Ditulis oleh Tim Konten Medis
Salah satu masalah kesehatan yang dapat memengaruhi organ reproduksi pria adalah kondisi yang dikenal sebagai “testis besar sebelah” atau “skrotum yang tak seimbang.” Meskipun mungkin terdengar jarang, kondisi ini bisa menjadi perhatian serius bagi pria yang mengalaminya. Yuk, cari tahu penyebab testis besar sebelah di artikel ini!
Varikokel membuat aliran darah pada vena buah zakar terganggu sehingga menyebabkan pembengkakan dan peningkatan ukuran testis.
Testis Besar Sebelah, Apakah Normal?
Testis atau buah zakar adalah organ penting dalam sistem reproduksi pria, biasanya seharusnya seimbang dalam ukuran dan fungsi. Namun, kadang-kadang, seorang pria mungkin mengalami testis besar sebelah. Namun, pada dasarnya kondisi ini adalah hal yang umum. Melansir Healthline, buah zakar kanan biasanya cenderung lebih besar daripada yang kiri. Selain itu, salah satu buah zakar terkadang juga menggantung sedikit lebih rendah daripada yang lain di dalam skrotum.
Akan tetapi, kondisi ini dapat dianggap normal jika tidak ada rasa sakit yang dirasakan. Jika mengalami nyeri, hal tersebut menjadi tanda adanya kondisi kesehatan tertentu. Dalam hal ini, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih pada Pria: Risiko dan Pencegahannya
Penyebab Testis Besar Sebelah
Testis besar sebelah bisa disebabkan banyak faktor, di antaranya:
1. Hidrokel
Hidrokel adalah kondisi di mana cairan berkumpul di sekitar salah satu atau kedua buah zakar. Ini bisa terjadi karena cairan yang biasanya ada dalam selaput yang melapisi buah zakar (tunika vaginalis) tidak dapat mengalir keluar atau diserap dengan baik. Sebagai hasilnya, buah zakar bisa terasa lebih besar dan bengkak.
Hidrokel seringkali tidak menyebabkan nyeri yang signifikan, tetapi pembesaran buah zakar dapat menyebabkan kekhawatiran secara estetika atau membuat penderitanya tidak nyaman. Biasanya, hidrokel pada anak-anak hilang dengan sendirinya, tetapi dalam beberapa kasus perawatan medis mungkin diperlukan.
2. Torsio Testis
Penyebab kondisi ini selanjutnya adalah torsio testis, kondisi ketika buah zakar mengalami putaran atau perputaran yang dapat mengganggu aliran darah ke dalamnya. Ini seringkali menyebabkan nyeri tiba-tiba dan hebat di buah zakar yang terpengaruh serta bisa sangat mengganggu.
Torsio testis adalah keadaan yang serius yang memerlukan perawatan segera karena jika tidak diobati dengan cepat, dapat menyebabkan kerusakan permanen dan bahkan kehilangan buah zakar tersebut.
3. Orkitis
Orkitis adalah peradangan pada salah satu atau kedua buah zakar yang sering disebabkan oleh infeksi. Infeksi biasanya dapat menyebar dari saluran kemih atau saluran ejakulasi, dan ini dapat mengakibatkan pembengkakan dan nyeri pada buah zakar yang terinfeksi.
Penyebab kondisi ini dapat disertai dengan gejala seperti demam, kemerahan, dan nyeri saat buang air kecil. Perawatan orkitis biasanya melibatkan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang mendasarinya.
4. Varikokel
Varikokel merupakan suatu kondisi di mana pembuluh darah vena pada skrotum mengalami pembengkakan dan pelebaran. Hal ini sering terjadi di sisi kiri skrotum dan dapat menyebabkan kondisi ini. Varikokel terjadi ketika katup dalam vena yang berfungsi untuk mencegah aliran darah kembali ke atas tidak berfungsi dengan baik.
Ini mengakibatkan aliran darah yang tidak normal ke dalam vena pada buah zakar sehingga menyebabkan pembengkakan dan peningkatan ukuran pada buah zakar tersebut. Meskipun varikokel biasanya tidak menyakitkan, kondisi ini dapat memengaruhi produksi sperma dan menjadi penyebab infertilitas pada beberapa kasus.
Baca Juga: Tes Kesehatan Khusus Pria: Perlu Diketahui
Beberapa kasus torsio testis misalnya perlu dilakukan pembedahan untuk mengobati kondisi ini.
5. Kista Epididimis
Kista epididimis dapat berkembang tanpa gejala atau dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Ketika kista tumbuh cukup besar, itu dapat menyebabkan kondisi ini.
Meskipun kista epididimis umumnya tidak bersifat kanker dan tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi masalah jika menyebabkan gejala yang signifikan atau jika kista tersebut terus tumbuh.
6. Epididimitis
Epididimitis adalah peradangan pada epididimis yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Salah satu gejala utama epididimitis adalah nyeri dan pembengkakan pada satu atau kedua buah zakar. Peradangan dan pembengkakan pada testis dapat menyebabkan kondisi ini. Penyebab kondisi ini sering disertai dengan gejala seperti demam, kemerahan, dan nyeri saat buang air kecil.
Perawatan biasanya melibatkan antibiotik untuk mengatasi infeksi dan meredakan gejala. Jika tidak diobati, epididimitis dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius dan kerusakan permanen pada epididimis dan testis.
7. Hematokel
Hematokel merupakan kondisi di mana darah menumpuk di dalam skrotum, biasanya sebagai akibat dari trauma atau cedera pada buah zakar atau daerah sekitarnya. Nyeri dan pembengkakan buah zakar sering kali menjadi gejala utama. Hematokel dapat membuat testis terasa lebih besar sebelah karena adanya penumpukan darah yang mengisi ruang dalam skrotum.
Pengobatan penyebab kondisi ini tergantung pada seberapa besar penumpukan darahnya dan tingkat ketidaknyamanan yang dialami oleh pasien. Dokter dapat memantau perubahan kondisi atau dalam kasus yang lebih serius, prosedur drainase mungkin diperlukan.
8. Tumor Testis
Tumor ini bisa bersifat ganas (kanker) atau jinak. Gejala awalnya mungkin meliputi pembengkakan dan perasaan berat pada buah zakar yang terkena. Tumor testis biasanya memengaruhi ukuran dan bentuk buah zakar yang menyebabkan kondisi ini.
Diagnosa dini dan penanganan yang tepat sangat penting dalam mengatasi tumor testis. Pengobatan tergantung pada jenis tumor, stadium penyakit, dan faktor-faktor lainnya, dan dapat mencakup pembedahan, kemoterapi, atau radioterapi.
9. Hernia Inguinal
Hernia inguinal adalah kondisi di mana bagian dari usus menonjol melalui dinding perut di daerah panggul, seringkali dekat dengan buah zakar. Hernia ini bisa memengaruhi buah zakar dan menyebabkan pembengkakan pada satu sisi. Selain pembengkakan, hernia inguinal juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri.
Penanganan hernia inguinal melibatkan pembedahan untuk memperbaiki dinding perut yang lemah dan mengembalikan usus ke dalam perut. Penanganan yang cepat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius seperti terjepitnya usus.
10. Kanker Testis
Kasus kanker testis memang jarang terjadi, tetapi kondisi ini sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Kanker ini dapat menyebabkan pertumbuhan tumor ganas pada buah zakar yang memengaruhi ukuran dan bentuknya. Gejala awalnya termasuk pembengkakan, nyeri, atau perasaan berat pada buah zakar.
Baca Juga: Bagaimana Penyakit Prostat Dapat Terjadi? Kenali Jenis dan Cara Mengatasi
Bagaimana Cara Mengatasi Testis Besar Sebelah?
Bila kondisi kondisi ini tidak menandakan gejala penyakit, maka tidak perlu penanganan medis karena hal tersebut merupakan kondisi normal. Namun, jika Anda merasakan gejala, seperti nyeri, kemerahan pada buah zakar, dan pembengkakan pada buah zakar, segera konsultasikan pada dokter.
Beberapa kasus seperti torsio testis misalnya perlu dilakukan pembedahan untuk mengobati kondisi ini. Berbeda dengan orkitis, dokter biasanya memberikan antibiotik untuk mengatasi nyeri dan infeksi.
Telah direview oleh dr. Gerry Dermawan
Source:
- Apakah Normal Jika Ukuran Testis Berbeda?
- Berapa Ukuran Testis Rata-Rata?
- Diagnosis dan Pengobatan Skrotum Akut