Ditulis oleh Tim Konten Medis
Akupuntur stroke adalah pengobatan yang disarankan untuk pasien stroke. Stroke adalah salah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Stroke biasanya menyerang populasi orang yang berusia lanjut, orang yang memiliki tingkat stress yang tinggi terutama terkait pekerjaan, orang dengan pola makan atau aktivitas yang kurang baik dan bahkan dapat juga menyerang usia muda.
Prinsip akupuntur /akupunktur memberi stimulasi pada tubuh agar mampu melawan penyakit yang ada dalam tubuh.
Pasien penyakit stroke berjumlah 1.236.825 orang di Indonesia berdasarkan data tahun 2013. Jumlah pasien terbanyak berada di daerah Jawa Barat. Diperkirakan pula, terdapat 500.000 kasus stroke yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Peningkatan pasien stroke ini jelas membawa kekhawatiran tersendiri di dunia medis. Maka dari itu, marilah kita kenali penyakit stroke dan cara penanganan stroke yang baik dan aman.
Apa Itu Akupuntur Stroke
Akupuntur stroke merupakan salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk pasien stroke. Terapi yang diberikan pada pasien stroke ini telah dilakukan selama bertahun-tahun di berbagai tempat di dunia. Akupuntur sendiri dilakukan dengan cara menusukkan jarum di anggota tubuh pasien pada beberapa titik yang telah ditentukan. Terapi ini telah menjadi salah satu terapi yang direkomendasikan oleh WHO sebagai salah satu pengobatan pada pasien stroke.
Lalu, apa itu penyakit stroke? Stroke adalah gangguan neurologis yang terjadi akibat adanya gangguan pembuluh darah pada otak. Gangguan pembuluh darah tersebut dapat berupa penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah akibat timbunan lemak. Ini menyebabkan kerusakan pada sel otak sehingga fungsi-fungsi pada sel tersebut hilang dan tidak bekerja. Kerusakan ini dapat menyebabkan terputusnya aliran darah ke bagian otak. Penyumbatan yang menghalangi aliran darah menuju otak ini disebut stroke iskemik. Sedangkan, pendarahan yang terjadi pada bagian otak disebut stroke hemoragik. Kedua jenis stroke ini merupakan kondisi stroke yang serius, tergantung dari tingkat kepararahan dan dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada otak.
Peran Akupuntur Pada Stroke
Peran akupuntur bagi pasien stroke adalah membantu mendorong perubahan aliran darah pada tubuh dan otak. Akupuntur mampu merangsang produksi faktor pertumbuhan pada bagian saraf. Akupuntur juga mampu meningkatkan kekuatan motorik, kemampuan menelan, kemampuan bicara, memori dan juga fungsi neurologis lainnya. Bahkan akupuntur mampu memperlancar sirkulasi cairan dalam tubuh contohnya seperti urin. Biasanya pasien akupuntur memiliki volume urin yang lebih banyak dan lebih sering buang air kecil dibandingkan rata-rata orang normal.
Cara Kerja Akupuntur Stroke
Akupuntur tidak dapat hanya sekali diberikan kepada pasien stroke. Akupuntur ini biasanya akan dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu dengan minimal 12 kali pengobatan atau ada yang mengatakan juga selama 18 sesi selama 3 minggu. Banyaknya sesi atau waktu pemberian terapi tergantung atau menyesuaikan dengan gejala atau keparahan penyakit stroke yang diderita. Akupuntur juga memiliki beberapa metode, seperti akupuntur kulit kepala, akupuntur tubuh, akupuntur dengan menggunakan elektrostimulator dan masih banyak lainnya.
Cara kerjanya dengan menusukkan jarum pada titik-titik akupuntur di tubuh pasien stroke. Kegiatan menusukkan jarum pada titik-titik akupuntur ini dipercaya mampu memperbaiki aliran darah supaya lebih lancar dan mampu memberikan pasokan darah yang cukup pada otak. Prinsip dari pengobatan akupuntur adalah memberi stimulasi pada tubuh pasien supaya mampu melawan penyakit yang ada dalam tubuh.
Kegiatan menusukkan jarum pada titik-titik akupuntur ini dipercaya mampu memperbaiki aliran darah.
Terapi Akupuntur Pada Pasien Stroke
Akupuntur merupakan salah satu bentuk terapi yang dapat diberikan pada pasien stroke. Diketahui bahwa terapi akupuntur ini lebih efektif dan aman dibandingkan pengobatan secara konvensional ataupun fisioterapi. Selain itu, terapi ini memiliki efek samping yang lebih aman bagi pasien penderita stroke iskemik. Menurut penelitian, terapi akupuntur memiliki jumlah angka kematian pasien yang lebih sedikit dibandingkan dengan penanganan lainnya. Terapi akupuntur berperan signifikan terhadap rehabilitasi ekstremitas bawah pada pasien, meskipun tidak begitu signifikan terhadap fungsi motorik pasien yang dilakukan pada 7 minggu pengobatan.
Efektivitas Akupuntur untuk Rehabilitasi Stroke
Akupuntur merupakan metode pelengkap dari rehabilitasi medik yang dilakukan oleh dokter. Rehabilitasi sendiri merupakan bagian penting dalam pemulihan stroke yaitu mulai rehabilitasi pada aktivitas fisik, kognitif hingga emosional. Beberapa pasien stroke memilih untuk menggunakan akupuntur sebagai bentuk rehabilitasi mereka. Akupuntur dipercaya cukup efektif dalam penyembuhan atau pemulihan pasien. Pasalnya akupuntur mampu merangsang kemampuan tubuh untuk dapat melawan atau mengatasi penyakit stroke yang ada dalam tubuhnya. Selain stroke, akupuntur juga mampu menyembuhkan penyakit insomnia dan masalah pada pencernaan.
Semoga informasi dan penjelasan mengenai pengobatan terapi akupuntur ini dapat membantu kita memahami lebih jauh manfaat, peran dan cara kerja dari akupuntur itu sendiri. Akupuntur bukanlah pengobatan yang menyeramkan, hanya karena metode penusukan jarum pada tubuh. Namun, akupuntur merupakan sebuah terapi dan bentuk rehabilitasi medik yang mampu dan cukup efektif dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah stroke.
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source:
- Oktaria, D., & Fazriesa, S. (2017). Efektivitas akupuntur untuk rehabilitasi stroke. Majority, 6(2), 64-71.
- Dapatkah Akupunktur Membantu Anda Sembuh dari Stroke?