berkurang menjelang akhir siklus. Selain itu, perubahan hormon, nutrisi, gaya hidup, usia dan lingkungan setiap orang yang berbeda-beda dapat juga mempengaruhi perubahan warna darah haid.
2. Apa yang Terjadi Jika Darah Menstruasi Encer dan Bergumpal?
Darah haid encer bisa diakibatkan oleh aliran darah yang cepat dari rahim. Kondisi ini normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.
Sementara itu, darah haid bergumpal terjadi saat rahim meluruhkan lapisan dindingnya. Namun, gumpalan yang terlalu besar dan disertai pendarahan banyak menjadi salah satu tanda menoragia yang perlu diwaspadai.
Menoragia dapat disebabkan oleh tumbuhnya jaringan di rahim (fibroid atau polip), gangguan keseimbangan hormon, radang panggul, gangguan pada alat KB dalam rahim, sampai keganasan di rahim.
Jika tidak ditangani, Anda berisiko tinggi mengalami anemia dan menimbulkan gejala, seperti kelelahan dan sesak napas. Sebaiknya, segera berkonsultasi dengan dokter agar tidak memicu gejala semakin parah.
3. Apa Arti Gumpalan Darah Hitam?
Gumpalan darah hitam biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini perlu diwaspadai apabila terdapat keluhan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya, nyeri perut, demam, dan tubuh mudah lelah.
Gumpalan darah hitam yang disertai gejala tertentu bisa disebabkan oleh penyakit radang panggul, ketidakseimbangan hormon, atau fibroid. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila gumpalan darah hitam terasa tidak nyaman.
Baca Juga: 9 Penyebab Telat Haid, Tidak Melulu Karena Hamil!
4. Mengapa Darah Haid Berwarna Coklat Tua di Awal Siklus Menstruasi?
Umumnya, darah haid berwarna coklat tua disebabkan oleh darah yang berada di dalam tubuh dalam waktu lama. Jenis warna ini disebabkan oleh oksidasi dan paparan oksigen sehingga warnanya menjadi gelap.
Darah haid coklat sering dialami oleh wanita di awal siklus menstruasi. Kondisi ini cukup umum terjadi. Fluktuasi kadar estrogen dalam tubuh pada kondisi perimenopause juga dapat mempengaruhi dinding rahim wanita.
Hal ini dapat mempengaruhi laju perdarahan, tekstur haid dan warna haid menjadi kecoklatan. Warna haid kecoklatan dapat menjadi tanda luruhnya dinding rahim. Pada kondisi perimenopause (dapat terjadi pada wanita dengan rentang usia 30-51 tahun) dapat muncul juga gejala rasa panas pada wajah atau tangan, berkurangnya cairan vagina dan kesulitan tidur.
Jika Anda mengalami gangguan menstruasi, seperti pendarahan hebat, nyeri perut, dan siklus haid tidak lancar, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Silvalena
Source:
- Healthline. What Can Different Period Blood Colors Mean?. Agustus 2024.
- Medical News Today. What Does the Color of Period Blood Mean?. Agustus 2024.