Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sakit kepala saat puasa bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti mengalami dehidrasi, kadar gula darah rendah, dan mengalami stres. Jika gejalanya ringan, kondisi ini tidak perlu Anda khawatirkan karena bisa sembuh dengan sendirinya setelah makan atau minum saat berbuka puasa.

Dehidrasi menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala adalah rasa nyeri yang dapat muncul di bagian kepala mana pun. Kondisi ini sering dialami oleh banyak orang, terutama saat berpuasa karena tubuh tidak memperoleh asupan nutrisi pada waktu tertentu,
Gejala sakit kepala memang terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Cara mengatasi sakit kepala saat puasa bisa dengan tidur di siang hari, menggunakan kompres dingin, dan memijat kepala.
Penyebab Sakit Kepala Saat Puasa
Berikut ini adalah penyebab sakit kepala saat berpuasa yang perlu Anda ketahui:
1. Mengalami Dehidrasi
Pusing saat puasa bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan atau mengalami gejala dehidrasi. Selain pusing, dehidrasi juga menyebabkan mulut kering, merasa lelah, dan jarang buang air kecil.
Jika sedang berpuasa, Anda dianjurkan untuk minum air putih dengan menerapkan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat berbuka puasa. Hal ini sangat penting untuk memenuhi cairan tubuh selama puasa dan mengurangi risiko terjadinya dehidrasi.
Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Ini 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental
2. Berhenti Minum Kafein
Mengutip dari Very Well Health, berhenti minum kafein saat puasa dapat menimbulkan sakit kepala. Kondisi ini biasanya terjadi sekitar 18 jam setelah mengonsumsi kafein terakhir.
Sakit kepala akibat berhenti minum kafein juga memiliki gejala hampir serupa dengan migrain. Namun, pada beberapa orang, mereka tetap mengalami sakit kepala saat puasa meskipun tidak minum kafein secara rutin. Ini bisa terjadi karena kondisi medis lainnya.
3. Terjadinya Hipoglikemia
Penyebab setiap habis buka puasa kepala pusing bisa menjadi tanda terjadinya hipoglikemia. Kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah lebih rendah dari batas normal.
Cara mengatasinya bisa dengan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula. Jika kadar gula rendah, kondisi ini juga menyebabkan wajah pucat, kehilangan keseimbangan, dan detak jantung tidak teratur.
4. Mengalami Stres
Penyebab lain sakit kepala saat puasa adalah mengalami stres. Ini bisa menjadi pemicu umum sakit kepala tipe tegang dan migrain.
Gejala sakit kepala tegang meliputi rasa sakit atau tekanan ringan hingga sedang di bagian atas kepala, nyeri otot, dan merasa sangat lelah. Kondisi ini biasanya berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari.
5. Menjalani Puasa Intermittent
Selain puasa di bulan Ramadhan, puasa intermittent juga berkaitan dengan risiko sakit kepala. Puasa intermittent adalah pola makan yang berfokus pada waktu makan tertentu.
Penelitian membuktikan bahwa puasa selama beberapa jam setiap hari atau makan hanya satu kali dalam beberapa hari selama 1 minggu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, bagi orang yang tidak terbiasa, aktivitas ini bisa menyebabkan sakit kepala dan keluhan ringan lainnya.
Baca Juga: 8 Larangan saat Puasa Ramadhan, Buruk Bagi Kesehatan
6. Merasa Lapar
Saat puasa, Anda bisa mengalami sakit kepala akibat rasa lapar yang terjadi. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya setelah makan.
Cara terbaik mencegah sakit kepala akibat lapar bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin dan nutrisi serta minum banyak air saat sahur dan berbuka puasa. Pastikan untuk tidak makan secara berlebihan karena berisiko mengalami gangguan pencernaan.
Cara Mengobati Sakit Kepala Saat Puasa Tanpa Makan dan Minum
Ada beberapa tips menghilangkan sakit kepala saat puasa, di antaranya:
1. Cobalah Tidur
Banyak orang yang tidur siang saat puasa untuk meredakan sakit kepala. Cobalah untuk berbaring di tempat yang tenang dan pejamkan mata sejenak saja.
Ini bisa membuat tubuh merasa lebih baik dan semakin bugar. Namun, hindari tidur siang terlalu lama karena bisa menyebabkan sulit tidur di malam hari.
2. Gunakan Kompres Dingin
Cara mengatasi pusing saat puasa bisa menggunakan kompres dingin. Anda hanya perlu meletakkan es batu yang dibungkus handuk di dahi selama 15 menit.
Selain kompres dingin, cobalah untuk mandi air dingin guna meredakan nyeri yang terjadi. Mandi air dingin memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah melancarkan peredaran darah.
3. Kompres Panas
Selain kompres dingin, cara mengobati sakit kepala saat puasa adalah meletakkan bantal pemanas di leher dan belakang kepala. Cara ini juga cukup efektif untuk mengatasi sakit kepala tipe tegang dan akibat gejala sinus.
Jika tidak memiliki bantal pemanas, rendam kain bersih dalam air hangat, lalu peras dan tempelkan pada area tubuh yang terasa sakit. Anda bisa menggunakan kompres panas saat sedang beristirahat di siang hari.
4. Tidak Menguncir Rambut Terlalu Ketat
Banyak wanita sering menguncir rambut mereka terlalu ketat. Hal ini bisa mengakibatkan sakit kepala yang cukup mengganggu.
Tidak hanya menguncir rambut, penggunaan topi, ikat kepala, atau kacamata renang yang terlalu ketat juga memicu tekanan pada kepala. Anda dapat melepaskan benda-benda tersebut untuk mengatasi sakit kepala dalam waktu 1 jam.
Baca Juga: Cek 12 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh
5. Pijat Kepala
Cara menghilangkan sakit kepala saat puasa bisa dengan memijat area kepala, leher, dahi, dan pelipis selama beberapa menit. Pastikan untuk memberikan pijatan lembut pada area kepala yang terasa sakit.
Cobalah memijat kepala dengan teknik akupresur. Teknik ini dilakukan dengan meremas atau menggosok punggung tangan secara perlahan-lahan, seperti membentuk huruf V pada ibu jari dan jari telunjuk.
6. Tidak Melewatkan Waktu Sahur
Cara mencegah sakit kepala saat puasa yaitu dengan tidak melewatkan waktu sahur. Sakit kepala bisa menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan lebih banyak kalori.
Hal ini bisa memicu kadar gula darah turun lebih rendah dari biasanya akibat tidak sahur. Melewatkan sahur juga menyebabkan gejala lainnya, seperti pusing, tubuh lemas, dan sakit perut.
Jika gejala sakit kepala berlangsung dalam waktu lama dan tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS.
Source:
- Cleveland Clinic. Hunger Headache. Maret 2025.
- Johns Hopkins Medicine. Intermittent Fasting: What Is It, and How Does It Work?. Maret 2025.
- Mayo Clinic. Headaches: Reduce Stress to Prevent the Pain. Maret 2025.
- Very Well Health. How Fasting Causes Headaches. Maret 2025.