Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat daging kambing bisa menurunkan berat badan, mencegah risiko anemia, meningkatkan energi, dan menjaga fungsi sel saraf. Namun, efek samping makan daging kambing berlebihan bisa memicu penyakit kronis.

Banyak orang menganggap daging kambing menjadi sumber protein alternatif yang lebih sehat daripada daging merah lainnya, seperti sapi, babi, dan domba. Meskipun mengandung jumlah protein yang sama, daging kambing cenderung rendah lemak dan kolesterol.
Kandungan daging kambing juga kaya akan zat besi, vitamin A, dan B12. Daging kambing memiliki tekstur yang hampir serupa dengan daging domba tetapi sedikit terasa amis.
Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan
Berikut ini adalah manfaat makan daging kambing untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui:
1. Menurunkan Berat Badan
Daging kambing bagus untuk menurunkan berat badan. Sebab, jenis makanan ini mengandung rendah lemak dan kalori yang lebih sedikit.
Selain itu, daging kambing memiliki kandungan 1 gram lemak jenuh per ons yang lebih rendah daripada jenis daging lainnya. Anda bisa makan daging kambing bersama dengan berbagai macam sayuran untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Baca Juga: Manfaat Ibu Hamil Makan Daging Kambing dan Efek Samping
2. Mencegah Risiko Anemia
Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan zat besi dalam jumlah besar. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia yang berarti sel darah merah tidak cukup membawa oksigen ke seluruh tunggu.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Cobalah untuk mengonsumsi daging kambing guna memenuhi kebutuhan zat besi harian.
Manfaat daging kambing untuk ibu hamil dapat mengurangi risiko terjadinya anemia. Jenis daging ini memiliki jumlah zat besi dua kali lipat dari daging sapi tanpa lemak.
3. Meningkatkan Energi
Manfaat daging kambing untuk pria yaitu bisa meningkatkan energi sehari-hari. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungan zat besi di dalamnya.
Daging kambing mengandung sekitar 3,2 milligram zat besi per 3 ons (85 gram). Zat besi termasuk mineral penting yang perlu Anda konsumsi setiap hari. Tanpa zat besi yang cukup tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin, protein yang terdapat dalam sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
4. Menjaga Fungsi Sel Saraf
Daging kambing merupakan sumber vitamin B12 yang baik untuk kesehatan. Vitamin B12 atau kobalamin berperan penting dalam banyak hal, termasuk menjaga fungsi sel saraf.
Tidak hanya itu, tubuh memerlukan vitamin untuk memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang sehat. Dalam sehari, orang dewasa membutuhkan asupan vitamin B12 2,4 mikrogram.
5. Meredakan Nyeri Haid
Ini termasuk salah satu manfaat daging kambing untuk wanita. Umumnya, daging kambing kaya akan zat besi yang mampu meningkatkan kualitas darah dan menurunkan peradangan.
Berkat kandungannya, jenis daging ini dapat membantu meredakan kram menstruasi. Perlu Anda ingat bahwa daging kambing harus masak dengan benar untuk mencegah bahaya penularan penyakit.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh bisa dengan mengonsumsi makanan tinggi protein. Salah satunya adalah daging kambing.
Zat besi dalam daging memainkan peran penting untuk mengatur sistem kekebalan tubuh, terutama di usus. Ini juga membantu tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
7. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Daging kambing cenderung menyehatkan karena mengandung sedikit lemak jenuh. Daripada daging merah lainnya, daging kambing justru menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Pilih juga makanan kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti sayur, buah, dan biji-bijian utuh. Jenis makanan ini mampu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah yang memicu penyakit jantung.
Baca Juga: Makanan Pemicu Kanker Berbahaya yang Perlu Dihindari
8. Mengurangi Risiko Diabetes
Konsumsi daging secara teratur bisa mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe II. Diabetes adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
Sebagian besar penyakit ini menimbulkan gejala kelelahan, mudah lapar, dan sering merasa haus. Selain makan daging, cara mencegah penyakit diabetes bisa dengan melakukan pemeriksaan rutin, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.
9. Menjaga Massa Otot
Anda bisa makan daging kambing untuk membantu menjaga massa otot. Hal ini perlu dibarengi dengan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga.
Daging kambing dapat mengurangi risiko penyusutan otot yang berkaitan dengan usia. Bahkan, konsumsi daging dalam batas wajar berkaitan dengan pencegahan sarcopenia, kondisi ketika berkurangnya massa dan fungsi otot.
10. Mengatur Tekanan Darah
Kalium dalam daging kambing dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga fungsi sel. Dalam 3 ons (85 gram), kandungan kaliumnya berkisar 344 miligram atau 10 persen dari kebutuhan nutrisi harian.
Banyak orang percaya bahwa daging kambing bisa menaikkan tensi atau tekanan darah. Namun, jenis makanan ini tidak secara langsung menyebabkan tekanan darah meningkat.
Efek Samping Terlalu Banyak Makan Daging Kambing
Sama seperti daging merah lainnya, terlalu banyak daging kambing bisa membahayakan kesehatan. Penelitian membuktikan bahwa efek samping makan daging kambing secara berlebihan dapat memicu penyakit kronis, seperti stroke, kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Para ahli merekomendasikan untuk makan daging kambing dengan aman dan benar untuk menghindari penularan makanan. Pastikan untuk menyimpan daging mentah di lemari es dan jauhkan dari makanan lain. Sebelum mengolahnya, Anda perlu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu.
Selain itu, ada beberapa penyakit yang tidak boleh makan daging kambing terlalu banyak, seperti penderita kolesterol, hipertensi, asam urat, dan obesitas. Sebab, jenis makanan ini bisa memperparah gejala yang muncul.
Bagaimana Cara Mengolah Daging Kambing?
Anda dapat mengolah daging kambing dengan berbagai cara. Metode memasak daging kambing yang paling umum adalah dengan memasaknya dengan api kecil.
Bila memasaknya dengan api kecil, ini dapat membantu memecah jaringan ikat sehingga daging menjadi lebih empuk dan beraroma. Tambahkan juga berbagai rempah untuk menambah cita rasa masakan.
Baca Juga: Makan Daging Setengah Matang, Apakah Berbahaya?
Itulah manfaat daging kambing yang perlu Anda ketahui. Jika mengalami kondisi medis tertentu dan ingin mengetahui porsi makan daging yang tepat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Healthline. Is Goat Meat Healthy? All You Need to Know. Agustus 2025.
- MedicineNet. Goat Meat: Nutrients, Benefits, Downsides, and More. Agustus 2025.
- UF Health. UF Researchers Discover Iron Plays Key Role in Immune System Health. Agustus 2025.