Rabu, 05 Maret 2025 / Published in Artikel Kesehatan

8 Pantangan Makanan untuk Penderita Ambeien atau Wasir

Gejala ambeien yang semakin memburuk karena jenis makanan tertentu. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali pantangan makanan ambeien, seperti makanan yang mengandung tepung terigu, gorengan, dan makanan pedas untuk mengurangi iritasi dan pendarahan.

Gorengan membuat feses keras.

Wasir atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah vena di anus dan rektum bagian bawah. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala pendarahan rektal, benjolan keras di dekat anus, rasa nyeri saat duduk, dan anus gatal.

Cara mencegah wasir bisa dengan perawatan mandiri di rumah hingga pemberian obat medis. Meski terasa tidak nyaman dan menyakitkan, wasir jarang menimbulkan komplikasi serius.

Namun, kondisi ini tidak boleh Anda abaikan begitu saja.

Daftar Isi

Daftar Makanan Pantangan Ambeien

Berikut ini adalah pantangan makanan penderita ambeien yang perlu Anda hindari:

1. Tepung Terigu

Salah satu pantangan makanan penyakit ambeien adalah tepung olahan, seperti tepung putih yang tidak mengandung serat sama sekali. Penting untuk menghindari makanan rendah serat ini agar mengurangi risiko gejala ambeien kambuh.

Penelitian membuktikan bahwa pendarahan ambeien berkelanjutan dapat terjadi apabila Anda tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan. Sebab, makanan rendah serat dapat membuat feses keras, tebal, dan sulit untuk mengeluarkannya tanpa mengejan.

2. Daging Olahan

Makanan yang tidak boleh dimakan saat ambeien dapat berupa daging olahan. Jenis makanan ini berkaitan dengan risiko terkena kanker, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Daging olahan tidak mengandung serat dan bisa memicu gejala ambeien kambuh. Contoh daging olahan meliputi sosis, bakso, daging asap, dan daging yang diawetkan atau diasinkan.

Bahkan, seafood atau makanan laut kalengan juga tidak boleh Anda konsumsi.

3. Gorengan

Makanan gorengan atau berminyak cenderung rendah serat sehingga tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak. Jenis makanan ini bisa membuat feses keras dan sulit untuk mengeluarkannya.

Anda bisa mengolah makanan dengan cara memanggang untuk mengurangi asupan gorengan. Selain itu, hindari camilan olahan tinggi lemak, seperti keripik kentang.

4. Makanan Pedas

Jika ambeien sudah meradang, sebaiknya hindari makanan pedas untuk mengurangi risiko gejala kambuh wasir. Jenis makanan ini mengandung capsaicin yang tidak dapat tercerna sepenuhnya oleh usus.

Saat sisa makanan pedas keluar dari tubuh melalui feses, ini akan melewati wasir yang bengkak dan menimbulkan rasa terbakar serta nyeri parah. Penderita ambeien juga bisa mengalami fisura ani, yaitu robekan kecil di saluran anus.

Kondisi ini dapat terasa menyakitkan apabila ada sesuatu yang membuatnya iritasi, seperti capsaicin yang masuk ke dalam tubuh.

5. Produk Susu

Produk susu merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang baik bagi kesehatan. Namun, produk susu tidak mengandung serat dan berisiko membuat feses keras apabila mengonsumsinya terlalu banyak.

Produk susu dapat berupa yoghurt, es krim, dan keju. Anda bisa mengonsumsi jenis makanan ini apabila gejala ambeien sudah membaik.

6. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji, seperti pizza, burger dan ayam tepung goreng termasuk makanan pantangan bagi penderita ambeien. Jenis makanan ini mengandung tinggi lemak dan rendah serat yang bisa meningkatkan risiko sembelit dan gejala wasir parah.

Tidak hanya itu, makanan cepat saji juga bisa memicu obesitas dan penyakit kronis. Penyakit ini termasuk gangguan kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker.

7. Camilan Ringan

Camilan ringan yang terjual di supermarket sangat banyak yang suka. Meskipun rasanya enak, jenis makanan ini sebaiknya tidak Anda konsumsi berlebihan, terutama pada penderita ambeien.

Contoh camilan ringan dapat berupa keripik kentang. Makanan ini mengandung tinggi natrium yang bisa memperburuk gejala ambeien.

Selain itu, mengonsumsi camilan ringan, seperti cokelat dalam jumlah berlebihan juga dapat dihindari oleh penderita wasir. Sebab, makanan ini bisa membuat wasir sulit untuk diobati dan mudah teriritasi.

8. Daging Merah

Penderita wasir perlu menghindari makan daging merah karena sulit dicerna dan memperparah gejala sembelit. Jenis makanan ini termasuk makanan rendah serat yang bisa membuat feses keras.

Selain itu, penderita wasir juga sebaiknya menghindari telur dan mengolahnya dengan cara digoreng. Meskipun bukan penyebab ambeien, jenis makanan ini bisa memperparah gejala sembelit.

Makanan yang Baik untuk Wasir

Ada beberapa makanan untuk ambeien yang bisa Anda konsumsi sehari-hari, di antaranya:

Biji-bijian: Jenis makanan ini kaya akan antioksidan dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Contoh biji-bijian dapat berupa biji bunga matahari dan biji labu panggang.
Kacang-kacangan: Memiliki banyak serat larut dan tidak larut. Jenis makanan ini dapat berupa kacang lentil, kacang hitam, dan kacang polong.
Buah-buahan: Buah untuk ambeien meliputi buah beri, jeruk, dan apel yang mengandung tinggi serat. Jenis buah ini dapat meredakan sembelit dan gejala wasir.
Gandum utuh: Biji-bijian utuh, seperti gandum utuh cocok dikonsumsi oleh penderita ambeien. Beberapa makanan gandum utuh yang bisa Anda coba, seperti beras merah, quinoa, dan oatmeal.
Sayuran: Jenis makanan ini mengandung serat tak larut yang dapat meningkatkan jumlah feses dan membantu melewati sistem pencernaan lebih cepat. Sayuran bisa Anda konsumsi dapat berupa brokoli, kembang kol, dan sawi.
Umbi-umbian: Contoh makanan ini meliputi ubi jalar, wortel, dan rutabaga (lobak Swedia) yang mengandung serat serta pati resistan. Penelitian membuktikan bahwa umbi-umbian dapat meningkatkan konsistensi dan frekuensi buang air besar.

Perawatan Ambeien agar Cepat Sembuh

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan benjolan ambeien secara alami:

Tidak mengejan saat buang air besar
Hindari duduk di toilet dalam waktu lama
Minum air putih lebih banyak
Mengonsumsi obat-obatan medis sesuai anjuran dokter
Mandi atau berendam di bak berisi air hangat untuk meredakan nyeri
Konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat

Jika mengalami pendarahan saat buang air besar atau gejala wasir yang tidak kunjung sembuh lebih dari 1 minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS

Source: