Ditulis oleh Tim Konten Medis
Asam folat untuk ibu hamil penting untuk mendukung perkembangan janin dan mencegah cacat tabung saraf. Ibu hamil disarankan mengonsumsinya sejak perencanaan kehamilan hingga usia 12 minggu. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan anemia, kelelahan, serta peningkatan risiko kelahiran prematur.
Asam folat untuk ibu hamil penting guna mendukung perkembangan janin dan mencegah cacat lahir.
Asam folat adalah bentuk dari vitamin B9 yang sangat dibutuhkan selama kehamilan dan bisa diperoleh dari berbagai makanan. Meskipun begitu, masih banyak ibu hamil yang mengabaikan konsumsi nutrisi ini.
Kondisi ini bisa memicu gejala kekurangan asam folat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pada dasarnya, kurangnya asupan asam folat pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi lahir prematur hingga keguguran.
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa manfaat asam folat untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui:
1. Mengurangi Risiko Keguguran
Manfaat asam folat untuk ibu hamil dapat mengurangi risiko terjadinya keguguran. Tidak hanya itu, nutrisi ini juga mampu meningkatkan daya ingat pada calon buah hati.
Pastikan untuk mengonsumsi asam folat secara rutin dan sesuai anjuran dokter. Hal ini untuk mencegah risiko gangguan kesehatan pada ibu hamil dan janin di kemudian hari.
Baca Juga: Asam Folat untuk Promil: Manfaat, Dosis, dan Aturan Minum
2. Mencegah Cacat Tabung Saraf pada Bayi
Kegunaan asam folat untuk ibu hamil adalah mampu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Gangguan ini terbagi atas 3 bagian yang terkait dengan kekurangan asam folat, yaitu spina bifida, kelainan tulang belakang, dan kerusakan otak.
Bayi yang mengalami cacat tabung saraf dapat terdeteksi dengan hilangnya sebagian besar otak dan tengkorak.
3. Melindungi Janin dari Cacat Jantung Bawaan
Asam folat menjadi salah satu vitamin yang bagus untuk ibu hamil. Vitamin ini mampu melindungi janin dari cacat jantung bawaan dan penyakit kronis lainnya.
Penyakit jantung bawaan melibatkan beberapa hal, seperti lubang di dinding jantung, katup yang terlalu sempit, dan pembuluh darah abnormal. Penyakit ini muncul dengan beberapa gejala, seperti:
- Bibir, lidah, kuku berwarna abu-abu pucat
- Napas cenderung cepat
- Pembengkakan pada kaki
- Sesak napas saat menyusui
- Berat badan tidak bertambah.
4. Mencegah Risiko Terjadinya Diabetes Gestasional
Asam folat untuk ibu hamil berperan penting untuk mencegah risiko terjadinya diabetes gestasional. Jenis ini memiliki gejala berupa mudah merasa haus, infeksi vagina, dan sering kesemutan.
Selain mengonsumsi asam folat, ibu hamil juga perlu menjaga pola makan seimbang dan olahraga teratur. Anda dapat menjalani asupan makan yang terbagi dalam 6 kali makan sehari.
5. Mengurangi Risiko Persalinan Prematur
Asam folat merupakan vitamin yang bagus untuk ibu hamil. Jenis vitamin dapat mengurangi risiko persalinan prematur sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Bayi lahir prematur rentan mengalami masalah kesehatan akibat organ tubuh yang belum berkembang sempurna. Bukan hanya asam folat saja, Anda bisa mencegah kelahiran prematur dengan mempertahankan berat badan ideal dan asupan gizi yang baik.
Baca Juga: 8 Manfaat Asam Folat untuk Pria dan Aturan Minumnya
Aturan Minum Asam Folat Saat Hamil
Dosis asam folat untuk ibu hamil sekitar 400 mcg setiap hari sebelum pembuahan dan setidaknya selama 3 bulan setelah hamil. Penelitian membuktikan bahwa nutrisi ini dapat mengurangi risiko bayi mengalami cacat tabung saraf yang serius.
Asam folat dapat ditemukan dalam bentuk makanan dan suplemen yang terjual bebas di apotek terdekat. Anda bisa mengonsumsi nutrisi ini untuk mencegah kekurangan atau defisiensi asam folat
Ciri-ciri ibu hamil kekurangan asam folat bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Muncul bisul di mulut dan lidah
- Perubahan pada pigmentasi rambut, kulit, atau kuku
- Mudah merasa lelah
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
- Sakit kepala
- Terdapat rasa nyeri.
Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil
Adapun sejumlah makanan kaya akan asam folat, antara lain:
1. Asparagus
Asparagus mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah asam folat.
Dalam setengah cangkir atau 90 gram porsi asparagus, terdapat kandungan sekitar sekitar 134 mcg folat, atau 34 persen dari kebutuhan harian. Jenis sayuran ini juga juga kaya akan antioksidan dan telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.
Terlebih lagi, asparagus merupakan sumber serat yang baik untuk menjaga kesehatan jantung secara optimal. Ibu hamil dapat mengonsumsi sayuran ini sebanyak 1 porsi dalam sehari.
2. Telur
Salah satu makanan yang mengandung asam folat adalah telur. Jenis makanan ini mengandung sekitar 22 mcg folat, atau 6 persen dari kebutuhan harian dalam 1 butir.
Bukan hanya itu saja, telur juga kaya akan riboflavin, vitamin B12, protein, dan selenium. Vitamin dan mineral ini berperan penting untuk mencegah risiko gangguan mata dan meningkatkan perkembangan otak janin di dalam kandungan.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan arugula dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin. Jenis sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk folat.
Sebagai contoh, 1 cangkir atau sekitar 30 gram bayam mentah mengandung 58,2 mcg atau 15 persen dari kebutuhan harian. Sayuran hijau mengandung tinggi serat, vitamin A, dan vitamin K.
Nutrisi ini bermanfaat untuk mencegah sembelit dan menjaga kadar gula darah tetap stabil pada ibu hamil. Sayuran hijau bisa Anda konsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat secara optimall.
4. Buah Bit
Buah bit mengandung sejumlah zat gizi yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti mangan, folat, dan vitamin C. Zat gizi ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung perkembangan calon buah hati.
Dalam 1 cangkir atau 136 gram buah bit mentah, terdapat kandungan asam folat sekitar 148 mcg atau 47 persen dari kebutuhan harian. Anda bisa mengonsumsi buah ini secara langsung atau menjadi minuman sehat, seperti jus.
5. Hati Sapi
Hati sapi menjadi salah satu sumber hewani yang mengandung asam folat. Jenis makanan ini dapat Anda konsumsi untuk mengurangi risiko anemia dan mendukung perkembangan janin di dalam kandungan.
Dalam 1 porsi hati sapi seberat 3 ons atau 85 gram, terdapat kandungan sekitar 212 mcg folat atau sekitar 54 persen dari kebutuhan harian. Pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan ini secara berlebihan agar terhindar dari efek samping yang terjadi.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Minum Asam Folat untuk Promil?
Itulah pembahasan asam folat untuk ibu hamil serta sumber makanan terbaiknya. Jika Anda mengalami gangguan saat masa kehamilan, seperti kekurangan sel darah merah, infeksi saluran kemih, dan gangguan pencernaan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stephanie Esperansa
Source:
- WebMD. Folic Acid and Pregnancy. Januari 2024.
- Johns Hopkins. Folic Acid for a Healthy Baby. Januari 2024.
