Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara melatih anak berjalan membutuhkan waktu dan latihan secara konsisten. Meskipun tidak mudah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang anak cepat berjalan, seperti berjalan tanpa alas kaki, mengajak ke tempat bermain, dan meninggikan mainan.

Bayi mulai berjalan usia 12 bulan.
Selama masa perkembangan anak, salah satu momen paling membahagiakan adalah saat mereka mulai bisa berjalan. Ini menandakan pencapaian penting dalam proses tumbuh kembangnya.
Namun, melatih anak berjalan tidak bisa hanya satu malam saja. Aktivitas ini memerlukan kesabaran dan perhatian khusus agar mereka mampu berjalan sepenuhnya.
Kapan Bayi Mulai Bisa Berjalan?
Secara umum, bayi sering kali mulai berjalan sekitar usia umur 12 bulan. Namun, perkembangan bayi ini tentu berbeda-beda pada setiap anak, ada yang terjadi lebih awal atau lebih lambat.
Anda bisa membantu si Kecil untuk bergerak dan memulai berjalan secara perlahan-lahan. Membantu anak berjalan memang tidak mudah, tetapi hal ini perlu Anda lakukan secara konsisten dan bertahap.
Ada banyak tahapan cara berjalan anak yang terjadi, mulai dari berdiri dengan pegangan atau bantuan orang lain, berdiri sendiri, berjalan pelan, hingga berjalan sepenuhnya. Jika bayi belum bisa berjalan saat berusia 18 bulan, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Meskipun bukan hal yang perlu dikhawatirkan, kondisi ini tidak boleh Anda abaikan begitu saja. Dokter dapat mengevaluasi anak dengan melibatkan terapi fisik untuk melatih keterampilan motorik mereka. Terapi ini biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing setiap anak.
Tips Melatih Anak agar Cepat Berjalan
Berikut ini adalah beberapa cara melatih anak berjalan yang aman:
1. Berjalan Tanpa Alas Kaki
Salah satu melatih anak berjalan usia 1 tahun bisa dengan membantunya berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Aktivitas ini memang cukup kompleks karena melibatkan beberapa bagian tubuh, seperti otot, tendon, ligamen, dan tulang.
Berjalan tanpa alas kaki juga bisa meningkatkan keterampilan motorik bayi sehingga bisa bergerak secara optimal. Aktivitas ini juga mampu mendukung keseimbangan tubuh dan mengontrol posisi kaki yang lebih baik saat menyentuh tanah atau lantai.
Baca Juga: Mengenal 12 Karakter Anak Usia Dini, Orangtua Wajib Tahu!
2. Letakkan Perabotan Rumah
Perabotan rumah bisa menjadi cara merangsang anak agar cepat jalan. Dalam hal ini, akan akan mengulurkan tangan ke arah mainan yang diinginkan dan berusaha untuk bangun dari posisi duduk atau berbaring.
Sebagai contoh, bila anak sangat suka memegang remote televisi, Anda bisa menjauhkannya dari mereka agar mereka berusaha untuk menjangkau benda tersebut.
3. Meninggikan Mainan Anak
Cara melatih anak berdiri dan jalan adalah dengan meninggikan mainan anak ke permukaan yang lebih tinggi. Ini dapat mendorong mereka untuk bangun dari lantai dan menggapai mainan yang Anda letakkan di tempat tinggi.
Selain itu, tempatkan juga mainan anak pada meja agar membantu mereka main sambil berdiri. Secara tidak langsung, anak dapat belajar bergerak dan bermain serta mampu berjalan dalam waktu singkat.
4. Ajak Anak ke Tempat Bermain
Cobalah untuk mengajak anak ke tempat bermain sebagai cara cepat melatih mereka berjalan. Tempat bermain ini bisa membuat si Kecil menjelajahi dan mencoba berbagai keterampilan motorik baru.
Contoh tempat bermain, seperti biasanya disertai dengan ayunan, perosotan, dan pasir. Ini dapat membuat mereka menjadi lebih aktif dan menggerakkan anggota tubuhnya secara optimal.
5. Pegang Tangan Anak
Sebagai orang tua, Anda bisa mendorong bayi untuk mencoba berjalan dengan memegang kedua tangannya. Selain itu, berikan juga mainan yang bisa Anda pegang dengan anak dan ajak berjalan bersama.
Cara tradisional anak cepat jalan ini membutuhkan beberapa kali percobaan agar mereka terbiasa. Namun, cara ini cukup efektif untuk meningkatkan motivasi anak berjalan tanpa dukungan apa pun.
Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Mental Anak? Jenis dan Tips Menjaganya
6. Pertimbangkan Alat Bantu Dorong
Cara agar bayi cepat jalan berikutnya adalah dengan menggunakan alat bantu dorong, seperti troli. Alat ini tersedia dalam ukuran kecil dengan roda yang digunakan untuk mendorong bayi atau balita.
Ketika anak semakin besar, mereka dapat mendorong troli tersebut sehingga membantu mereka untuk berjalan secara maksimal. Anda bisa memberi bimbingan dan dukungan, serta merangsang anak untuk terus mencoba melangkah.
7. Pastikan Ruangan Aman
Sebelum mengajari anak berjalan, Anda perlu memastikan ruangan dalam kondisi aman dan tidak terdapat mainan yang berceceran di lantai. Jika terdapat mainan, bersihkan lantai dari barang tersebut karena bisa menyebabkan anak tersandung.
Selain itu, pindahkan barang dekorasi yang mudah pecah ke tempat lain. Pasang penutup stopkontak dan ikat label yang berlebih agar tidak membahayakan keselamatan anak.
8. Mulailah dengan Inti Tubuh yang Kuat
Sebelum berjalan, Anda bisa menempatkan anak duduk terlebih dahulu untuk merangsang otot inti mereka. Minta anak untuk meraih mainan yang ada di lantai agar mereka dapat bergerak ke segala arah.
Terapi agar anak cepat jalan ini mampu mengembangkan kekuatan di tubuh bagian bawah, terutama pada kaki. Tidak hanya bagian bawah, Anda dapat melatih otot inti bagian atas dengan meminta anak untuk merangkak dan menarik mainan dari permukaan lebih tinggi.
9. Berikan Dukungan
Bila ingin mengajak si Kecil jalan-jalan, cobalah untuk menyangga badan anak, bukan tangannya. Saat menyangga dada, ini dapat membantu bayi dalam mengembangkan keterampilan motorik yang lebih alami.
Sementara itu, menyangga tangan anak justru bisa membuat mereka condong ke depan dan tidak menopang berat badan secara merata melalui kaki dan telapak kakinya. Pastikan untuk membiarkan anak memegang kendali saat melangkah walaupun sangat lambat.
10. Berjalan Santai
Jika bayi sudah bisa menarik tubuhnya untuk berdiri dengan mudah, langkah selanjutnya adalah berjalan santai dengan memindahkan perabotan rumah dan mainannya. Aktivitas ini dapat merangsang mereka untuk bergerak dari satu benda ke benda lainnya.
Seiring berjalannya waktu, sesi berjalan santai dapat berlangsung lebih lama sehingga memberikan banyak latihan berjalan pada anak. Ini juga dapat meningkatkan stamina mereka secara menyeluruh.
Baca Juga: 10 Tips Menambah Nafsu Makan Anak Usia 1-2 Tahun
11. Naiki Tangga
Anda bisa mengajari anak menaiki tangga untuk memperkuat otot-otot tubuh dan kakinya. Biarkan anak menaiki tangga secara perlahan-lahan dengan menggunakan tangan, lutut, dan kaki mereka.
Hindari tanpa pengawasan apabila anak mencoba menaiki tangga maupun berjalan di lantai yang licin. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya cedera.
12. Melakukan Pijat Bayi
Pijat bayi menjadi pilihan tepat untuk mendorong perkembang fisik bayi atau saat mereka berusaha berjalan. Ada beberapa cara memijat kaki bayi agar cepat berjalan, seperti:
- Hindari memijat bayi sebelum atau setelah makan, serta saat mereka perlu tidur siang
- Lepaskan semua perhiasan Anda yang dapat mengiritasi kulit bayi
- Letakkan bayi di atas handuk lembut dan hangat di kasur atau lantai
- Oleskan krim atau minyak di tangan sebelum menyentuh bayi
- Perhatikan reaksi bayi terhadap setiap gerakan dan bila mereka tidak menyukai sesuai, segera hentikan dan peluk langsung bayi
Jika Anda merasa bayi mengalami keterlambatan tumbuh kembang, terutama ketidakmampuan mereka untuk berjalan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Robi Sutanto
Source:
- Baby Center. How to Massage Your Baby: Strengthening (Photos). April 2025.
- Healthline. How to Teach Your Baby to Walk. April 2025.
- Huckleberry. When Your Baby Starts Walking: 6 Tips to Encourage Walking. April 2025.
- Milestone Therapy. Tips to Teach Your Kid to Walk. April 2025.