Ditulis oleh Tim Konten Medis
Fisioterapi tumbuh kembang anak hanya bisa dilakukan oleh seorang fisioterapis anak yang ahli di bidangnya. Sebab, terdapat strategi yang harus di ketahui oleh seorang fisioterapis agar tetap konsisten saat menjalani fisioterapi. Simak bagaimana sesi fisioterapi tumbuh kembang anak di bawah ini.
Baca Juga: Apa Itu Fisioterapi Bell’s Palsy?
Fisioterapi tumbuh kembang anak hanya dilakukan oleh fisioterapis yang ahli dalam bidangnya.
Baca Juga: Latihan Fisioterapi Pasca Stroke
Fisioterapi untuk Tumbuh Kembang Anak
Melihat anak bertumbuh dan berkembang secara optimal adalah harapan setiap orang tua. Sebab, anak yang tumbuh secara optimal dianggap dapat memiliki kesuksesan serta kehidupan yang lebih baik ketika dewasa. Sayangnya tidak semua anak memiliki tumbuh kembang yang optimal. Terdapat beberapa anak yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik, atau mengalami gangguan pertumbuhan, dan kelainan pada fungsi motoriknya.
Misalnya, anak yang sudah berusia 12 bulan belum bisa dan belum mengerti tentang bagaimana cara duduk. Jika hal tersebut terjadi, ada baiknya membawa anak Anda ke dokter untuk menjalani fisioterapi. Secara umum, fisioterapi anak atau terapi anak adalah pelayanan kesehatan pada anak yang dilakukan untuk membantu mengatasi masalah terkait motorik dan perkembangannya.
Baca Juga: Apa itu Fisioterapi dan Fungsinya Bagi Kesehatan Tulang
Berbagai Kondisi yang Bisa Diatasi Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
Terdapat banyak ragam masalah yang dapat diatasi dengan melakukan fisioterapi anak, antara lain:
- Bayi lahir prematur atau bayi dengan berat lahir rendah.
- Bayi yang baru lahir dan mengalami kesulitan untuk menggerakkan kepala.
- Bayi yang mengalami kesulitan berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
- Balita yang mengalami kelainan pada jari dan kaki.
- Anak-anak yang mengalami kesulitan dengan koordinasi, keseimbangan, berjalan, dan berlari.
- Sering jatuh saat berjalan atau lari karena tidak mampu menjaga keseimbangan dan koordinasi yang buruk.
- Anak-anak dan remaja yang memiliki cedera terkait olahraga.
- Anak-anak dengan postur tubuh buruk atau anak-anak yang sering mengeluh nyeri otot.
- Anak-anak yang kehilangan sebagian fungsi tubuhnya.
- Mengalami masalah terhadap kemampuan berkonsentrasi atau melakukan kontak mata.
- Mengalami kelainan pada telinga sehingga tidak memberikan respon ketika mendengar suara keras atau saat dipanggil.
- Anak-anak yang tidak mampu mengucapkan kata-kata sesuai dengan usianya.
Fisioterapi tumbuh kembang anak hanya dilakukan oleh fisioterapis yang ahli dalam bidangnya. Penanganan selama fisioterapi tumbuh kembang anak beragam dan bervariasi. Pilihan program fisioterapi tumbuh kembang anak yang dilakukan tergantung usia dan kondisi anak tersebut.
Dalam beberapa kasus, fisioterapi menghabiskan banyak waktu dan anak-anak sering bosan dengan aktivitasnya. Akibatnya, anak-anak sering kehilangan konsistensi untuk melakukan fisioterapi. Jika hal tersebut dibiarkan, maka bisa menghambat keberhasilan anak untuk memiliki tumbuh kembang yang optimal. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan pada setiap sesi menjadi hal yang penting.
Dilansir dari Kensington Physio & Sports Medicine, strategi agar anak tetap konsistensi mengikuti setiap sesi fisioterapi harus disesuaikan dengan usia. Usia akan menentukan program dan aktivitas apa yang akan dilakukan selama sesi fisioterapi.
Sesi fisioterapi melalui permainan atau aktivitas yang seru dilakukan untuk menarik minat anak.
Baca Juga: Manfaat Layanan Fisioterapi ke Rumah
Strategi Fisioterapi Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Ada beberapa strategi agar anak tetap konsisten dalam menjalankan fisioterapinya di antaranya meliputi:
- Bayi (0-2 tahun)
Pada usia bayi, mereka menyukai aktivitas yang sifatnya permainan dan menarik perhatian mereka. Anak perlu di dorong untuk bisa mengikuti sesi fisioterapi melalui permainan atau aktivitas yang menarik perhatian. Sebab, mereka belum mampu menanggapi perintah yang sifatnya verbal. Oleh karena itu, menyusun aktivitas yang singkat, tapi menyenangkan akan membuat anak tetap menikmati setiap sesi fisioterapi. - Pra Sekolah (3-5 tahun)
Pada usia ini, anak-anak mulai bisa mengikuti instruksi atau perintah yang diberikan. Namun, mereka terkadang masih belum benar-benar mengerti apa manfaat dari fisioterapi yang dilakukan. Oleh karena itu, agar anak tetap termotivasi dan mampu mengikuti setiap sesi fisioterapi adalah dengan mengombinasi antara latihan dan aktivitas bermain. Menggunakan alat bermain bisa menjadi cara bagus bagi anak-anak untuk melakukan sesi tanpa menyadari bahwa mereka sedang melakukan fisioterapi. - Usia Sekolah (6-12 tahun)
Anak-anak usia sekolah sudah bisa mengikuti instruksi dan berpartisipasi dalam banyak kegiatan. Banyak dari mereka bersedia melakukan sesi fisioterapi dengan aktivitas yang lebih berat. Namun, setiap aktivitas tetap harus dibuat menyenangkan. Sebab, anak usia sekolah mudah sekali bosan dengan aktivitas yang sifatnya rutin. Beberapa anak usia sekolah lebih senang ketika melakukan sesi dengan orang tua mereka. Oleh karenanya, melibatkan orang tua dalam beberapa sesi bisa menjadi upaya untuk tetap menjaga motivasi anak selama fisioterapi. - SMA (13-18 tahun)
Mereka yang menjalani fisioterapi di usia ini kebanyakan terjadi karena mengalami cedera tertentu. Umumnya cedera yang mereka alami adalah karena kecelakaan saat olahraga. Namun, terdapat faktor lain yang bisa membuat anak usia 13-18 tahun menjalani sesi fisioterapi tumbuh kembang. Kebanyakan, hilangnya motivasi melakukan fisioterapi pada usia ini adalah karena sesi yang dilakukan membutuhkan waktu cukup lama.
Jadi, untuk meningkatkan motivasi mereka adalah dengan menjelaskan alasan dilakukannya sesi fisioterapi dan apa hasil akhirnya. Dengan menjelaskan apa alasan dan hasil akhirnya, mereka akan memahami kenapa mereka diberikan suatu program atau batasan tertentu. Dalam hal ini, orang tua memiliki peran penting untuk dapat menjaga komitmen mereka. Oleh karena itu, orang tua harus berperan sebagai pengawas agar mereka tetap mau mengikuti fisioterapi.
Latihan fisioterapi tumbuh kembang anak sangat bermanfaat bagi anak yang pertumbuhannya mengalami hambatan atau masalah lainnya. Fisioterapi akan mengajari dan menuntun mereka agar bisa mencapai pertumbuhan yang optimal. Usia sangat menentukan program atau aktivitas apa saja yang tepat dan sesuai dengan kondisi anak. Oleh karena itu, fisioterapi tumbuh kembang anak hanya bisa dilakukan oleh seorang fisioterapis anak yang ahli di bidangnya. Sekian ulasan tentang fisioterapi anak. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih
Source:
- Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Keterlambatan Perkembangan
- Fisioterapi Perkembangan
- Apa Itu Fisioterapi?