Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Mengenal ISK pada Ibu Hamil, Bahaya, dan Cara Mengatasi
Riva
Sabtu, 16 Agustus 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Mengenal ISK pada Ibu Hamil, Bahaya, dan Cara Mengatasi

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Meskipun ISK pada ibu hamil umum terjadi, kondisi ini tidak boleh Anda anggap sepele. Infeksi disebabkan oleh bakteri yang masuk ke kandung kemih dan menimbulkan gejala berupa rasa perih atau sensasi terbakar saat buang air kecil, sulit menahan buang air kecil, dan merasa kandung kemih belum kosong sepenuhnya.

isk pada ibu hamil
Penyebab ISK pada ibu hamil antara lain perubahan hormon dan tekanan rahim pada kandung kemih.

Beberapa ibu hamil sering mengabaikan gejala infeksi saluran kemih yang muncul. Padahal, jika tidak mendapatkan penanganan, infeksi ini bisa menyebabkan kondisi medis serius.

Oleh sebab itu, penting bagi ibu hamil dan orang-orang terdekatnya untuk mengetahui gejala, cara mengatasi, dan pencegahan ISK. Dengan begitu, kesehatan ibu dan bayi bisa lebih terjaga selama kehamilan.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil?
  • Penyebab Ibu Hamil Rentan Mengalami ISK
  • Gejala ISK pada Ibu Hamil
  • Bahaya ISK pada Ibu Hamil
  • Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil
  • Cara Mencegah ISK pada Ibu Hamil

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil?

Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika bagian saluran kemih, seperti uretra, kandung kemih, ureter, hingga organ ginjal terserang infeksi bakteri. Kondisi ini sangat umum terjadi selama kehamilan karena perubahan bentuk tubuh dan seiring bertambahnya ukuran rahim.

Pada dasarnya, ukuran rahim yang membesar dapat memberikan tekanan berlebih pada kandung kemih. Hal ini menjadi penyebab ibu hamil sering pipis dan juga menghambat aliran urin dalam tubuh yang memicu pertumbuhan bakteri.

Selain itu, sistem kekebalan ibu hamil cenderung melemah selama kehamilan. Hal inilah yang memicu ibu hamil rentan terhadap penyakit apapun, termasuk infeksi saluran kemih.

Ada beberapa jenis infeksi saluran kemih yang umum terjadi, antara lain:

  • Bakteriuria asimtomatik: Adanya bakteri dalam urin tetapi tidak menyebabkan gejala apa pun. Kondisi ini cenderung tidak berbahaya tidak perlu mendapatkan pengobatan.
  • Uretritis: Merupakan peradangan pada uretra, saluran yang menyalurkan urin dari kandung kemih ke bagian luar tubuh. Selain ibu hamil, kondisi ini sering terjadi pada usia antara 15 dan 24 tahun, terutama yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual.
  • Sistitis: Menyebabkan radang kemih. Sistitis terjadi karena bakteri E.coli masuk ke uretra dan berkembang biak di kandung kemih.
  • Pielonefritis: Pada kondisi ini, bakteri dapat berpindah dari kandung kemih ke salah satu atau kedua ginjal. Infeksi ginjal bisa lebih serius daripada infeksi saluran kemih bagian bawah.

Baca Juga: Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Anda Waspadai

Penyebab Ibu Hamil Rentan Mengalami ISK

Penyebab ibu hamil mengalami infeksi saluran kemih bisa terjadi karena berbagai alasan, di antaranya:

  • Perubahan hormon: Selama kehamilan, hormon menyebabkan perubahan pada saluran kemih. Perubahan ini memicu refluks vesicoureteral, kondisi ketika urin mengalir kembali dari kandung kemih ke ginjal.
  • Bakteri E. coli dan bakteri lain dari feses: Ini merupakan penyebab paling umum dari ISK yang dapat berpindah dari rektum ke uretra apabila Anda membasuh organ intim dari belakang ke depan.
  • Aktivitas seksual: Penyebab ini bisa menyebarkan bakteri dari dekat vagina ke uretra.
  • Streptococcus grup B: Jenis bakteri ini menyebabkan ISK dan mampu menularkannya kepada bayi baru lahir. Dokter dapat mendeteksi bakteri dengan melakukan pemeriksaan pada usia kehamilan minggu ke-36 dan ke-37.

Gejala ISK pada Ibu Hamil

Ada beberapa ciri-ciri ISK pada ibu hamil yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  • Rasa perih atau terbakar ketika buang air kecil
  • Mengalami kesulitan atau sering ingin buang air kecil
  • Sulit menahan buang air kecil hingga terjadi inkontinensia
  • Merasa kandung kemih belum sepenuhnya kosong setelah buang air kecil
  • Urin tampak keruh, berbau, dan berdarah
  • Nyeri di bagian bawah perut atau di atas tulang kemaluan
  • Demam ringan

Selain gejala ISK pada ibu hamil di atas, kondisi ini juga menyebabkan gejala infeksi ginjal yang lebih serius, seperti:

  • Nyeri di punggung atas
  • Demam tinggi
  • Mual
  • Muntah

Bahaya ISK pada Ibu Hamil

Jika tidak mendapatkan penanganan segera mungkin, ada beberapa hal yang terjadi jika ibu hamil terkena ISK. Salah satunya adalah dapat mengalami infeksi ginjal.

Jenis infeksi ini menimbulkan masalah bagi ibu hamil beserta bayinya, termasuk sepsis. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih juga memicu peradangan dan kerusakan pembuluh darah plasenta.

Ini menyebabkan hambatan aliran darah ke plasenta dan meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Bahaya ISK pada ibu hamil selanjutnya adalah kelahiran prematur.

Ini disebabkan karena adanya peradangan yang merangsang kontraksi dini dan peningkatan kadar prostaglandin. Ibu hamil yang mengalami ISK juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Kondisi ini terjadi karena infeksi tersebut mengganggu aliran oksigen dan nutrisi ke janin.

Baca Juga: Obat Infeksi Saluran Kencing, Bisa untuk Pria dan Wanita

Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Cara mengatasi anyang-anyangan (ISK) saat hamil bisa dengan mengonsumsi obat antibiotik. Jenis obat ini hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter dan apabila gejala ISK tidak kunjung sembuh selama perawatan rumahan.

ISK pada ibu hamil biasanya dapat sembuh dalam waktu 3 hari. Namun, pada obat antibiotik, Anda harus mengonsumsinya hingga habis, meskipun gejala sudah mereda.

Hal ini sangat penting untuk mencegah infeksi kambuh dan resistensi antibiotik di kemudian hari. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lainnya yang tepat.

Cara Mencegah ISK pada Ibu Hamil

Perlu diingat bahwa mencegah ISK lebih baik daripada mengobati. Berikut ini adalah cara mengatasi infeksi saluran kemih:

  • Mengonsumsi lebih banyak cairan, termasuk air putih atau jus cranberry tanpa gula
  • Buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual
  • Tidak menahan buang air kecil
  • Membasuh organ intim dari arah depan ke belakang
  • Jaga area organ intim tetap bersih dan kering
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan menggantinya setiap hari
  • Konsumsi vitamin dan suplemen prenatal sesuai resep dokter
  • Hindari menggunakan celana ketat, legging, atau stoking dalam waktu lama
  • Hindari menggunakan pembersih kewanitaan yang keras atau douches
  • Tidak berendam di bak mandi selama lebih dari 30 menit dan tidak lebih dari dua kali sehari

Baca Juga: Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Sembuh Total?

Jika gejala ISK tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Cleveland Clinic. UTI During Pregnancy. Agustus 2025.
  • Pregnancy Birth & Baby. Urinary Tract Infections (UTIs) During Pregnancy. Agustus 2025.
  • MSD Manual. Urinary Tract Infections During Pregnancy. Agustus 2025.

Artikel Terkait

  • penyebab keguguran
    Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya
  • ketuban pecah dini pada ibu hamil
    Penyebab Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil dan Pengobatan
  • manfaat salak untuk ibu hamil
    8 Manfaat Buah Salak untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya
  • Manfaat Daun Bawang untuk Ibu Hamil
    Ketahui 10 Manfaat Daun Bawang untuk Ibu Hamil dan Janin
  • Gejala dan pengobatan TBC pada ibu hamil
    Gejala dan Pengobatan TBC pada Ibu Hamil
  • Mengatasi Pilek Pada Ibu Hamil
    Mengatasi Pilek pada Ibu Hamil
  • paracetamol untuk ibu hamil
    Paracetamol untuk Ibu Hamil: Dosis Aman dan Aturan Minum
Tagged under: Ibu Hamil

Artikel Terkait

  • penyebab keguguran
    Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya
  • ketuban pecah dini pada ibu hamil
    Penyebab Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil dan Pengobatan
  • manfaat salak untuk ibu hamil
    8 Manfaat Buah Salak untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya
  • Manfaat Daun Bawang untuk Ibu Hamil
    Ketahui 10 Manfaat Daun Bawang untuk Ibu Hamil dan Janin
  • Gejala dan pengobatan TBC pada ibu hamil
    Gejala dan Pengobatan TBC pada Ibu Hamil
  • Mengatasi Pilek Pada Ibu Hamil
    Mengatasi Pilek pada Ibu Hamil
  • paracetamol untuk ibu hamil
    Paracetamol untuk Ibu Hamil: Dosis Aman dan Aturan Minum

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP