Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat kacang hijau bagi tubuh dapat mengurangi risiko penyakit kronis, menurunkan kadar gula darah, dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, antioksidan dalam kacang hijau juga berperan penting untuk meningkatkan kualitas sperma.

Kacang hijau (vigna radiata) merupakan jenis kacang-kacangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis kacang ini memiliki harga yang cukup terjangkau dan menyediakan berbagai vitamin serta mineral untuk kesehatan.
Kacang hijau termasuk makanan serbaguna. Anda bisa menambahkannya ke dalam salad, sup, atau mengolahnya menjadi tumisan.
Kandungan Gizi Kacang Hijau
Kandungan gizi kacang hijau terdiri dari berbagai vitamin dan mineral. Dalam 1 cangkir atau sekitar 202 gram, kandungannya meliputi:
- Kalori kacang hijau sekitar 212 kkal
- Serat sekitar 15,4 gram
- Karbohidrat sekitar 38,7 gram
- Lemak sekitar 0,8 gram
- Protein sekitar 14,2 gram
- Zat besi 16 persen dari kebutuhan harian
- Fosfor 20 persen dari kebutuhan harian
- Mangan 30 persen dari kebutuhan harian
- Magnesium 24 persen dari kebutuhan harian
- Kalim 15 persen dari kebutuhan harian
- Seng 11 persen dari kebutuhan harian
- Tembaga 16 persen dari kebutuhan harian
- Zat besi 16 persen dari kebutuhan harian
- Folat atau vitamin B9 sekitar 80 persen dari kebutuhan harian
Selain itu, kacang hijau termasuk salah satu sumber protein nabati dan kandungan lainnya, seperti vitamin B2, B3, B5, B6, serta selenium. Jenis kacang ini juga kaya akan asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.
Baca Juga: Manfaat Toge untuk Ibu Hamil dan Bahayanya Jika Mentah
Manfaat Kacang Hijau
Berikut ini beberapa khasiat kacang hijau yang perlu Anda ketahui:
1. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Manfaat sari kacang hijau yaitu dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan, seperti asam fenolik, asam kafeat, flavonoid, dan asam sinamat.
Kandungan tersebut mampu melindungi tubuh dan kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Antioksidan dalam kacang hijau mampu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker, gangguan kardiovaskular, dan penyakit lainnya.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa ibu hamil dapat mengalami diabetes gestasional, di mana kadar gula darah meningkatkan selama kehamilan. Ini biasanya terjadi pada ibu hamil yang belum pernah terdiagnosis diabetes.
Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil mampu menurunkan kadar gula darah. Kacang ini mengandung karbohidrat berserat tinggi sehingga menjaga gula darah tetap stabil.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat kacang hijau untuk anak dapat menjaga kesehatan pencernaan secara menyeluruh. Kandungan kacang ini terdiri dari serat larut dan pati resisten yang mudah dicerna oleh tubuh.
Pastikan untuk membersihkan kacang hijau terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Jika kacang hijau tidak bersih, ini dapat memicu perkembangan bakteri jahat, seperti Salmonella dan E. coli penyebab diare.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah merupakan kondisi medis serius yang bisa meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan menjaga pola makan sehat, seperti mengonsumsi kacang hijau.
Fungsi rebusan kacang hijau berkaitan dengan penurunan risiko tekanan darah yang lebih rendah. Hal ini karena kacang hijau mengandung beberapa nutrisi, seperti kalium, magnesium, dan serat.
5. Mendukung Kehamilan Sehat
Manfaat kacang hijau untuk wanita hamil dapat mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Kacang hijau kaya akan folat yang bisa menurunkan risiko cacat lahir.
Dalam 1 cangkir yang dimasak atau sekitar 202 gram, kacang hijau menyediakan 80 persen kebutuhan harian untuk folat. Tidak hanya itu, kacang ini juga mengandung zat besi, protein, dan serat untuk mendukung kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Makanan untuk Penderita Tipes agar Cepat Sehat
6. Meningkatkan Hormon Kenyang
Ini termasuk salah satu kegunaan air rebusan kacang hijau. Jika mengonsumsinya secara rtuin, kacang hijau mampu menurunkan berat badan karena mengandung tinggi serat dan protein.
Penelitian membuktikan bahwa kandungan tersebut dapat menekan hormon lapar, seperti ghrelin sehingga membuat tubuh kenyang lebih lama. Hal ini juga membantu mengurangi nafsu makan dan asupan kalori Anda.
7. Mencegah Kerusakan Hati
Kerusakan hati bisa terjadi karena terkena racun dalam makanan, alkohol, terinfeksi virus, dan mengidap penyakit autoimun. Kacang hijau dapat melindungi hati dari kerusakan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi di usus.
Serat dalam kacang ini juga bermanfaat untuk meningkatkan bakteri baik di usus. Ini dapat mendukung perkembangan lapisan sel-sel di usus sehingga mengurangi risiko infeksi bakteri.
8. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Terdapat studi yang melaporkan bahwa kacang hijau berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang memicu penyakit jantung. Manfaat ini berasal dari kadar antioksidannya untuk mencegah interaksi partikel LDL dengan radikal bebas yang tidak stabil.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi satu porsi kacang hijau setiap hari agar memperoleh manfaatnya. Anda bisa makan kacang hijau dengan mengolahnya menjadi bubur, salad, sup, atau kari.
9. Menjaga Kesehatan Sperma
Manfaat kacang hijau untuk kesuburan yaitu dapat menjaga kesehatan sperma. Dalam sebuah penelitian, kombinasi antara ekstrak pisang ambon dan kecambah kacang hijau mampu meningkatkan jumlah sperma.
Pisang ambon dan kacang hijau mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai agen pelindung terhadap stres oksifatif testis dan melindungi kualitas sperma akibat paparan asap rokok.
10. Menjaga Kesehatan Rambut
Kacang hijau kaya akan protein dan nutrisi lainnya. Manfaat kacang hijau untuk rambut dapat mengurangi risiiko kebotakan, baik pada pria maupun wanita.
Anda bisa mendukung kesehatan rambut dengan mengonsumsi makanan tinggi protein lainnya. Misalnya, daging tanpa lemak secara teratur.
Efek Samping Konsumsi Kacang Hijau
Meskipun bermanfaat, ada efek samping minum air rebusan kacang hijau apabila Anda mengonsumsinya terlalu banyak. Ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung, dan diare.
Selain itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin perlu berhati-hati dengan makanan tinggi vitamin K, termasuk kacang hijau. Sebab, hal ini dapat mengganggu efektivitas obat antikoagulan
Cara mengolah kacang hijau cukup mudah. Anda bisa membilas dan merebus kacang ini selama 20 menit atau hingga empuk.
Baca Juga: Camilan untuk Penderita Asam Lambung yang Sehat
Jika mengalami kondisi medis tertentu dan ingin mengetahui kebutuhan asupan kacang hijau, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo
Source:
- Eating Well. What Happens to Your Body When You Eat Green Beans Regularly. Juli 2025.
- Medical News Today. Health Benefits of Mung Beans. Juli 2025.
- MedicineNet. Are Mung Beans Good for You and Can You Eat Them Daily?. Juli 2025.