Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makanan penyebab radang tenggorokan pada anak dapat berupa makanan pedas, cepat saji, dan sebagainya. Selain konsumsi obat medis sesuai anjuran dokter, Anda bisa memberikan obat tradisional radang tenggorokan pada anak, seperti jahe dan madu untuk mempercepat proses penyembuhan.
Junk food termasuk makanan penyebab faringitis.
Radang tenggorokan (faringitis) adalah kondisi ketika tubuh mengalami rasa gatal dan nyeri di bagian belakang tenggorokan atau faring. Kondisi ini bisa menyerang semua kalangan usia, terutama pada anak-anak.
Penyebab radang tenggorokan pada anak bisa terjadi karena mengalami infeksi virus, tonsilitis, atau reaksi alergi. Sebagai orang tua, Anda bisa mengenali tanda radang tenggorokan, seperti demam, hidung tersumbat, dan suara serak.
Pantangan Makanan untuk Radang Tenggorokan pada Anak
Berikut ini adalah makanan yang tidak boleh dimakan saat radang tenggorokan:
1. Makanan Pedas
Salah satu pantangan radang tenggorokan adalah makanan pedas. Jenis makanan ini biasanya mencampurkan saus pedas, cabai rawit, atau bubuk cabai ke dalam menu masakan.
Sebaiknya, hindari menambahkan cabai pada makanan anak karena bisa memperburuk gejala tenggorokan. Anda bisa menjaga makanan anak tetap hambar tanpa perlu menambahkan bumbu pedas.
Baca Juga: Kurangi 8 Makanan dan Minuman Penyebab Diabetes Ini
2. Makanan Cepat Saji
Selain makanan pedas, pantangan radang tenggorokan pada anak dapat berupa makanan cepat saji (junk food). Meskipun disenangi oleh anak-anak, mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan menjadi salah satu faktor penyebab sakit tenggorokan.
Penelitian membuktikan bahwa anak laki-laki berusia 6-10 tahun memiliki keluhan rasa nyeri, sensasi terbakar, dan kesulitan menelan saat mengonsumsi junk food. Oleh sebab itu, jenis makanan ini sebaiknya dihindari agar tidak memperparah gejala yang terjadi.
3. Makanan Acar
Makanan yang terbuat dari cuka atau garam, seperti acar dapat memberikan dampak buruk pada radang tenggorokan. Bahkan, jenis makanan ini tidak dianjurkan bagi penderita tekanan darah tinggi karena bisa memperparah gejala yang terjadi.
Selain itu, penelitian membuktikan bahwa makanan tinggi garam, seperti acar berkaitan dengan risiko kanker perut. Anda bisa mengendalikan jumlah garam pada acar dengan membuatnya sendiri di rumah.
4. Produk Olahan Susu
Makanan penyebab radang tenggorokan pada anak berupa produk olahan susu, seperti susu kemasan, keju, dan es krim yang membuat lendir terasa kental. Bahkan, olahan ini bisa memperparah gejala sakit tenggorokan yang mampu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain rasa nyeri, gejala radang tenggorokan pada anak meliputi kemerahan di bagian belakang mulut, gatal tenggorokan, dan demam. Penelitian membuktikan bahwa diet bebas susu bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi.
Anda bisa mengatasi gejalanya dengan memberikan cemilan untuk radang tenggorokan pada anak. Cemilan ini dapat berupa pisang dan jus buah delima yang mampu menangkal infeksi, serta mengurangi peradangan.
5. Saus Tomat
Saus tomat mengandung tinggi asam yang bisa memperburuk gejala sakit tenggorokan pada anak. Meskipun dapat meningkatkan cita rasa masakan, saos tomat mengandung bahan pengawet yang berkaitan dengan risiko peradangan.
Selain sakit tenggorokan, jenis saus ini mengandung banyak asam sitrat dan malat sehingga bisa menyebabkan refluks asam atau nyeri ulu hati. Sebaiknya, hindari memberikan saus tomat secara berlebihan pada anak untuk mencegah masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: 11 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Tidak Sehat
6. Buah yang Bersifat Asam
Buah yang tidak boleh dimakan saat radang tenggorokan adalah nanas, jeruk, dan anggur. Jenis buah ini bersifat asam yang dapat membuat iritasi dan memperparah sensasi terbakar pada tenggorokan.
Anda bisa memberikan buah alternatif, seperti pisang dan melon untuk membantu meredakan radang tenggorokan. Buah ini juga cenderung lunak dan lebih mudah menelannya.
7. Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung tinggi gula yang dapat membahayakan kesehatan. Jika mengonsumsinya telalu banyak, jenis minuman ini bisa menyebabkan obesitas, kerusakan gigi, dan masalah kesehatan lainnya.
Bahkan, soda bisa memengaruhi cara tubuh dalam menyerap kalsium dan kepadatan tulang anak. Selain itu, hindari memberikan minuman bersoda pada anak yang mengalami faringitis. Sebab, jenis minuman ini mampu mengiritasi tenggorokan yang tidak kunjung sembuh.
Anda bisa memberikan makanan untuk sakit tenggorokan dan batuk berupa sup ayam yang memiliki sifat antiperadangan, serta mampu mengurangi gejala yang terjadi.
8. Minuman Alkohol
Sebagai orang tua, Anda tidak boleh memberikan minuman alkohol pada anak, terutama saat mengalami sakit tenggorokan. Jenis minuman ini memiliki sifat asam dan kering yang mampu meningkatkan rasa nyeri.
Bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga tidak boleh minum alkohol selama proses penyembuhan radang tenggorokan. Minuman ini terdiri dari beberapa macam, termasuk bir dan anggur.
9. Gorengan
Gorengan menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari oleh anak yang mengalami radang tenggorokan. Sebab, jenis makanan ini bisa menghambat proses penyembuhan dan meningkatkan rasa nyeri.
Selain itu, gorengan juga tinggi lemak trans akibat memasaknya dalam suhu tinggi. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, jenis makanan ini bisa menyebabkan risiko penyakit jantung dan kadar gula darah tinggi.
10. Makanan Kering dan Renyah
Saat anak mengalami radang tenggorokan, sebaiknya hindari makanan bertekstur kering dan renyah. Misalnya, keripik, kerupuk, dan kue-kue kering kemasan.
Ketika mengonsumsi makanan kering, anak cenderung sulit menelannya dan bisa memperparah rasa sakit pada tenggorokan. Cobalah untuk memberikan buah lunak, seperti persik dan melong matang agar menenangkan tenggorokan saat menelan.
11. Kacang-Kacangan
Makanan penyebab radang tenggorokan pada anak berikutnya adalah kacang-kacangan. Umumnya, jenis kacang tertentu bisa memperburuk gejala tenggorokan, seperti sulit menelan, suara serak, dan sensasi gatal. Jenis kacang ini dapat berupa almond dan kacang kacang mete.
Anda bisa mengganti kacang-kacangan dengan camilan lainnya, seperti gandum. Jenis makanan ini memberikan efek kenyang lebih lama dan mudah dicerna oleh tubuh.
Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Batu Empedu, Apa Saja Pantangannya?
Saat Radang Sebaiknya Makan Apa?
Ada beberapa jenis makanan untuk radang tenggorokan agar cepat sembuh, di antaranya:
- Teh chamomile
- Telur orak-arik atau telur rebus
- Jahe
- Madu
- Kentang tumbuk
- Gandum
- Jus buah yang tidak asam, seperti jus apel dan anggur
- Sup ayam dan sayuran
- Yoghurt tawar
- Rebusan pasta dan makaroni
Jika gejala radang tenggorokan anak semakin parah, seperti mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, sulit bernapas, dan tidak kunjung sembuh setelah 3 hari minum antibiotik, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS.
Source:
- Current Pediatric Research. Junk Food as Cause of Non-Infectious Sore Throat in Children. November 2024.
- Health. 11 Foods to Eat When You Have a Sore Throat. November 2024.
- Healthline. What to Eat and Drink When You Have a Sore Throat. November 2024.
- Very Well Health. What to Avoid (and Eat) With a Sore Throat. November 2024.