Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apakah Penderita DBD Boleh Mandi? Cek Pantangannya!
Riva
Selasa, 16 Juli 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Apakah Penderita DBD Boleh Mandi? Cek Pantangannya!

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penderita demam berdarah (DBD) perlu menjaga kebersihan untuk mencegah perkembangan infeksi pada tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mandi atau membasuh badan. Anda dapat membersihkan diri dengan air hangat sekitar 10-15 menit.

apakah penderita dbd boleh mandi

Demam berdarah (DBD ) adalah infeksi virus yang menyebar dari nyamuk ke manusia.

Penyakit demam berdarah (DBD) umumnya ditandai dengan gejala demam tinggi. Banyak yang menganggap bahwa mandi dapat menurunkan suhu tubuh saat mengalami demam tersebut. Namun, demam yang tinggi pada penderita DBD terkadang menjadi pantangan untuk mandi, apalagi mandi dengan air dingin. Mandi air dingin atau biasa saat demam dapat membuat tubuh menggigil karena terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba.

Daftar Isi

Toggle
  • Fakta Penderita Demam Berdarah (DBD) Boleh Mandi
  • Pengobatan Demam Berdarah (DBD)
  • Pantangan Pasien DBD
    • 1. Melakukan Aktivitas Berat
    • 2. Salah Mengonsumsi Obat
    • 3. Kekurangan Cairan Tubuh
    • 4. Mengalami Pendarahan
    • 5. Konsumsi Makanan Pedas dan Asam

Fakta Penderita Demam Berdarah (DBD) Boleh Mandi

Penderita DBD boleh mandi saat sakit, asalkan menggunakan air hangat. Air hangat dapat membuat tubuh lebih rileks dan membuat pori-pori kulit lebih terbuka. Kondisi ini menyebabkan panas tubuh lebih cepat menghilang dan demam akibat DBD dapat segera turun.

Penderita demam berdarah tidak boleh mandi dengan air dingin. Bertemunya panas tubuh dan dinginnya air bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan.

Selain itu, hindari mandi terlalu lama. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh kedinginan. Cukup mandi air hangat sekitar 10-15 menit yang dapat mengurangi ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah.

Dokter juga merekomendasikan mandi 2 kali sehari untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh. Jika tidak memungkinkan mandi saat demam, Anda dapat membasuh diri dengan kain, lap, atau spons menggunakan air hangat dan tambahan cairan disinfektan untuk tetap menjaga tubuh agar tetap bersih.

Baca Juga: Kenali Gejala DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Fasenya

Pengobatan Demam Berdarah (DBD)

Selain mandi, pengobatan demam berdarah secara mandiri dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

  • Mengonsumsi banyak air putih untuk mencegah dehidrasi
  • Utamakan minum jus, sari buah, dan susu
  • Memenuhi nutrisi tubuh dengan makanan gizi seimbang untuk mendukung proses pemulihan
  • Istirahat yang cukup
  • Menghindari gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue
  • Menggunakan kelambu di kamar atau obat nyamuk, seperti lotion.

Jika gejala demam berdarah cenderung berat, maka Anda dapat melakukan perawatan di rumah sakit. Umumnya, dokter akan memberikan beberapa pengobatan intensif, antara lain:

  • Memberikan cairan infus untuk mencegah dehidrasi dan mengembalikan keseimbangan elektrolit
  • Memantau area denyut nadi, tekanan darah, dan jumlah urine dari penderita DBD
  • Memantau trombosit dan hematokrit untuk mencegah terjadinya pendarahan hebat dan syok pada tubuh
  • Jika mengalami kekurangan darah, dokter akan melakukan penanganan transfusi darah.

Baca Juga: 18 Cara Mencegah Demam Berdarah (DBD) di Rumah

Pantangan Pasien DBD

Demam berdarah dengue atau disingkat dengan DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Anda tidak perlu khawatir karena penyakit ini bisa disembuhkan dengan cara melakukan pengobatan atau penanganan tertentu.

Namun, kebanyakan orang masih salah paham dan melakukan hal-hal keliru sehingga gejala penyakit DBD semakin parah. Adapun hal yang perlu dihindari pasien DBD, antara lain:

1. Melakukan Aktivitas Berat

Tidak disarankan bagi penderita DBD melakukan aktivitas berat sehingga dapat memperburuk kondisinya. Penderita memerlukan istirahat total atau bed rest untuk mencegah komplikasi serius dari penyakit ini. Setidaknya, Anda dapat beristirahat selama kurang lebih 7 hari atau sampai gejala DBD hilang dengan sendirinya.

2. Salah Mengonsumsi Obat

Penyakit demam berdarah ditandai dengan suhu tubuh tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius. Hal ini juga disertai dengan nyeri kepala, sakit pada bagian sendi dan otot.

Penderita DBD dilarang mengonsumsi obat-obatan, seperti ibuprofen dan aspirin karena memiliki risiko tinggi terjadinya pendarahan. Anda bisa konsumsi paracetamol untuk mengurangi demam dan sakit kepala.

Baca Juga: Faktor Penyebab DBD Selain Nyamuk

3. Kekurangan Cairan Tubuh

Penderita demam berdarah lebih rentan mengalami gejala dehidrasi sehingga memerlukan konsumsi air dalam jumlah banyak. Tidak hanya air putih saja, asupan cairan dapat diperoleh dari buah-buahan, seperti jambu biji.

Penelitian membuktikan bahwa jambu biji memiliki kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan trombosit dan mengurangi gejala demam.

4. Mengalami Pendarahan

Penyakit DBD lebih mudah mengalami pendarahan pada bagian hidung dan gusi. Untuk mencegah kondisi ini terjadi, Anda menghindari gosok gigi terlalu keras yang menyebabkan gusi berdarah. Jika mengalami pendarahan, sebaiknya segera beri tahu dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

5. Konsumsi Makanan Pedas dan Asam

Penderita perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama menjalani perawatan. Hindari jenis makanan yang terlalu mencolok dan menggunakan bumbu kompleks, seperti rasa pedas dan asam. Hal ini bisa mengakibatkan iritasi pada lambung sehingga rentan terjadi pendarahan.

Apabila Anda mengalami gejala demam berdarah serius, seperti demam tinggi, pendarahan, dan muncul bintik-bintik merah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Cleveland Clinic. Dengue Fever. Juni 2024.
  • Lybrate. Dengue – Symptom, Treatment And Causes. Juni 2024.
  • Vinmec. Pay Attention when Bathing Patients with Dengue Fever. Juni 2024.

Diperbarui pada 16 Juli 2024

Artikel Terkait

  • Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa
    Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa
  • Kenali gejala, Cara mencegah & Mengobati Demam Berdarah
    Demam Berdarah Dengue: Gejala, Cara mencegah dan Pengobatan
  • Ciri-Ciri Chikungunya
    9 Ciri-Ciri Chikungunya
  • Apakah chikungunya menular
    Apakah Chikungunya Menular?
  • Mengobati chikungunya
    Mengobati Chikungunya dan Meredakan Gejala
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa
    Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa
  • Kenali gejala, Cara mencegah & Mengobati Demam Berdarah
    Demam Berdarah Dengue: Gejala, Cara mencegah dan Pengobatan
  • Ciri-Ciri Chikungunya
    9 Ciri-Ciri Chikungunya
  • Apakah chikungunya menular
    Apakah Chikungunya Menular?
  • Mengobati chikungunya
    Mengobati Chikungunya dan Meredakan Gejala

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP