Ditulis oleh Tim Konten Medis
Olahraga untuk penderita jantung disarankan yang bersifat aerobik, seperti jalan cepat, bersepeda, dan berenang. Olahraga ini dapat melepaskan hormon endorfin yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit atau sesuai kemampuan masing-masing.

Penderita jantung dapat olahraga ringan.
Penderita jantung tetap bisa berolahraga, asalkan sudah berkonsultasi dengan dokter. Ini penting untuk mengurangi risiko gejala kambuh yang terjadi.
Olahraga dengan intensitas tinggi atau terlalu berat sebaiknya Anda hindari karena bisa membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah. Selain berolahraga, cara menjaga kesehatan jantung bisa dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang, hindari kebiasaan merokok, dan mengelola stres.
Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Jantung
Berikut ini adalah jenis olahraga yang aman untuk penderita jantung:
1. Jalan Cepat
Salah satu olahraga yang cocok untuk penderita jantung adalah jalan cepat. Aktivitas ini bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi, menurunkan tekanan darah, dan menjaga detak jantung tetap normal.
Tidak hanya itu, jalan cepat juga mendukung kebugaran tubuh secara menyeluruh. Jika melakukannya secara rutin, aktivitas ini bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga: Ini 8 Olahraga untuk Promil yang Meningkatkan Kesuburan
2. Jalan Santai
Jika jalan cepat terlalu berat bagi penderita jantung, cobalah untuk berjalan santai agar meningkatkan atau menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Anda bisa melakukan aktivitas ini selama 30 menit setiap hari untuk mengurangi risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, gula darah tinggi, dan osteoporosis.
Berjalan kaki termasuk olahraga ringan dan bisa Anda lakukan kapan saja. Bahkan, aktivitas ini juga memiliki risiko cedera yang lebih rendah.
3. Bersepeda Santai
Manfaat olahraga untuk kesehatan jantung dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko gagal jantung. Anda bisa melakukan aktivitas ini setidaknya 30 menit per hari.
Rutin bersepeda juga memberikan dampak langsung dan jangka panjang pada kesehatan tubuh. Misalnya, meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat tulang, dan menjaga pola pikir positif.
4. Yoga
Yoga termasuk olahraga untuk penderita jantung bengkak yang aman. Jenis olahraga ini dapat mencegah atau mengelola penyakit jantung secara efektif.
Latihan yoga memiliki kemampuan dalam menenangkan tubuh dan pikiran. Aktivitas ini mampu melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang menyempitkan arteri dan meningkatkan tekanan darah.
5. Tai Chi
Tai chi adalah jenis olahraga ringan yang dapat menjaga kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan tubuh. Aktivitas ini cocok untuk penderita jantung dalam mencegah masalah kesehatan tertentu.
Namun, tai chi dapat membuat Anda pusing atau pening sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebelum melakukan aktivitas ini, pastikan untuk mengenakan pakaian longgar agar tidak membatasi rentang gerak.
Baca Juga: 10 Olahraga untuk Penderita Asma yang Aman dan Sehat
6. Berenang
Berenang termasuk olahraga untuk penderita aritmia jantung. Jenis olahraga ini dapat melatih jantung dan paru-paru supaya menggunakan oksigen lebih efisien.
Manfaat berenang juga dapat melatih otot-otot tubuh. Jika Anda tidak suka berenang, cobalah untuk berjalan atau berlari di air.
7. Terapi dan Latihan Akuatik
Latihan akuatik dapat mendukung kesehatan jantung dengan aktivitas aerobik tanpa tekanan yang terlalu berat. Selain berenang, latihan ini dapat berupa aerobik dan jogging di air.
Jika Anda melakukannya secara rutin, latihan aerobik dapat memperbaiki sirkulasi dan memperkuat sistem kardiovaskular. Aktivitas ini juga bermanfaat bagi penderita radang sendi, nyeri kronis, atau keterbatasan mobilitas.
Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Jantung
Ada beberapa jenis olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung, seperti:
1. Sepak Bola
Sepak bola adalah jenis olahraga dengan menggunakan bola sepak. Olahraga ini memiliki tujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Olahraga sepak bola memiliki manfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Namun, olahraga ini sebaiknya dihindari oleh penderita jantung karena melibatkan gerakan cepat dan durasi panjang.
2. Lari Maraton
Meski populer di kalangan masyarakat, lari maraton sebaiknya dihindari oleh penderita jantung. Sebab, aktivitas ini memiliki intensitas berat dan khawatir bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Olahraga maraton biasanya memiliki jarak tempuh sekitar 42 kilometer. Penderita jantung sebaiknya melakukan olahraga intensitas ringan, seperti jogging atau jalan cepat untuk mengurangi risiko masalah kesehatan kardiovaskular.
3. Tenis
Tenis adalah permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola kecil. Jenis olahraga ini dilakukan dengan memukul bola hingga melewati net.
Olahraga tenis termasuk salah satu pantangan untuk penyakit jantung. Sebab, aktivitas ini membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat dan gerakan yang cepat.
Baca Juga: Olahraga untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Tips Olahraga yang Aman untuk Penderita Jantung
Tips olahraga yang baik untuk jantung dan paru-paru, di antaranya:
- Tidak terlalu memaksakan diri sebagai cara agar jantung sehat
- Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
- Cobalah melakukan aktivitas fisik sedikit tetapi lebih sering
- Atur kecepatan Anda setiap hari
- Menormalkan detak jantung dengan pendinginan setelah olahraga
- Tentukan waktu olahraga yang cocok bagi Anda
Segera hentikan aktivitas fisik apabila Anda mengalami palpitasi. Anda bisa mengenali gejalanya, seperti jantung berdebar-debar, napas pendek, atau pusing.
Selain itu, Anda juga tidak disarankan olahraga saat merasa sedang tidak sehat atau sesak napas. Jika merasa aktivitas ringan sulit dilakukan, konsultasikan hal ini ke dokter untuk mendapatkan anjuran yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- British Heart Foundation. Exercise for Heart Failure: Tips for Exercising Safely. Maret 2025.
- Heart Foundation. Benefits of Physical Activity for Your Heart. Maret 2025.
- Loyola Medicine. Dive Into the Benefits of Aquatic Therapy and Exercise. Maret 2025.
- Penyakit Tidak Menular Indonesia. Anjuran Olahraga yang Aman Untuk Pasien Jantung (2). Maret 2025.