Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada banyak hal yang menyebabkan sakit perut bagian atas, seperti kehamilan, gangguan pencernaan, dan radang usus buntu. Cara mengatasinya bisa dengan perawatan mandiri di rumah hingga pemberian obat-obatan medis.

Sakit perut menimbulkan rasa tidak nyaman.
Sakit perut sering kali menimbulkan rasa tidak dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sakit yang terjadi biasanya berada di antara bagian bawah tulang rusuk dan panggul.
Pada kebanyakan kasus, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus. Cara mengatasi sakit perut bisa dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah, seperti menghindari makanan berlemak atau pedas.
Penyebab Perut Bagian Atas Terasa Sakit
Penyebab perut bagian atas sakit bisa terjadi karena berbagai alasan, di antaranya:
1. Kehamilan
Sakit perut bagian tengah pada wanita hamil sangat umum dan wajar terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan alami tubuh untuk memberi ruang bayi bayi yang sedang tumbuh dan berkembang.
Biasanya, rasa sakit bisa hilang dengan mengubah posisi tubuh, beristirahat, buang air besar, kentut. Namun, jika rasa sakitnya tidak tertahankan, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 11 Penyebab Perut Sakit Setelah Makan dan Cara Mengatasi
2. Gangguan Pencernaan
Penyebab sakit perut bagian atas tengah disertai mual yaitu mengalami gangguan pencernaan (dispepsia). Kondisi ini biasanya muncul ketika tubuh memproduksi banyak asam lambung, terutama saat makan makanan yang mengandung tinggi asam.
Gangguan pencernaan akibat asam lambung naik dapat menimbulkan gejala sensasi terbakar, nyeri di dada, mual, dan muntah. Obat yang terjual bebas di apotek mampu mengatasi kondisi ini sementara waktu.
3. Nyeri Otot
Perut terdiri dari banyak otot yang memanjang hingga ke perut bagian atas. Jika mengalami rasa sakit, kondisi ini bisa terjadi karena cedera otot ringan atau kejang yang berlangsung sementara.
Anda bisa mengatasinya dengan pijatan lembut dan istirahat yang cukup. Selain itu, cobalah untuk menggunakan kompres panas atau dingin guna meredakan gejala yang terjadi.
4. Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung atau GERD disebabkan oleh refluks asam yang mengiritasi lapisan esofagus. Akibatnya, kondisi ini menimbulkan nyeri ulu hati yang menjalar dari perut ke dada.
Selain itu, gejala GERD juga ditandai dengan kesulitan menelan, seolah-olah ada benjolan di tenggorokan, dan suara serak. Beberapa orang juga mengalami mual dan muntah.
5. Radang Perut
Radang perut atau gastritis menjadi salah satu penyebab sakit perut bagian atas. Kondisi ini bisa terjadi dalam jangka pendek dan berkembang dengan cepat akibat infeksi bakteri, seperti Helicobacter pylori.
Gangguan radang perut dapat menyebabkan pembengkakan pada lapisan lambung dan rasa nyeri. Dokter akan menyarankan pemberian antibiotik pada penderita untuk mengatasi infeksi bakteri.
Baca Juga: Penyebab Sakit Perut Setelah Berhubungan, Tanda Penyakit?
6. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu (apendisitis) adalah peradangan yang terjadi di bagian usus buntu. Bagian tubuh ini berbentuk kantong yang menonjol dari usus besar di sisi kanan bawah perut.
Apendisitis menyebabkan nyeri di bagian kanan bawah perut. Saat peradangan memburuk, kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang semakin parah dan akhirnya membutuhkan penanganan medis.
7. Abses Hati
Abses hati adalah kantung berisi nanah di hati yang mengakibatkan rasa sakit di perut bagian atas. Kondisi ini disebabkan oleh sejumlah bakteri umum dan kondisi lain, seperti infeksi darah, kerusakan hati atau infeksi perut.
Gejala abses hati meliputi urin berwarna gelap, mual, dan berat badan menurun secara tiba-tiba.
8. Batu Empedu
Perut bagian atas sakit saat ditekan bisa terjadi karena endapan padat empedu dan cairan pencernaan lainnya yang terbentuk di kantong empedu. Kondisi ini dikenal dengan sebutan batu empedu dan sering menimbulkan nyeri di sisi kanan perut bagian atas.
Umumnya, batu empedu tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, jika kondisi ini sudah menyumbat saluran empedu, Anda bisa merasakan mual, muntah, dan nyeri punggung di antara tulang belikat.
9. Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan pankreas yang terletak di belakang lambung. Jenis penyakit ini bisa menimbulkan rasa nyeri di sisi kiri perut bagian tas yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama berhari-hari (akut) hingga selama bertahun-tahun lamanya (kronis.
Gejala pankreatitis dapat berupa demam, denyut nadi cepat, mual, dan muntah. Jika gejalanya kronis, hal ini bisa menyebabkan berat badan menurun, feses berminyak dan bau.
10. Hepatitis
Hepatitis adalah infeksi hati yang menimbulkan rasa sakit di sisi kanan perut bagian atas. Ada 3 jenis hepatitis yang umum, antara lain:
- Hepatitis A: Infeksi menular yang terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan penderita.
- Hepatitis B: Kondisi serius yang bisa meningkatkan risiko penyakit kronis dan menyebabkan gagal ginjal, kanker hati, serta sirosis (jaringan parut) hati.
- Hepatitis C: Infeksi virus kronis yang menyebar melalui darah yang terinfeksi dan bisa memicu kerusakan hati.
Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Perut saat Haid, Sudah Tahu?
11. Hernia Hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika sebagian lambung menonjol melalui otot besar yang memisahkan diafragma dan perut. Kondisi ini juga menyebabkan rasa nyeri di sisi kiri perut bagian atas.
Jika ukurannya masih kecil, hernia hiatus sering kali tidak menunjukkan gejala apun. Namun, ukurannya yang besar bisa memicu refluks asam, sesak napas, dan muntah darah.
Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Atas
Cara mengatasi sakit perut bagian atas bisa dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Berikut penjelasannya:
1. Perawatan Mandiri di Rumah
Sakit perut sebelah kanan atas dengan gejala ringan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa jam hingga hitungan hari. Perawatan yang harus dilakukan saat sakit perut bagian atas, antara lain:
- Menjaga kebutuhan cairan tubuh, seperti minum air putih yang cukup
- Batasi asupan alkohol, kopi, dan teh
- Hindari makanan berlemak atau pedas
- Istirahat yang cukup
- Menggunakan botol air panas untuk menghangatkan perut
2. Obat untuk Gejala Ringan
Selain perawatan mandiri di rumah, Anda bisa mengatasi sakit perut ringan dengan konsumsi obat-obatan yang terjual bebas di apotek terdekat. Beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengatasi sakit perut dapat berupa:
- Obat anti perut kembung
- Antasida untuk sakit maag atau gangguan pencernaan lainnya
- Obat antispasmodik untuk mengatasi kejang pada dinding usus
- Obat pereda nyeri tanpa resep dokter
Saat mengalami sakit perut, sebaiknya hindari pemberian aspirin atau obat antiradang, seperti ibuprofen untuk mengatasi sakit perut kecuali disebabkan oleh nyeri haid. Jenis obat ini dapat mengiritasi lambung atau usus.
3. Pilihan Pengobatan Lainnya
Pengobatan sakit perut biasanya tergantung pada penyebabnya. Pada beberapa kondisi, sakit perut dapat membaik dengan perubahan pola makan.
Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan besar pada pola makan. Selain itu, penderita radang usus buntu atau obstruksi usu juga membutuhkan operasi bedah darurat apabila gejalanya sudah semakin parah.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter apabila sakit perut sebelah kanan atas tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, bertambah parah, disertai dengan gejala dan kondisi, sebagai berikut:
- Demam tinggi
- Terjadi setelah cedera, seperti terkena pukulan
- Mengalami sakit perut setelah konsumsi obat tertentu
- Muntah selama lebih dari 12 jam
- Sakit perut pada orang dengan daya tahan tubuh lemah akibat HIV, kemoterapi, atau imunosupresan
Selain itu, Anda bisa kunjungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) apabila:
- Sakit perut tidak tertahankan
- Feses berwarna putih atau pucat
- Ibu hamil mengalami sakit perut parah
- Muncul tanda-tanda dehidrasi, seperti sulit buang air kecil, kuling kering, mata cekung, dan bibir pecah-pecah
- Bayi baru lahir mengalami muntah atau demam tinggi secara terus-menerus
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS.
Source:
- Healthdirect. Abdominal Pain. Maret 2025.
- Healthline. What’s Causing My Upper Abdomen Pain?. Maret 2025.
- Medical News Today. What Causes Upper Stomach Pain?. Maret 2025.
- NHS. Stomach Pain in Pregnancy. Maret 2025.