Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kelebihan vitamin D dapat menimbulkan efek samping serius seperti mual, dehidrasi, gangguan fungsi ginjal bahkan gangguan irama jantung. Meski vitamin D berfungsi untuk menyerap kalsium dan mendukung kekebalan tubuh, konsumsinya tetap harus sesuai dosis anjuran.

Vitamin D adalah salah satu vitamin penting yang berperan besar dalam menunjang kesehatan tubuh. Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan seperti ikan berlemak, telur, hati sapi, dan dari suplemen vitamin D3 untuk membantu tubuh menyerap nutrisi penting secara optimal.
Namun, penting juga untuk memperhatikan dosisnya, terutama karena kelebihan vitamin D pada bayi dan anak-anak dapat memicu gangguan kesehatan serius, seperti gangguan tumbuh kembang dan kerusakan organ. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D per hari, disarankan berjemur sekitar 10 hingga 30 menit pada pukul 10 pagi hingga 3 sore.
Bahaya Kelebihan Vitamin D untuk Kesehatan
Meski penting, konsumsi vitamin D yang berlebihan justru bisa menjadi racun bagi tubuh, kondisi ini disebut dengan vitamin D toxicity atau hipervitaminosis D. Masalah ini umumnya terjadi karena penggunaan suplemen dosis tinggi secara berlebihan dan dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah efek kelebihan vitamin D yang perlu diwaspadai:
1. Kadar Vitamin D dalam Darah Terlalu Tinggi
Vitamin D dianggap berlebihan jika kadarnya dalam darah melebihi 100 ng/mL, dan dikatakan toksik bila melebihi 150 ng/mL. Meski jarang terjadi secara alami, konsumsi suplemen dosis besar secara berkepanjangan bisa memicu kondisi ini.
Baca Juga: 7 Sumber Vitamin D Terbaik Bisa Didapat dari Makanan Ini
2. Dehidrasi
Ketika kadar kalsium dalam darah meningkat, tubuh akan berusaha membuang kelebihannya melalui urine. Akibatnya, seseorang bisa mengalami sering buang air kecil dan kehilangan banyak cairan.
Ini dapat menyebabkan ciri-ciri kelebihan vitamin D seperti mulut kering, pusing, dan rasa haus yang berlebihan.
3. Kadar Kalsium dalam Darah Meningkat (Hiperkalsemia)
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, tetapi dampak kelebihan vitamin d, bisa menyebabkan hiperkalsemia yang merupakan kondisi kadar kalsium dalam darah berada di atas rata-rata, atau lebih tinggi dari 10,8 mg/dL. Gejalanya meliputi mual, muntah, sembelit, sakit perut, kelelahan, hilang nafsu makan, dan tekanan darah tinggi.
4. Kerusakan Ginjal
Kelebihan vitamin D juga dapat menyebabkan pengendapan kalsium di ginjal, yang lama-kelamaan bisa membentuk batu ginjal. Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal permanen.
Oleh karena itu, bahaya kelebihan vitamin D tidak boleh Anda sepelekan, terutama jika sudah ada gangguan ginjal sebelumnya.
5. Gangguan Irama Jantung
Hiperkalsemia akibat kelebihan vitamin D bisa mempengaruhi aktivitas listrik jantung dan menimbulkan gangguan irama jantung. Ini menjadi kondisi yang sangat serius karena berisiko menyebabkan komplikasi kardiovaskular.
Gejalanya bisa berupa detak jantung tidak teratur, lemas, dan bahkan Hiperkalsemia apabila tidak segera dokter tangani, kondisi ini dapat mengancam jiwa.
6. Masalah Pencernaan
Gejala pencernaan akibat kelebihan vitamin D umumnya berkaitan dengan hiperkalsemia. Ini termasuk mual, muntah, diare, sembelit, dan nafsu makan menurun.
Gejala biasanya muncul saat kadar kalsium darah melampaui batas normal.
7. Gangguan Mental dan Psikologis
Kelebihan kalsium akibat vitamin D tinggi juga bisa mempengaruhi fungsi otak. Penderita dapat mengalami kebingungan, depresi, gelisah, halusinasi, atau bahkan koma dalam kasus ekstreme.
8. Tulang Rapuh dan Nyeri Tulang
Ironisnya, kelebihan vitamin D justru dapat menyebabkan tulang kehilangan kepadatan mineral, menjadikannya lebih mudah patah dan menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini terjadi karena terlalu banyak vitamin D dapat mengganggu keseimbangan kalsium dan fosfor dalam tubuh.
Alih-alih memperkuat tulang, kelebihan vitamin D malah meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah sendi.
9. Radang Pankreas (Pankreatitis)
Hiperkalsemia juga bisa memicu radang pankreas akut, yang muncuk dengan nyeri perut parah, mual, muntah, dan demam. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan dan memerlukan penanganan medis segera.
Baca Juga: 7 Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Berapa Kebutuhan Vitamin D Harian?
Kebutuhan vitamin D harian berbeda tergantung usia dan kondisi tubuh. Anak-anak usia 1 tahun ke atas dan orang dewasa, termasuk ibu hamil dan menyusui, dokter menganjurkan untuk mengonsumsi 10 mikrogram vitamin D per hari, atau setara dengan 400 IU.
Sementara itu, bayi di bawah 1 tahun membutuhkan sekitar 8,5 hingga 10 mikrogram per hari. Selama periode dari akhir Maret hingga September, sebagian besar orang seharusnya bisa mendapatkan cukup vitamin D melalui paparan sinar matahari langsung ke kulit.
Untuk orang dewasa sehat, batas maksimum asupan vitamin D yang disarankan adalah 4.000 IU per hari. Namun, pada beberapa individu yang sensitif, gejala toksisitas bisa muncul meskipun hanya mengonsumsi 2.000 IU per hari.
Cara Mengatasi Kelebihan Vitamin D
Jika Anda mengalami gejala efek samping kelebihan vitamin D, langkah pertama adalah menghentikan konsumsi semua suplemen yang mengandung vitamin D dan menghindari makanan tinggi kalsium sementara waktu. Berikut cara mengatasi kelebihan vitamin D:
- Hentikan penggunaan suplemen vitamin D. Ini langkah utama dan paling penting yang harus Anda lakukan sesegera mungkin.
- Hidrasi dengan cairan intravena (infus). Terutama jika pasien mengalami dehidrasi atau hiperkalsemia berat.
- Konsumsi obat kortikosteroid atau bisphosphonates. Obat ini membantu menurunkan kadar kalsium darah dan mengurangi peradangan.
Jangan pernah mencoba mengobati sendiri tanpa bimbingan dokter, apalagi jika kelebihan vitamin d pada ibu hamil atau yang memiliki riwayat penyakit ginjal dan jantung.
Baca Juga: Manfaat Vitamin D Bagi Kesehatan Tulang Anda
Jika Anda mengalami gejala efek samping kelebihan vitamin D, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Yuk kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Sebrina Andri
Source:
- healthline. What Are the Symptoms of Too Much Vitamin D?. September 2025
- Cleveland Clinic. Vitamin D Toxicity (Hypervitaminosis D). September 2025
- NHS. Vitamin D. September 2025