Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri hamil anak kembar bisa ditandai dengan sering mual dan muntah, gerakan janin yang lebih sering, hingga perut ibu hamil yang lebih besar. Beberapa faktor penyebab hamil kembar umumnya adalah riwayat keluarga, perawatan kesuburan, hingga bayi tabung.
Kehamilan ganda berarti mengandung lebih dari 1 bayi dan biasanya kembar.
Peluang untuk hamil anak kembar dapat berkisar 1 dari 250 kehamilan. Kehamilan ini membutuhkan pemeriksaan lebih sering dibandingkan dengan kehamilan tunggal untuk mengetahui pertumbuhan bayi secara optimal.
Ibu hamil anak kembar juga perlu mengonsumsi asam folat lebih banyak sekitar 1 miligram per hari. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi risiko cacat lahir tabung saraf, seperti spina bifida.
Apa Itu Hamil Kembar dan Penyebabnya?
Hamil kembar adalah kondisi ketika ibu hamil memiliki dua janin di dalam rahim pada saat bersamaan. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus, mulai dari nutrisi, penambahan berat badan, hingga kemungkinan terjadinya komplikasi.
Terkadang, kehamilan kembar atau kembar 3 terjadi begitu saja. Dalam kasus tertentu, penyebab hamil kembar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk bertambahnya usia karena perubahan hormon yang menyebabkan lebih dari satu sel telur dilepaskan.
Kembar fraternal menjadi salah satu jenis kehamilan yang paling umum terjadi. Kondisi ini dapat dialami oleh wanita ketika 2 sel telur terpisah, lalu dibuahi oleh 2 sperma yang berbeda. Jenis kembar ini bisa terdiri dari 2 perempuan, 2 laki-laki, atau laki-laki dan perempuan. Setiap kembar memiliki plasenta dan kantung ketuban sendiri.
Sementara itu, terdapat kembar identik yang disebabkan oleh pertemuan satu sel telur yang dibuahi, lalu terbelah dan berkembang menjadi 2 janin. Jenis kembar ini kemungkinan besar dapat berbagi plasenta dan kantung ketuban.
Namun, pada beberapa kasus, si kembar bisa saja berbagi plasenta dan masing-masing memiliki kantung ketuban yang terpisah. Secara genetik, kedua bayi ini disebut sebagai identik.
Bayi kembar identik cenderung memiliki jenis kelamin, ciri, dan karakteristik yang sama. Jarang terjadi, kembar identik gagal untuk terpisah sepenuhnya menjadi 2 individu. Bayi ini juga akrab dikenal oleh masyarakat sebagai kembar siam.
Baca juga: Mengenal Arti Warna Urine Ibu Hamil
Tanda-Tanda Hamil Kembar
Hamil kembar bisa diketahui sejak trimester pertama sekitar usia 6 minggu atau lebih melalui USG. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri hamil anak kembar yang penting bumil ketahui:
1. Sering Mual dan Muntah
Cara mengetahui hamil kembar, yaitu ditandai dengan sering mual dan muntah. Kondisi ini dapat terjadi akibat peningkatan kadar hormon hCG yang beredar di dalam tubuh.
Mual dan muntah dapat dimulai lebih awal dan berlangsung lebih lama sehingga kerap mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti makan dan minum. Pada kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk dehidrasi dan berat badan yang tidak bertambah.
Jika Anda mengalami mual dan muntah secara terus-menerus, segera berkonsultasi dengan dokter agar terhindar dari gangguan yang semakin parah. Meskipun umum terjadi, kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja.
Baca Juga: Keputihan Tanda Hamil dan Menjelang Haid, Apa Bedanya?
2. Masalah pada Perut
Perbedaan hamil kembar dan tunggal adalah dapat mengalami masalah pada perut atau gangguan sistem pencernaan. Penyebabnya adalah karena tekanan pada saluran pencernaan sehingga kerap menimbulkan rasa tidak nyaman.
Bahkan, masalah perut saat hamil kembar bisa memicu gangguan pencernaan, sembelit, dan rasa mulas. Umumnya, sembelit pada ibu hamil cenderung sering terjadi.
Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan hormon, penggunaan obat dan suplemen, serta kurangnya asupan serat dalam makanan. Anda dapat mengatasi sembelit saat hamil dengan meningkatkan jumlah serat dan air dalam makanan serta menjaga kebiasaan buang air yang baik.
3. Mudah Merasa Lelah
Ciri hamil kembar trimester 1 adalah tubuh mudah merasa lelah. Tidak heran apabila kondisi ini dapat terjadi.
Sebab, tubuh bekerja 2 kali lebih keras untuk mengandung dua bayi pada saat bersamaan. Perut ibu hamil anak kembar akan lebih besar daripada hamil tunggal. Anda juga membawa beban yang lebih berat sehingga cenderung merasa mudah lelah.
Gejala kehamilan lain yang menyertai adalah mual atau gangguan pencernaan yang dapat membuat Anda lebih sulit untuk tidur. Selain sedang mengandung anak kembar, sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kelelahan kehamilan, termasuk meningkatnya produksi kelenjar susu, suplai darah, dan perubahan fisik.
4. Berat Badan Bertambah
Para ahli merekomendasikan ibu hamil anak kembar dengan berat badan normal untuk menambah berat badannya antara 37 dan 54 pon. Itu berarti Anda dapat menambah berat badan sekitar 1 pon setiap seminggu pada trimester pertama saja.
Memastikan berat badan ideal saat hamil penting untuk mengurangi risiko bayi lahir terlalu kecil atau dini dan mencegah kemungkinan bayi dirawat di ruangan ICU. Anda bisa menambah berat badan dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang dengan pengawasan dokter.
Umumnya, ciri bentuk perut hamil kembar cenderung lebih besar dari kehamilan tunggal. Kondisi ini juga disertai dengan bentuk rahim yang membesar dengan cepat.
Baca juga: Cara Aman Menurunkan Berat Badan Saat Hamil?
5. Nafsu Makan Meningkat
Ibu hamil anak kembar dapat mengalami peningkatan nafsu makan untuk membantu menambah berat badan. Meskipun begitu, beberapa wanita kerap mengalami morning sickness yang parah sehingga sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.
Anda bisa mengatasi gejala morning sickness dengan mengubah pola makan. Misalnya, makan beberapa kali sehari dalam porsi kecil.
6. Gerakan Janin Lebih Sering
Salah satu cara mengetahui hamil kembar tanpa USG adalah dengan merasakan gerakan janin yang lebih sering. Pada kondisi ini, Anda kerap mendapatkan banyak pukulan dan tendangan dari kaki dan tangan kedua janin.
Biasanya, gerakan janin kembar mulai terlihat saat usia kehamilan 18 hingga 20 minggu. Gerakan ini bisa terjadi sebanyak 2 kali sehari setiap pagi dan malam hari.
7. Hasil Test Pack Negatif
Testpack adalah alat yang berfungsi untuk cek tanda-tanda kehamilan dengan melihat peningkatan kadar HCG. Testpack akan positif Ketika terdeteksi adanya kadar HCG dalam tubuh.
Namun, testpack bisa menunjukkan hasil negatif, meskipun Anda sedang hamil. Kondisi ini biasanya terjadi Ketika kadar HCG sangat tinggi atau disebut efek prozone.
Pada hamil kembar, hormone HCG di awal kehamilan sudah sangat tingi. Kondisi ini yang sering menyebabkan mengapa ibu hamil kembar mengalami hasil testpack negatif. Untuk memastikan adanya kehamilan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti USG.
Faktor Risiko Hamil Kembar
Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki anak kembar meliputi:
- Usia: Orang yang berusia di atas 35 tahun kemungkinan besar mampu melepaskan sel telur selama ovulasi.
- Riwayat keluarga: Jika pihak ibu memiliki riwayat anak kembar fraternal, ada kemungkinan Anda bisa mengandung anak kembar secara alami.
- Perawatan kesuburan: Kehamilan kembar lebih umum terjadi pada orang yang menjalani perawatan kesuburan, seperti fertilisasi in vitro (IVF).
- Mengalami obesitas: Orang dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30, kemungkinan besar memiliki peluang untuk hamil anak kembar.
- Riwayat pribadi: Jika Anda mengandung anak kembar pada kehamilan sebelumnya, kondisi ini dapat meningkatkan peluang untuk mengandung anak kembar lagi.
Itulah pembahasan seputar ciri-ciri hamil anak kembar dan faktor risikonya. Jika Anda mengalami komplikasi kehamilan kembar seperti anemia, spina bifida, dan diabetes gestasional, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Source:
- Cleveland Clinic. Twin Pregnancy. September 2024.
- Pregnancy Birth & Baby. Constipation. September 2024.