Ditulis oleh Tim Konten Medis
Latihan fisioterapi pasca stroke hanya boleh dilakukan oleh seorang ahli fisioterapis. Pasalnya, dalam menentukan latihan, seorang fisioterapis harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari penderita stroke. Apa saja jenis latihan fisioterapi pasca stroke? Simak lengkapnya di bawah ini.
Fisioterapis akan membantu penderita stroke untuk melatih otot-otot yang mengalami kelumpuhan.
Baca Juga: Apa Itu Fisioterapi Bell’s Palsy?
Apa Itu Fisioterapi Pasca Stroke?
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau aliran darah ke otak tersumbat karena adanya gumpalan pada pembuluh darah di otak. Saat kondisi ini terjadi, kebanyakan orang akan mengalami penurunan pada beberapa fungsi otaknya. Misalnya, mengalami penurunan pada kemampuan berbicara, menggerakkan anggota tubuh, dan mengingat.
Beberapa orang dapat pulih dengan sendirinya pasca mengalami stroke. Namun, beberapa orang membutuhkan perawatan jangka panjang untuk membantu proses pemulihan mereka. Fisioterapi pasca stroke merupakan salah satu metode perawatan yang dapat dilakukan oleh penderita stroke agar bisa pulih. Sebab, latihan fisioterapi membantu penderita stroke mengembalikan fungsi otak yang mengalami penurunan. Latihan fisioterapi yang diberikan pada penderita stroke tergantung pada gejala dan tingkat keparahan stroke pasien.
Baca Juga: Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
Apa Tujuan Fisioterapi Pasca Stroke?
Stroke sering kali menyebabkan kelumpuhan pada satu sisi tubuh, yang berarti penderita dapat kehilangan fungsi tubuh pada sisi kanan atau kiri. Fisioterapi pasca stroke dilakukan setelah serangan stroke. Pada awal dilakukannya fisioterapi, fisioterapis akan membantu penderita stroke untuk mendapatkan kembali kemampuan otot-otot yang mengalami kelumpuhan dan kemampuan untuk menggerakkan tubuh.
Berikutnya, fisioterapi berfungsi menjaga otot-otot yang sudah kembali pulih agar kekuatannya tetap terjaga dan terstimulasi. Jika fungsi tubuh mulai kembali normal, maka fisioterapis akan melanjutkan terapi untuk mempelajari kembali ketrampilan sehari-hari. Sebagai contoh, berjalan, mengangkat tangan, menggenggam, dan sebagainya.
Selain itu, fisioterapis juga mulai melatih kembali sel-sel otak penderita yang masih sehat untuk mengontrol bagian tubuh yang sempat lumpuh karena stroke. Proses pemulihan setiap orang tentu akan berbeda-beda. Waktu pemulihan juga tergantung pada tingkat keparahan stroke yang dialami. Program yang dibuat setiap orang pun juga berbeda-beda dan sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Baca Juga: Manfaat Layanan Fisioterapi ke Rumah
Apa yang Terjadi Selama Latihan Fisioterapi Pasca Stroke
Fisioterapi bisa dimulai 24 jam setelah mengalami stroke. Sesi pertama fisioterapi, fisioterapis akan memeriksa kondisi Anda secara menyeluruh. Fisioterapis juga meninjau hasil pemeriksaan medis yang sudah Anda lakukan di rumah sakit. Selain itu, fisioterapis juga melakukan wawancara pada anggota keluarga mengenai kondisi yang sudah terjadi. Setelah semua informasi lengkap, seorang fisioterapis akan membuat program sesuai dengan kebutuhan yang dialami penderita stroke. Selain itu, fisioterapis juga akan menggunakan bantuan berupa alat fisioterapi selama latihan dilakukan. Beberapa alat fisioterapi yang biasanya digunakan antara lain seperti kursi roda, tongkat, atau alat bantu berjalan lainnya.
Latihan keseimbangan fokus pada kemampuan penderita stroke untuk dapat berjalan dan menyeimbangkan tubuh.
Baca Juga: Apa itu Fisioterapi dan Fungsinya Bagi Kesehatan Tulang
Program Latihan Fisioterapi Pasca Stroke
Program latihan fisioterapi pasca stroke memiliki banyak variasinya. Semua program akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari penderita stroke. Beberapa latihan fisioterapi pasca stroke yang umum dilakukan antara lain:
- Latihan tugas dan aktivitas fungsional
Latihan jenis ini bertujuan untuk melatih penderita stroke agar mempraktikkan tugas dan aktivitas fungsional mereka. Beberapa kegiatan yang mencakup latihan ini misalnya saja bangun dari kursi, berjalan, dan menaiki tangga. - Latihan kekuatan
Latihan kekuatan akan berfokus untuk memperkuat otot-otot yang terkena dampak stroke sehingga mengalami kelumpuhan. Rangkaian latihan kekuatan yang dilakukan misalnya bangkit dari kursi beberapa kali, atau mengambil dan meletakkan barang beberapa kali. - Latihan keseimbangan
Latihan keseimbangan berfokus pada mengembalikan kemampuan penderita stroke untuk dapat berjalan dan menyeimbangkan tubuhnya. Latihan keseimbangan akan melibatkan aktivitas seperti menahan beban pada kaki yang terkena stroke, berjalan di atas treadmill, melangkah menaiki tangga, dan berjalan di atas permukaan yang berbeda. - Stimulasi listrik fungsional
Latihan menggunakan listrik fungsional dilakukan dengan mengirimkan stimulasi listrik ke saraf dan otot yang lumpuh. Perawatan jenis ini membantu meningkatkan kemampuan dalam menggerakkan tubuh dan meningkatkan kontrol pada anggota tubuh yang terkena stroke. - Penentuan Posisi
Latihan jenis ini akan menuntun penderita stroke untuk memiliki posisi yang tepat. Posisi yang tepat akan membantu mengurangi nyeri otot, kejang, kelambatan, atau kekakuan akibat stroke. Fisioterapis akan mengajarkan bagaimana posisi yang aman dari duduk ke posisi berdiri. Mereka juga akan menunjukkan bagaimana cara menopang diri sendiri dengan benar saat duduk atau berbaring dengan menggunakan alat bantu lainnya.
Latihan fisioterapi pasca stroke dapat berubah-ubah seiring waktu. Semua tergantung pada kemajuan dan perkembangan penderita stroke. Selain latihan, dukungan dari keluarga juga menjadi hal penting selama masa pemulihan pasca stroke. Oleh karena itu, jika ada keluarga Anda yang mengalami stroke. Berikan mereka dukungan selama latihan fisioterapi pasca stroke dilakukan. Sekian ulasan tentang latihan fisioterapi pasca stroke. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih
Source: