Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sadfishing adalah istilah untuk seseorang yang berlebihan dalam memamerkan kesedihan atau masalah pribadi di media sosial untuk mendapatkan perhatian atau simpati. Meskipun bisa mengungkapkan perasaan, sadfishing seringkali dianggap manipulatif dan tidak sehat.
Perilaku ini membuat orang mencari perhatian dengan membesar-besarkan masalah pribadi.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan di media sosial, mulai dari mencari hiburan, informasi, hingga menjadi ajang pamer. Beberapa orang juga memilih menunjukkan emosi yang dirasakan, seperti mengumbar kesedihan atau dikenal sebagai sadfishing.
Sebagian orang merasa mengumbar kesedihan di media sosial membuat perasaannya lega dan asyik dilakukan. Padahal, tindakan ini berdampak buruk untuk diri sendiri dan orang lain.
Apa Itu Sadfishing?
Sadfishing adalah istilah merujuk pada perilaku seseorang di media sosial dimana seseorang dapat dengan sengaja atau tidak sengajamembagikan curahan hati dan ungkapan emosi mendalam untuk mendapatkan simpati, perhatian, atau dukungan dari pengikutnya.
Istilah ini berasal dari gabungan kata “sad” (sedih) dan “fishing” (memancing), yang menggambarkan proses mencari perhatian atau tanggapan dari orang lain dengan mengungkapkan perasaan sedih atau emosional secara terbuka di platform media sosial.
Dalam praktiknya, sadfishing bisa berupa unggahan berisi kisah-kisah pribadi tentang kesulitan, ketidakbahagiaan, atau masalah mental yang mungkin dihadapi seseorang. Tujuan dari sadfishing bisa bervariasi, mulai dari mencari dukungan dan pengertian, hingga meningkatkan popularitas atau mendapatkan reaksi empati dari orang lain.
Sadfishing dapat menimbulkan reaksi yang kompleks dan kontroversial. Beberapa orang melihatnya sebagai bentuk terbuka dari berbagi pengalaman dan kesadaran mental. Sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan manipulatif untuk mencari popularitas atau keuntungan di dunia maya.
Baca Juga: Perbedaan Autis dan Idiot (Retardasi Mental) pada Anak
Penyebab Seseorang Melakukan Sadfishing
Penyebab sadfishing dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Kebutuhan akan Perhatian dan Validasi
Beberapa individu mungkin merasa kurang percaya diri atau merasa kesepian sehingga mereka mencari perhatian dan validasi dari orang lain di media sosial. Unggahan emosional dapat menjadi cara untuk mencari simpati dan perhatian dari teman-teman atau pengikut online.
2. Dampak Norma Sosial
Di era media sosial selalu mendorong untuk memamerkan kehidupan yang sempurna, beberapa orang mungkin merasa tertekan untuk menampilkan gambaran kebahagiaan yang tidak sesuai dengan perasaan sebenarnya. Akibatnya, mereka merasa perlu untuk mencari dukungan dengan melakukan sadfishing sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakbahagiaan yang sebenarnya.
3. Dorongan untuk Popularitas dan Pengikut
Beberapa individu mungkin secara manipulatif melakukan sadfishing sebagai strategi untuk menarik perhatian dan meningkatkan popularitas mereka di media sosial. Dengan mengunggah unggahan emosional, mereka berharap mendapatkan dukungan dan meningkatkan jumlah pengikut.
4. Kurangnya Keterampilan Komunikasi Emosional
Bagi sebagian orang, media sosial menjadi platform di mana mereka merasa lebih mudah mengungkapkan emosi daripada berbicara secara langsung dengan orang lain. Akibatnya, mereka cenderung melakukan sadfishing sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Baca Juga: Motivasi untuk Orang Depresi, Inilah 5 Cara Jitu!
Bahaya Sadfishing
Bahaya sadfishing bisa mencakup beberapa aspek yang berpengaruh negatif pada individu maupun komunitas di media sosial. Berikut adalah beberapa potensi bahaya sadfishing:
1. Kesulitan dalam Memahami Emosi yang Sebenarnya
Sadfishing dapat membuat orang sulit untuk membedakan antara ungkapan emosi yang jujur dan permintaan perhatian yang manipulatif. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap ekspresi emosi orang lain di media sosial dan mengurangi rasa empati terhadap mereka yang benar-benar membutuhkan dukungan.
2. Ketergantungan pada Validasi dari Orang Lain
Orang yang terbiasa sadfishing mungkin menjadi sangat tergantung pada validasi dan simpati dari orang lain di media sosial. Ini dapat menyebabkan kebutuhan yang berlebihan untuk perhatian dan kecenderungan untuk mencari pengakuan terus-menerus dari orang lain.
3. Rasa Tidak Nyaman dan Menghindari Interaksi di Media Sosial
Sadfishing yang terlalu sering dapat menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman atau terbebani dengan unggahan yang penuh emosi tersebut. Akibatnya, orang mungkin memilih untuk menghindari atau menyaring interaksi dengan orang yang terus-menerus mengunggah unggahan semacam itu.
4. Dampak Negatif pada Kesehatan Mental
Bagi individu yang mengalami sadfishing, kesinambungan dan ketergantungan pada perhatian serta simpati di media sosial bisa menjadi beban psikologis. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau masalah kepercayaan diri.
5. Potensi Manipulasi dan Kehilangan Kepercayaan
Sadfishing yang disengaja dan manipulatif untuk mendapatkan popularitas atau dukungan palsu dapat merusak kepercayaan dengan para pengikut dan teman di media sosial. Ini bisa merugikan hubungan interpersonal dan menyebabkan alienasi dari komunitas online.
6. Cyberbullying dan Penipuan
Dalam beberapa kasus, individu yang terlibat dalam sadfishing dapat menjadi target cyberbullying atau bahkan menjadi korban penipuan. Mungkin saja ada orang yang memanfaatkan kelemahan emosional mereka untuk tujuan yang tidak baik.
Bagaimana Menanggapi Seseorang yang Melakukan Sadfishing?
Menanggapi seseorang yang sedang sadfishing bisa menjadi situasi yang sensitif dan memerlukan pendekatan yang baik. Berikut beberapa tips tentang cara menanggapinya:
- Berempati dan tunjukkan pengertian.
- Berbicara secara pribadi, bukan di depan umum.
- Jangan menekan mereka untuk memberikan rincian lebih lanjut.
- Berikan dukungan positif dan dorongan.
- Hindari memberikan nasihat tanpa diminta.
- Hindari konfrontasi atau kritik.
- Ingat batasan Anda dan ketahui kapan memberi dukungan.
Jika Anda khawatir, laporkan atau hubungi pihak berwenang.
Cara Mencegah Sadfishing
Mencegah sadfishing melibatkan langkah-langkah yang berfokus pada kesadaran diri dan cara berinteraksi secara sehat dengan media sosial. Berikut beberapa cara untuk mencegah sadfishing:
- Kesadaran Emosi: Sadari perasaan dan emosi Anda sebelum berbagi di media sosial. Pertimbangkan tujuan berbagi apakah butuh dukungan atau hanya mencari perhatian.
- Privasi dan Batasan: Pertahankan beberapa aspek kehidupan pribadi tetap bersifat pribadi. Tetapkan batasan tentang apa yang ingin Anda bagikan di media sosial.
- Komunikasi Tatap Muka: Berbicara secara langsung dengan orang lain, terutama teman dekat, keluarga, atau profesional kesehatan mental, saat mengalami kesulitan emosional.
- Gunakan Media Sosial untuk Kegiatan Positif: Alihkan fokus pada hal-hal positif ketika menggunakan media sosial. Bagikan pencapaian, kegembiraan, atau informasi bermanfaat.
- Jaga Etika Bersosialisasi: Hindari memanipulasi atau mencari respons emosional dari orang lain dengan sadfishing. Berikan dukungan dengan empati tanpa mengeksploitasi situasi tersebut.
- Jadi Pendengar Empati: Dengarkan dengan empati ketika seseorang berbagi cerita emosional di media sosial. Berikan dukungan tanpa menilai.
- Hargai Dampak Kata-kata: Pahami bahwa kata-kata yang Anda unggah di media sosial dapat memiliki dampak besar. Pertimbangkan efeknya pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan online secara keseluruhan.
Baca Juga: Penyakit Skizofrenia: Penyebab, Gejala, & Pengobatan
Perlu diingat, mengumbar kesedihan di media sosial bukan merupakan gangguan mental dan sah saja untuk dilakukan. Hanya saja, jika memiliki latar belakang sadfishing akibat stres dan tertekan, sebaiknya Anda meminta bantuan profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr. Michael Christian
Source:
- Newport Academy. What Is Sadfishing, and Why Are Teens Doing It?. November 2024.
- Parents. What Is ‘Sadfishing’ and Why Are Teens Doing It?. November 2024.