Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makan telur mentah memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, tulang, dan usus. Meski memiliki manfaat, konsumsi telur mentah juga dapat memberikan efek buruk, seperti mengurangi penyerapan nutrisi penting seperti protein dan biotin, serta meningkatkan kemungkinan terpapar bakteri Salmonella.

Telur dapat mendukung fungsi otak.
Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapatkan. Bahan makanan ini dapat dikonsumsi dalam beberapa cara, salah satunya dalam keadaan mentah atau setengah matang.
Meskipun menawarkan begitu banyak manfaat kesehatan, terdapat beberapa risiko kesehatan yang harus Anda perhatikan. Sebelum memutuskan untuk makan telur mentah, sebaiknya perhatikan juga risiko kesehatan dan cara mengonsumsinya dengan aman.
Kandungan Gizi Telur Mentah
Sama seperti telur yang dimasak, telur mentah sangat bergizi. Bagian kuning pada telur menyimpan sejumlah nutrisi utama, termasuk protein, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral.
Bagian ini juga mengandung lutein dan zeaxanthin, jenis antioksidan yang dapat menjaga kesehatan mata. Sementara itu, bagian putih telurnya sebagian besar terdiri dari protein.
Satu butir telur mentah berukuran besar mengandung beberapa nutrisi yang baik seperti berikut ini:
- Protein 6 gram
- Lemak 5 gram
- Magnesium 6 mg
- Kalsium 28 mg
- Fosfor 99 mg
- Kalium 69 mg
- Vitamin D 41 IU
- Kolin 147 mg
Manfaat Makan Telur Mentah
Berikut adalah beberapa manfaat makan telur mentah yang perlu Anda ketahui:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Makan telur mentah dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Ini disebabkan karena telur mentah kaya akan HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik dan asam lemak seperti Omega-3.
Kedua zat tersebut akan membantu membuang LDL (low-density lipoprotein) dari aliran darah Anda. Dengan begini, Anda dapat menghindari atau meminimalisir segala risiko penyakit jantung seperti stroke dan hipertensi.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Dengan makan kuning telur mentah, Anda bisa mendapatkan sebanyak 147 mg kolin per satu butirnya. Zat kolin ini kemudian akan memproduksi asetilkolin yang mendukung fungsi memori, pembelajaran, dan fokus pada otak.
Tak hanya itu, telur mentah juga mengandung lemak baik berupa DHA. Zat ini membantu membentuk sel-sel otak, memperkuat sambungan antar sel, dan melindungi saraf dalam otak.
Baca Juga: 8 Manfaat Telur Bebek untuk Ibu Hamil dan Aturan Konsumsinya
3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Sebutir telur mentah mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B-12, dan zinc yang tubuh Anda butuhkan. Dengan mengonsumsi telur dalam jumlah yang cukup, tubuh akan membentuk sistem kekebalan yang kuat. Pastikan untuk tidak makan makanan tersebut secara berlebihan agar tidak memicu efek samping dan bahaya lainnya.
4. Menjaga Berat Badan
Sebagai pengganti karbohidrat, telur menjadi salah satu sumber makanan protein yang terjangkau. Tak hanya itu, telur mentah juga mengandung banyak lemak sehat yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Protein membantu menurunkan hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sekaligus meningkatkan hormon leptin yang mengatur rasa kenyang. Dengan begitu, tubuh lebih mudah mengontrol rasa lapar dan bahkan menjaga berat badan secara alami.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Telur mentah juga kaya akan vitamin D, fosfor, dan kalsium. Ketiga zat ini sangat penting bagi tubuh karena membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tulang.
Dalam sebuah penelitian, terbukti bahwa telur utuh dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang pada anak-anak usia 9 hingga 13 tahun. Secara kesimpulannya, konsumsi telur dapat mencegah patah tulang dan mendukung kesehatan tulangnya saat masa pertumbuhan.
6. Meningkatkan Kesehatan Usus
Tahukah Anda bahwa sistem pencernaan kita memiliki mikrobiota di usus? Fungsi utamanya antara lain untuk membantu mencerna makanan, mencegah infeksi, hingga mempengaruhi sistem imun.
Mengonsumsi telur mentah dapat membantu meningkatkan fungsi mikrobiota usus tanpa meningkatkan stres inflamasi, metabolik, atau oksidatif. Dengan menjaga keseimbangan lingkungan mikroba tersebut, kesehatan usus menjadi lebih terjaga.
7. Memulihkan Otot Setelah Berolahraga
Salah satu manfaat makan telur mentah bagi pria adalah memulihkan otot pasca olahraga. Dalam sebuah penelitian, telur mentah mengandung sejumlah protein yang dapat meningkatkan sintesis protein otot.
Selain itu, telur mentah juga terbukti efektif mengurangi peningkatan konsentrasi asam amino esensial dibandingkan telur rebus. Hal ini terjadi karena bagian putih telur mentah mengandung senyawa avidin yang berpotensi menghambat penyerapan asam amino esensial.
Baca Juga: Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
Risiko Bahaya Makan Telur Mentah
Setelah mengetahui beberapa manfaat di atas, kini saatnya memahami beberapa efek samping konsumsi telur mentah.
1. Penyerapan Protein yang Tidak Maksimal
Studi membuktikan bahwa tubuh kita hanya dapat menyerap 50 persen protein dari telur mentah. Tingkat penyerapan ini akan bertambah menjadi 90 persen jika telur tersebut sudah dalam kondisi matang.
Ini terjadi karena panas saat memasak dapat mengubah struktur protein. Perubahan struktur ini membuat kita jadi lebih mudah mencernanya.
2. Menghambat Penyerapan Biotin
Biotin (juga dikenal sebagai vitamin B7 atau vitamin H) punya peran penting dalam tubuh, terutama dalam proses metabolisme dan kesehatan kulit, rambut, serta sistem saraf.
Penyerapan biotin dalam tubuh bisa terhambat jika seseorang mengonsumsi telur mentah dalam jumlah banyak dan secara terus-menerus. Hal ini terjadi karena adanya avidin, yaitu protein yang terdapat dalam putih telur mentah. Avidin akan mengikat biotin di usus dan membentuk kompleks yang tidak bisa diserap oleh tubuh.
3. Terkontaminasi Bakteri
Salah satu bakteri telur mentah yang sering kita dengar adalah Salmonella. Kontaminasi Salmonella pada telur dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu selama pembentukan telur di dalam tubuh ayam atau menembus membran cangkang di bagian luar telur.
Saat tidak sengaja mengonsumsi telur yang terkontaminasi, Anda dapat terkena keracunan makanan. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain kram perut, diare, muntah, dan demam.
Biasanya, sebagian besar orang yang keracunan Salmonella dapat sembuh dengan cepat. Kendati demikian, ada kelompok tertentu yang lebih rentan terhadap infeksi bakteri Salmonella.
Kelompok tertentu yang sebaiknya menghindari konsumsi telur mentah adalah lansia, ibu hamil, anak kecil, serta individu dengan sistem kekebalan yang lemah. Pada kelompok ini, gejala yang muncul bisa lebih serius.
Tips Konsumsi Telur Mentah yang Aman
Melihat begitu banyaknya risiko di atas, Anda harus mengetahui cara makan telur mentah yang benar. Pertama-tama, belilah produk telur yang telah dipasteurisasi untuk menghindari bahaya makan telur setengah matang. Pastikan juga memilih telur yang tersimpan dalam lemari pendingin di supermarket.
Setelah membeli, telur sebaiknya langsung disimpan dalam lemari pendingin untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Hindari mengonsumsi telur yang kotor, retak, dan kedaluwarsa. Cucilah juga tangan Anda dan benda-benda lain yang terkena kontak dengan telur mentah.
Terakhir, perhatikan juga waktu yang tepat untuk konsumsi telur mentah. Telur mentah sebaiknya Anda konsumsi segera agar tetap segar dan aman.
Jika mengalami gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, dan diare akibat makan telur mentah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sherly
Source:
- Healthline. Is Eating Raw Eggs Safe and Healthy. Mei 2025
- WebMD. Raw Eggs: Are There Health Benefits. Mei 2025
- Consensus. Raw Eggs: Are There Health Benefits. Mei 2025