Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat yoghurt untuk ibu hamil cukup beragam, seperti menjaga kesehatan tulang, meningkatkan sistem pencernaan, dan mendukung perkembangan otak janin. Ibu hamil boleh-boleh saja minum yoghurt setiap hari asalkan tidak lebih dari 3 kemasan per hari.

Yoghurt dapat menjaga sistem pencernaan.
Yoghurt menjadi salah satu camilan sehat yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Camilan ini mengandung nutrisi penting yang baik untuk perkembangan tulang dan gigi.
Ibu hamil dapat mengonsumsi yoghurt secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal. Pastikan untuk memperhatikan bahan tambahan dalam yoghurt. Sebab, beberapa jenis yoghurt ada yang mengandung banyak gula dengan berbagai jenis rasa.
Kandungan Gizi untuk Ibu Hamil
Camilan yoghurt terbuat dari susu yang difermentasikan. Dalam satu porsi (100 gram), kandungan yoghurt terdiri dari:
- Kalori 80 kkal
- Karbohidrat 6 gram
- Sodium 55 miligram
- Kalium 210 miligram
- Protein 15 gram
- Kalsium 300 miligram
Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa manfaat minum yoghurt untuk ibu hamil bagi kesehatan:
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Yoghurt yang bagus untuk ibu hamil dapat berupa greek yoghurt atau yogurt Yunani. Jenis camilan ini mengandung protein dua kali lebih banyak dari yoghurt biasa.
Bahkan, greek yoghurt juga kaya akan vitamin B, fosfor, kalsium, dan probiotik. Kalsium dalam yoghurt berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mendukung perkembangan kerangka bayi yang sehat di dalam kandungan.
Baca Juga: Ketahui 16 Manfaat Susu Kedelai untuk Jaga Kesehatan Tubuh
2. Meningkatkan Pencernaan
Salah satu manfaat yoghurt untuk ibu hamil muda adalah meningkatkan pencernaan. Manfaat ini bisa Anda peroleh karena yoghurt mengandung bakteri baik untuk menjaga kesehatan usus.
Tidak hanya itu, probiotik dalam yoghurt juga bermanfaat untuk menyeimbangkan bakteri alami dalam usus. Ibu hamil dapat minum yoghurt setiap hari asalkan tidak berlebihan. Camilan ini hanya dianjurkan untuk dikonsumsi secukupnya saja.
3. Meredakan Stres dan Kecemasan
Stres menjadi hal yang normal selama kehamilan. Namun, stres kronis bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan bayi.
Gejala stres saat hamil cenderung berbeda-beda. Umumnya, kondisi ini dapat menimbulkan gejala sulit tidur, sakit kepala, dan peningkatan denyut jantung.
Ibu hamil bisa mengonsumsi yoghurt untuk meredakan stres dan kecemasan yang terjadi. Camilan ini bisa dikonsumsi sebagai makanan penutup, sama halnya seperti es krim dan kue.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Perubahan hormon bisa menyebabkan warna kulit tidak merata dan kulit kering pada wanita hamil. Yoghurt kaya akan vitamin E yang mampu menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya pigmentasi.
5. Menjaga Berat Badan
Pada beberapa kasus, berat badan naik menjadi salah satu tanda kehamilan yang sehat. Namun, jika berat badan berlebihan atau obesitas, kondisi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang perlu Anda waspadai.
Yoghurt dapat mencegah peningkatan hormon stres kortisol dalam tubuh yang memicu berat badan naik pada ibu dan bayi. Bahkan, camilan ini merupakan makanan alternatif untuk menjaga kenaikan berat badan selama kehamilan.
Pastikan untuk memilih yoghurt yang mengandung rendah lemak dan tanpa pemanis buatan. Ini sangat penting bagi ibu hamil yang ingin menjaga berat badan tetap ideal dan mengurangi asupan gula.
Baca Juga: 10 Manfaat Minum Susu bagi Tubuh dan Aturan Konsumsinya
6. Mencegah Infeksi Jamur Vagina
Probiotik dalam yoghurt mampu mencegah pertumbuhan jamur di area organ intim. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi jamur yang umum terjadi saat kehamilan.
Infeksi jamur vagina sering kali menimbulkan rasa gatal, iritasi, dan sensasi terbakar saat buang air kecil. Selain kehamilan, kondisi ini berisiko tinggi pada orang dengan kadar estrogen tinggi yang menggunakan pil KB dan terapi hormon.
7. Mendukung Perkembangan Otak Janin
Yoghurt mengandung asam folat, vitamin B5, B6, dan B212 untuk mendukung perkembangan otak janin. Rata-rata kadar folat total untuk berbagai jenis yoghurt berkisar mulai dari 3,7 hingga 13,9 mikrogram per 100 gram.
Sebagian besar yoghurt memiliki kadar folat yang lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam susu. Sebab, para ahli menemukan adanya sintesis oleh bakteri kultur dan beberapa tambahan dari kandungan yoghurt.
8. Mengurangi Risiko Preeklampsia
Preeklamsia adalah masalah kesehatan serius yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu.
Wanita dengan preeklampsia sering kali memiliki tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urin. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan mengonsumsi makanan sehat, salah satunya adalah yoghurt.
Penelitian membuktikan bahwa kandungan magnesium dalam yoghurt juga dapat mengurangi kontraksi rahim yang dapat memicu preeklamsia dan kelahiran prematur. Anda dapat mengonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
9. Menjaga Kesuburan
Greek yoghurt dapat dikonsumsi sehari-hari untuk menyuburkan kandungan. Camilan ini mengandung vitamin D dan kalsium yang bermanfaat untuk meningkatkan fertilitas pada wanita.
Anda bisa mengonsumsi yoghurt saat sarapan dengan mencampurkan jenis makanan lainnya. Misalnya, buah beri, segenggam kacang kenari, atau madu.
10. Mengurangi Risiko Malnutrisi
Yoghurt merupakan camilan sehat yang dapat mengurangi risiko malnutrisi pada ibu hamil. Hal ini bisa terjadi karena yoghurt kaya akan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan.
Bahkan, vitamin dan mineral dalam yoghurt mudah diserap oleh tubuh. Selain konsumsi yoghurt, Anda dapat mengurangi risiko malnutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya. Misalnya, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, sayur, dan buah-buahan.
Baca Juga: 10 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh, Luar Biasa!
Tips Konsumsi Yoghurt Saat Hamil
Ada beberapa tips konsumsi yoghurt saat hamil yang tepat, di antaranya:
- Pilih yoghurt tanpa gula tambahan dan rendah lemak
- Cari tahu kandungan yoghurt dalam label kemasan untuk membatasi asupan gula dan bahan pengawet lainnya
- Konsumsi yoghurt tawar bersama dengan buah beri, kacang, atau tambahan madu
- Hindari mengonsumsi yoghurt lebih dari 3 kemasan per hari
Jika tidak toleran terhadap laktosa atau alergi susu, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi yoghurt. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sherly Susilo
Source:
- Canadian Institute of Food Science and Technology Journal. Total Folate, Pantothenic Acid and Biotin Content of Yogurt Products. April 2025.
- Firstcry Parenting. Consuming Yoghurt During Pregnancy – Is It Safe?. April 2025.
- Healthline. 9 Benefits of a Yogurt Face Mask and How to DIY It. April 2025.
- The Pregnancy Nutrition. Can You Eat Yogurt in The First Trimester?. April 2025.