Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengatasi mual pada anak bisa Anda lakukan dengan memberikan makanan ringan yang tinggi kandungan vitamin B6, mencukupi kebutuhan cairan, mengonsumsi bahan alami seperti jahe dan lemon, hingga istirahat yang cukup. Mengatasi mual pada anak juga perlu Anda waspadai jika muntah terus-menerus, ada tanda dehidrasi, atau disertai gejala berat lainnya, segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab mual pada anak bisa karena berbagai hal, seperti infeksi virus, gangguan pencernaan, keracunan makanan, atau perut kembung. Kondisi ini sering kali membuat orang tua khawatir karena anak menjadi lemas dan sulit makan.
Selain menjadi gejala ringan, mual dan muntah pada anak juga bisa menandakan kondisi serius seperti infeksi saluran cerna, radang usus buntu, atau gejala dehidrasi berat. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan penanganannya secara tepat.
Cara Mengatasi Mual Muntah pada Anak
Menangani mual dan muntah dengan tepat penting agar anak tetap nyaman dan terhindar dari dehidrasi. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi perut kembung dan mual pada anak yang bisa Anda lakukan di rumah dengan mudah dan efektif:
- Saat anak tiba-tiba muntah, hindari memberikan makanan berat atau berlemak.
- Hindari makanan yang berminyak, atau terlalu manis serta minuman bersoda dan berkafein.
- Cara menghilangkan mual pada anak dengan cepat bisa berhasil, ajak anak makan dan minum sedikit demi sedikit.
- Anak yang mual biasanya merasa lemas dan ingin banyak istirahat.
- Cara mengatasi anak muntah terus menerus atau tiba-tiba muntah tanpa sebab jelas, awasi kondisi tubuhnya.
- Untuk mengatasi perut kembung dan mual pada anak akibat kehilangan cairan, larutan rehidrasi seperti Pedialyte bisa membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
- Setelah anak tidak muntah selama 6 jam, perlahan berikan makanan padat seperti biasanya. Biarkan anak memilih makanan favoritnya agar nafsu makan kembali pulih.
- Hindari memberikan obat anti mual atau diare tanpa anjuran medis. Obat tertentu, seperti Pepto Bismol atau aspirin, berisiko menimbulkan efek samping serius pada anak.
- Cara mengatasi anak muntah di malam hari, sediakan wadah agar anak bisa muntah dengan nyaman tanpa panik dan menjaga kebersihan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut, Ini Panduannya
Obat Mual untuk Anak
Salah satu cara penting dalam menangani mual dan muntah adalah dengan memastikan anak tetap terhidrasi, baik melalui cairan oral maupun infus jika perlu. Penggunaan obat antimual (antiemetik) pada anak dilakukan dengan sangat hati-hati.
Berikut ini beberapa jenis obat antimual yang dapat Anda gunakan untuk anak, dengan catatan harus sesuai dengan anjuran dan pengawasan tenaga medis:
- Prometazin
- Proklorperazin
- Metoklopramid
- Ondansetron
Tidak semua obat yang biasa orang dewasa gunakan aman Anda berikan kepada anak-anak. Namun, dalam kasus mual dan muntah yang berat atau tidak kunjung membaik, pemberian obat antimual bisa Anda pertimbangkan, terutama pada anak usia di atas 2 tahun.
Bahan Alami untuk Mengatasi Mual pada Anak
Sebelum buru-buru memberikan obat kimia, ada baiknya mencoba beberapa bahan alami yang lebih aman dan mudah Anda temukan di rumah. Berikut ini cara menghilangkan mual dengan cepat dengan membetikan obat muntah anak tradisional yang bisa Anda coba:
1. Cukupi Kebutuhan Cairan
Ketika anak merasa mual dan sulit makan atau minum, tubuhnya bisa kekurangan cairan. Sebaliknya, dehidrasi juga bisa memicu rasa mual. Oleh karena itu, penting untuk tetap memberikan cairan secara perlahan, seperti air putih dalam jumlah kecil tapi sering.
Jika air putih terasa membuat mual, coba tambahkan irisan buah segar seperti mentimun atau jeruk ke dalam air. Ini bisa membuat rasa air lebih segar dan lebih mudah anak terima.
2. Teh Chamomile
Teh chamomile memiliki efek menenangkan dan bisa membantu anak yang mual untuk lebih rileks. Rasanya yang lembut dan tidak terlalu kuat membuatnya cocok Anda berikan kepada anak-anak.
Anda bisa menyeduh satu kantong teh chamomile dengan air panas dan biarkan hingga agak hangat sebelum Anda berikan. Selain membantu meredakan mual, teh ini juga bisa membantu anak tidur lebih nyenyak saat sedang tidak enak badan.
3. Lemon Segar
Lemon mengandung asam sitrat alami yang dapat membantu pencernaan dan memberikan sensasi segar di perut. Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon ke dalam air hangat dan memberikannya pada anak secara perlahan.
Selain itu, aroma lemon juga bisa membantu mengurangi rasa mual. Jika tidak ada lemon oil, cukup belah buah lemon segar dan biarkan anak mencium aromanya secara perlahan.
4. Jahe
Jahe adalah salah satu obat muntah anak tradisional yang paling umum digunakan. Cukup gunakan sepotong kecil jahe segar yang dikupas, lalu seduh dengan air panas untuk membuat teh jahe.
Setelah agak hangat, teh ini bisa diberikan pada anak dalam jumlah sedikit demi sedikit. Anda juga bisa menambahkan sedikit madu untuk memperbaiki rasanya. Jahe membantu meredakan mual dan menghangatkan perut.
5. Suplemen Vitamin B6
Vitamin B6 bisa membantu meredakan mual ringan pada anak, terutama jika mual terjadi karena kekurangan nutrisi tertentu. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter karena dosis yang terlalu tinggi justru bisa menyebabkan efek samping.
Dalam beberapa kasus, vitamin B6 digunakan sebagai bagian dari obat muntah anak tradisional yang sudah dipadukan dengan bahan alami lainnya. Selalu konsultasikan terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen apa pun pada anak.
Baca Juga: 10 Obat Sakit Perut Anak Tradisional, Alami dan Aman
Kapan Harus ke Dokter
Muntah pada anak memang umum terjadi, tapi ada kondisi tertentu yang menandakan masalah kesehatan serius dan perlu segera Anda tangani oleh tenaga medis. Sebagai orang tua atau pengasuh, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membawa anak ke dokter agar risiko komplikasi bisa dicegah lebih awal.
Berikut ini adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
- Bayi di bawah usia 12 minggu muntah lebih dari satu kali
- Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau dicurigai menelan zat beracun
- Terlihat bingung, demam tinggi serta muncul sakit kepala, ruam, leher kaku, atau nyeri perut
- Muntah mengandung darah atau empedu, atau mengalami radang usus buntu
- Sulit dibangunkan, tampak sangat sakit, muntah terus-menerus lebih dari 8 jam, atau jika Anda merasa khawatir
Baca Juga: Apa Penyebab Bayi Sering Muntah? Waspadai Keracunan
Jika Anda atau keluarga Anda memiliki gejala mual yang semakin parah setelah mengkonsumsi obat medis maupun alami, segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Kids Health. What to Do About Nausea. Oktober 2025
- MSD Manuals. Nausea and Vomiting in Infants and Children. Oktober 2025
- healthline. Top 18 Ways to Get Rid of Nausea. Oktober 2025




